Alkisah seorang laki-laki ahli akrobat meminta izin kepada salah satu Khalifah bernama Abu Ja’far al-Manshur untuk memperlihatkan kelihaiannya dalam ber-atraksi.
Sang Khalifah pun memberinya izin kepadanya. Kemudian lelaki tersebut mengambil beberapa piring besar. Dia pun kemudian mengombang-ambingkannya ke udara dengan kelihaian yang luar biasa tanpa ada satu pun yang jatuh ke tanah.
Abu Ja’far pun bertanya kepadanya, “Lalu apa lagi?”
Dia lantas mengeluarkan banyak tongkat. Pada tiap-tiap ujung tongkat terdapat tempat untuk menyusun tongkat lainnya. Selanjutnya dia melempar tongkat pertama dan langsung menancap di dinding. Lantas dia melempar tongkat kedua dan masuk ke lubang tongkat pertama, dan demikian seterusnya sampai seratus tongkat. Tidak ada satu pun yang jatuh ke tanah.
Setelah melakukan aksinya dia berharap agar sang Khalifah dapat menghargai kelihaiannya. Akan tetapi, Sang Khalifah justru memanggil para algojonya seraya berkata, “Tangkap lelaki ini dan berilah dia seratus cambukan.”
Lelaki itupun berteriak, “Mengapa engkau melakukan ini, wahai sang Khalifah?”
Khalifah pun menjawab, “Karena kamu telah menyia-nyiakan waktu kaum muslimin untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi mereka.”