Memperhatikan Tetangga
 
Imam Husein as berkata:
 
"Tetangga adalah keluarga." (Tarikh Ya'qubi, jilid 2, hal 246)
 
Dalam agama Islam, tetangga memiliki kedudukan yang khusus dan banyak perintah agar orang mukmin berbuat baik dan menyayangi tetangganya. Allah Swt dalam al-Quran berfirman, "Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu." (QS. an-Nisa: 36)
 
Begitu juga dalam sebuah riwayat dari Rasulullah Saw disebutkan, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt dan Hari Kiamat, maka hendaknya ia tidak mengganggu tetangganya." (Bihar al-Anwar, jilid 43, hal 62)
 
Imam Husein as dalam ucapannya ini menyamakan tetangga dengan keluar sendiri. Karena sebagaimana manusia diperintahkan untuk berbuat baik dan menyayangi keluarganya, perintah yang sama juga terkait tetangganya.
 
Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.