Print this page

Delegasi AS akan Berkunjung, Pejabat Greenland: Kami Tak Pernah Mengundang

Rate this item
(0 votes)
Delegasi AS akan Berkunjung, Pejabat Greenland: Kami Tak Pernah Mengundang

 

Pejabat pemerintah Greenland, memprotes rencana kunjungan delegasi tinggi pemerintah Amerika Serikat, ke kepulauan yang sebelumnya diklaim akan dibeli oleh Presiden AS ini.

Sebuah delegasi tingkat tinggi pemerintah AS, di bawah pimpinan istri Wakil Presiden, Usha Vance, ke Greenland, rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
 
Rencana kunjungan delegasi tingkat tinggi Amerika Serikat tersebut tak syak telah memicu reaksi keras dari para pejabat wilayah semi-otonom Denmark, itu.
 
Pemerintah Greenland, membantah statemen terbaru Presiden AS Donald Trump, terkait undangan yang dikirim Greenland, ke Washington, untuk mengirim delegasi AS ke wilayah itu.
 
Pejabat pemerintah semi-otonom Greenland mengatakan, “Kami tidak pernah mengirim surat undangan apa pun untuk pemerintah Washington.”
 
Menurut Greenland, pihaknya sama sekali tidak pernah mengirim surat undangan untuk melakukan kunjungan apa pun baik itu kunjungan khusus, resmi atau tidak resmi, kepada para pejabat AS.
 
Perdana Menteri Greenland, Mute B. Egede, yang sebentar lagi lengser dari jabatannya, menyebut kunjungan delegasi AS ke Greenland, beberapa hari mendatang sebagai langkah provokatif.
 
Mute B. Egede mengatakan, “Pemerintah Greenland, tidak akan melakukan pertemuan dengan delegasi tingkat tinggi pemerintah Amerika Serikat.”
 
Sementara itu PM Denmark Mette Frederiksen, yang memegang otoritas Greenland, menganggap kunjungan delegasi AS ke kepulauan ini sebagai masalah serius.
 
Trump berulangkali mengancam untuk merebut kendali Greenland, pada saat yang sama pemerintah Denmark dan Greenland, juga berulangkali memperingatkan bahwa kepulauan ini tidak dijual.
 
Greenland, memiliki posisi geografris yang strategis, dan memiliki sumber alam yang kaya. Kepulauan ini merupakan jalur terpendek Eropa dan wilayah utara Benua Amerika, serta dianggap sangat penting bagi sistem peringatan rudal balistik AS.

Read 30 times