Israel mengklaim telah memukul mundur Hizbullah, tapi Hizbullah, dengan dua operasi terbarunya, sekian meter dari Israel, membuktikan bahwa para pejabat Israel, telah berbohong kepada pemukim Zionis.
Sebagian besar pengamat meyakini bahwa kemungkinan pecahnya perang tergantung pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia dilanda krisis hebat, dan mendapat tekanan luas dari berbagai sisi.
Di sisi lain Yaman, melancarkan tahap keempat serangan ke Israel, dan membombardir sejumlah kepentingan rezim ini di Laut Mediterania. Baru-baru ini Yaman, menyerang kapal perang Inggris, dan dua kapal afiliasi Israel.
Koalisi Maritim Amerika Serikat, tidak mampu mencegah serangan pasukan Yaman ke Israel. Pasukan Yaman, menyerang pelabuhan Israel, Eilat, sehingga tutup total, dan sekarang mereka menyerang kapal-kapal Israel, di Laut Mediterania.
Kerugian yang diderita Israel, dalam perang Gaza, sangat besar, dan sejumlah tentara Israel, yang lain sekarang disandera pejuang Palestina. Di front Lebanon, ketegangan terus memburuk, dan di dalam negeri Israel, sendiri, demonstrasi luas memprotes Netanyahu terus berlangsung.
Pengadilan internasional, dan vonis yang dijatuhkan terutama terkait penangkapan para pejabat tinggi Israel, kini telah berubah menjadi tekanan lain bagi Netanyahu. Selain itu, penghentian perang di Gaza, akan menyebabkan terpenjaranya Netanyahu, dan karir politiknya berakhir.
Terbuka kemungkinan PM Israel, akan melancarkan perang luas ke Lebanon, dengan maksud untuk mengalihkan perhatian publik dari situasi kompleks yang terjadi saat ini.
Israel mengklaim telah memukul mundur Hizbullah, tapi Hizbullah, dengan dua operasi terbarunya yang hanya beberapa meter dari Israel, membuktikan kepada para pemukim Zionis, bahwa pemerintah mereka berbohong, dan pejuang Hizbullah, berada sekian meter saja dari ujung kepala tentara Israel.
Begitu juga ketika kita perhatikan secara seksama video-video kelompok perlawanan Lebanon, dan senjata yang mereka pakai, kita melihat senjata-senjata ini adalah senjata klasik dan lama.
Hal ini membuktikan bahwa perlawanan Palestina, dengan senjata-senjata ini pun mampu menyerang jantung Israel, dan memusnahkan pasukan Rezim Zionis, bahkan menyandera mereka.
Menurut salah satu jenderal Lebanon, Hizbullah menyampaikan pesan ini kepada Israel, bahwa jika bermaksud menyerang Lebanon, maka perlawanan Lebanon, siap mengembalikan mereka ke masa sebelum tahun 2000, dan serangan luas ke pusat komando, serta militer Israel, pasti dilakukan.
Hizbullah baru-baru ini menembak jatuh drone canggih Israel, Hermes 900 yang kedua. Hizbullah menyampaikan pesan kepada Israel, bahwa mereka bisa menembak jatuh drone Hermes di ketinggian 30.000 kaki, karenanya mereka juga mampu menembak jatuh jet tempur F-16, F-15, dan F-35 Israel, serta sistem pertahanan udara rezim itu.
Pesan-pesan Hizbullah sudah disampaikan, pesan-pesan pencegahan bagi Israel. Isinya, jika kalian ingin memulai operasi militer di Lebanon, maka kami akan membuat kalian menyesal dengan serangan-serangan mengejutkan.
Menurut informasi-informasi yang disampaikan Brigjen Munir Shehadeh, mantan Kepala Pengadilan Militer Lebanon, Israel, telah mengerahkan lebih dari 85 persen kemampuan militernya secara kualitas bukan kuantitas.
Sekarang, selain menggunakan senjata atom, dan senjata kimia, Israel, tidak bisa melakukan tindakan apa pun. Pasalnya semua senjata beratnya sudah digunakan di Gaza dan Lebanon.
Sebaliknya Hizbullah Lebanon, baru menggunakan sebagian kecil kemampuannya dalam melawan Israel, kurang dari 25 persen persenjataan yang sudah digunakan perlawanan Islam Lebanon itu, dan sampai sekarang masih punya banyak kejutan.
Menurut Menteri Perang Israel, dan pejabat yang lain, Lebanon, mendapatkan lebih dari 80 ancaman, tapi Rezim Zionis mengetahui dampak dari setiap langkah permusuhannya terhadap Lebanon.
Di sisi lain, para pejabat Lebanon, termasuk Mohammad Raad, Ketua Fraksi Loyalis Perlawanan mengumumkan, jika Israel, bertindak bodoh, dan melakukan operasi militer di Lebanon Selatan, maka Hizbullah, akan membuat pasukan Israel, tidak bisa lagi melihat Matahari.
Tentunya pernyataan ini lebih berbau syair, dan maksudnya adalah volume rudal yang akan ditembakkan dalam situasi saat ini sangat banyak, dan rudal-rudal ini adalah rudal balistik presisi yang akan ditembakkan di awal serangan ke target-target strategis Israel.