Hari Tasua, Karbala Tempat Beribadah Paling Indah

Rate this item
(0 votes)
Hari Tasua, Karbala Tempat Beribadah Paling Indah

Pada tanggal 9 Muharam 61 Hq, Syimr bin Dzil Jausyan mendatangi perkemahan Imam Husein as. Selain memanggil Abbas dan putra-putra Ummul Banin lainnya, ia mengatakan, "Aku telah mengambil surat jaminan untuk kalian dari Ubaidillah bin Ziyad."
 

Secara bersamaan, mereka berkata kepada Syimr, "Allah melaknatmu dan melaknat surat jaminanmu! Kami berada dalam keamanan dan putra dari putri Rasulullah berada dalam ancaman?!"

 

Melalui saudara lelakinya, Abbas, Imam Husein as meminta kesempatan satu malam dari musuh untuk melakukan shalat, berdoa, berkhalwat dengan Tuhan dan membaca al-Quran.

 

Setelah memuji kebesaran Tuhan, Imam Husein mempersilahkan para sahabatnya agar menggunakan kegelapan malam itu untuk menyelamatkan diri dan pergi dari medan peperangan. Karena tidak ada seorangpun yang akan selamat dalam pertempuran melawan tentera Yazid keesokan harinya. Namun, keluarga dan sahabat Imam Husein as bertekad untuk memberi dukungan kepada agama Allah dan cucu Rasulullah selagi hayat dikandung badan. Pada malam  Asyura itu, sahara Karbala menjadi tempat beribadah yang paling indah dan menunjukkan puncak keimanan kafilah Imam Husein as.

 

Para sahabat Imam Husein menggali parit di seputar perkemahan untuk menghadapi musuh dan memutus hubungan musuh dengan perkemahan dari tiga arah. Serangan musuh hanya bisa dilakukan dari satu arah dimana para sahabat Imam Husain as ditempatkan. Ini adalah strategi Imam Husain as yang sangat bermanfaat bagi para sahabat.

 

Di hari itu sekelompok dari pasukan Umar bin Saad bergabung dengan pasukan Imam Husein as.

 

Pidato Imam Husein as kepada musuh, "Celaka kalian! Kerugian apa yang akan kalian peroleh jika mendengarkan perkataanku? Aku mengajak kalian ke jalan yang benar. Akan tetapi kalian menolak seluruh perintahku dan tidak mendengarkan perkataanku, karena perut-perut kalian telah terpenuhi oleh kekayaan haram hingga mengeraskan hati-hati kalian."

Read 1760 times