Print this page

Pembatasan di al-Quds Meningkat, Sejumlah Tokoh Dilarang Bertemu

Rate this item
(0 votes)
Pembatasan di al-Quds Meningkat, Sejumlah Tokoh Dilarang Bertemu

 

Warga Zionis memasuki Masjid al-Aqsa dengan pengawalan ketat oleh pasukan keamanan Israel. Aparat keamaan rezim Zionis juga memberlakukan pembatasan ketat terhadap sejumlah tokoh di Baitul Maqdis.

Seperti dilansir Arabi 21, sejumlah warga Zionis yang dipimpin oleh Yehuda Glick, mantan anggota Knesset memasuki Masjid al-Aqsa pada Kamis (2/9/2021) pagi.

Dengan pengawalan ketat pasukan keamaan Israel, Yehuda Glick dan rombongan memasuki beberapa bagian di Masjid al-Aqsa dan melakukan sejumlah ritual Talmud.

Dinas intelijen Israel memberi tahu Khatib Masjid al-Aqsa Ekrima Sa'id Sabri bahwa ia tidak memiliki hak untuk bertemu dan berbicara dengan Sheikh Raed Salah, Sheikh Kamal al-Khatib, Dr. Suleiman Ahmad, Sheikh Fawaz Eghbaria dan Sheikh Mohammad Amara. Larangan tersebut merupakan bentuk dari peningkatan pembatasan terhadap penduduk Baitul Maqdis.

Rezim Zionis juga mengeluarkan keputusan bahwa Jamil al-Abbasi, seorang warga Palestina, untuk menjauh dari Masjid al-Aqsa selama enam bulan.

Al-Abbasi adalah salah satu pendukung Masjid al-Aqha, yang beberapa kali ditangkap oleh polisi Zionis dan diasingkan dari bagian lama al-Quds atau Masjid Al-Aqsa ke tempat lain.

Pembatasan dan pelanggaran terhadap kesucian Islam di al-Quds dilakukan rezim Zionis untuk menghilangkan identitas Islam dan menggantinya dengan simbol-simbol Zionisme.

Read 578 times