Mengapa Orang-Orang Yahudi Iran, Tak Mau Bermigrasi ke Israel?

Rate this item
(0 votes)
Mengapa Orang-Orang Yahudi Iran, Tak Mau Bermigrasi ke Israel?

 

Pengamat masalah Iran, dan mantan perwira intelijen Israel, mengakui bahwa komunitas Yahudi, di Iran, memiliki kebanggaan terhadap budaya dan identitas nasional Iran.

Meskipun media-media Barat, melancarkan propaganda luas melawan Republik Islam Iran, bahwa negara ini memperlakukan warga Yahudi dengan buruk, tapi kenyataan berkata lain, dan para pengikut agama Yahudi, di Iran, bangga dengan kehidupan dan warisan budaya negaranya.
 
Sindikat Berita Yahudi, JNS, dalam catatannya terkait komunitas Yahudi, dan hubungan dengan Republik Islam Iran, secara terang-terangan mengatakan di tengah propaganda negatif media-media Barat, nyatanya tidak ada ketegangan antara masyarakat Yahudi, dengan pemerintah berkuasa Iran.
 
David Nissan, pengamat masalah Iran, dan mantan perwira intelijen Israel, yang lahir dan besar di Tehran, menjelaskan perkembangan masyarakat Yahudi, dalam 16 bulan terakhir.
 
“Memahami masalah ini bahwa identitas nasional orang-orang Yahudi, di Iran, terikat dengan negara Iran, sangat penting,” imbuhnya.
 
Sehubungan dengan komunitas Yahudi Iran, Nissan menulis, “Meskipun orang-orang Yahudi, sejak Revolusi Islam 1979 sampai hari ini banyak yang bermigrasi dan keluar dari Iran, namun warga Yahudi yang ada di Iran, sampai sekarang mempertahankan gaya hidup yang sepenuhnya Yahudi, dan sama sekali tidak mendapat gangguan dari pemerintah.”
 
perempuan-perempuan Yahudi Iran membaca Taurat di sebuah sinagog
 
Selain 30 sinagog aktif, komunitas Yahudi Iran, juga memiliki sekolah-sekolah Yahudi, dan institusi lain, serta tidak pernah mengalami gangguan apa pun. Mereka diperbolehkan untuk menjalankan hidup sesuai tuntunan agama mereka tanpa campur tangan pemerintah atau pihak lain.
 
Hak-hak mereka sebagai sebuah minoritas agama resmi di Iran, diakui undang-undang dan konstitusi, bahkan memiliki perwakilan di Majelis Syura Islam Iran (parlemen).
 
Orang-orang Yahudi Iran, tidak berminat untuk bermigrasi ke Israel, karena sejumlah alasan. Berikut ini beberapa alasan tersebut,
 
1. Sejarah panjang dan mengakar. Masyarakat Yahudi Iran, adalah salah satu masyarakat Yahudi tertua di dunia yang sudah menempati negara ini selama lebih dari 2.500 tahun. Orang-orang Yahudi Iran, terutama di berbagai periode pemerintahan Iran, merupakan bagian penting dari masyarakat, dan banyak dari mereka yang menempati posisi khusus dalam kehidupan sosial serta kebudayaan Iran.
 
2. Kebebasan beragama. Hampir di semua periode dan generasi pemerintahan di Iran, orang-orang Yahudi, dikenal sebagai minoritas agama, tapi hak-hak mereka untuk menjalankan agamanya tetap terjaga.
 
3. Kesejahteraan ekonomi dan budaya. Masyarakat Yahudi Iran, dikarenakan interaksi mereka dengan masyarakat dan budaya lain, berpartisipasi aktif di berbagai bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya Iran, selain itu memainkan peran penting di tengah masyarakat Iran.
 
4. Menjaga identitas budaya dan agama. Orang-orang Yahudi, Iran, terus menjaga tradisi mereka, dan di banyak kota serta desa Iran, terdapat komunitas Yahudi, yang tetap menjalankan tradisinya.
 
5. Situasi sosial dan politik. Sebagian orang Yahudi Iran, dikarenakan situasi politik dan sosial Iran, yang kondusif, tidak berminat untuk bermigrasi, dan keluar dari Iran.
 
Homayoun Sameyah, wakil komunitas Yahudi di Parlemen Iran
 
Kesimpulannya masyarakat Yahudi Iran, melakukan aktivitas mereka secara aktif, dan tanpa gangguan di negara Islam ini, mereka merupakan bagian dari sejarah serta kebudayaan Iran.

Read 4 times