Belajar dari Nasib Orang Lain
Imam Husein as berkata:
"Wahai anak Adam! Berpikirlah dan katakan kepada dirimu sendiri, kemana perginya para raja dan pengumpul harta dunia? Mereka telah memakmurkan dunia, menggali sungai, menanam pohon dan membangun kota. Pada akhirnya mereka berpisah dengan semua itu dalam kondisi yang tidak baik. Sementara sekelompok yang lain mencengkeram dan menguasai semuanya. Kita dengan segera akan bergabung dengan mereka.
Wahai anak Adam! Ingatlah akan kematianmu. Lihatlah tempatmu di kuburan. Perhatikan tempat persinggahanmu di sisi Allah Swt. Pada waktu itu anggota badanmu akan bersaksi yang merugikanmu. Hari ketika langkah manusia tergelincir, jiwa manusia telah sampai di tenggorokannya, ada wajah yang putih dan bercahaya dan ada yang kelihatan kelam. Segala yang batin dan tersembunyi menjadi tampak dan timbangan keadilan Allah telah ditegakkan.
Wahai anak Adam! Ingatlah akan kematian ayah dan anakmu. Bagaimana mereka sebelum ini dan sekarang berada di mana. Seakan-akan engkau juga akan segera berada di tempat mereka dan dengan itu, engkau menjadi pelajaran bagi orang lain." (Hassan bin Mohammad Dailami, Irsyad al-Qulub, Qom, Entesharat Sharif Razi, 1305 Hq, jilid 1, hal 29) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.