Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menjalin kontak telpon untuk membahas perkembangan politik dan lapangan terkini di Palestina dan kelanjutan serangan brutal rezim Zionis di Jalur Gaza.
Menlu Iran Hossein Amirabdollahian dan Kepala Biro Politik Hamas membahas gerakan diplomasi terkini negara-negara Islam dan Arab, terutama Republik Islam Iran di kancah internasional dalam mendukung rakyat Palestina.
Amirabdollahian mengapresiasi tindakan Sekjen PBB dalam korespondensi dengan Dewan Keamanan berdasarkan Pasal 99 Piagam PBB, dan menggambarkannya sebagai tindakan langka dan berharga untuk membangun perdamaian dan keamanan di dunia.
Menlu Iran menyebutkan krisis Gaza sebagai salah satu topik penting pembicaraan antara Presiden Iran dan Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan terbaru mereka.
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas dalam kontak telpon dengan Amirabdollahian menyampaikan terima kasih kepada Republik Islam Iran atas posisinya yang jelas dan tegas dalam mendukung bangsa Palestina, dan upaya diplomatik ekstensif Tehran di kancah regional dan internasional untuk mengakhiri kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina.
ia juga menyampaikan situasi terkini di Gaza, dan mengungkapkan berlanjutnya kejahatan keji dan pembunuhan warga sipil oleh rezim Zionis terhadap orang-orang Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.
Ismail Haniyeh menekankan, "Dengan pertolongan Allah swt, perlawanan akan terus berlanjut sampai kejahatan Zionis dihentikan dan pendudukan Palestina sepenuhnya dihapuskan,".