Pada bagian keenam Kalam Hikmah ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengajak masyarakat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan berusaha menciptakan masyarakat Mahdavi semampu kita.
Rahbar mengatakan, beberapa orang benar-benar melewati kehidupannya dengan sulit dalam keadaan seperti ini. Mereka tidak dapat mengatur kehidupan normalnya. Masyarakat yang dermawan dan mampu hendaknya segera melakukan aktivitas luas di bidang ini.
"Dalam selawat mulia 'Syajarah Nubuwah' [Pohon Kenabian] kita membaca:
“وَ ارزُقنی مُواساةَ مَن قَتَّرتَ عَلَیهِ مِن رِزقِکَ بِمَا وَسَّعتَ عَلَیَّ مِن فَضلِکَ ... وَ اَحیَیتَنی تَحتَ ظِلِّک”. Maksudnya, ini salah satu pekerjaan penting yang harus dilaksanakan, khususnya ketika bulan Ramadan akan tiba," ujarnya.
Ayatullah Khamenei menjelaskan, bulan Ramadan adalah bulan infak, bulan pengorbanan, dan bulan membantu orang-orang miskin. Alangkah baiknya apabila dilakukan sebuah gerakan besar di negara ini untuk membantu dan empati serta memberikan bantuan sembako kepada orang-orang fakir dan membutuhkan. Jika itu terjadi, kegiatan itu akan meninggalkan kenangan indah tahun ini di benak kita.
"Untuk membuktikan pengabdian kita kepada Imam Zaman af, kita harus menciptakan sendiri pemandangan dan manifestasi dari masyarakat Mahdawi, sebagaimana telah saya jelaskan bahwa masyarakat Mahdawi adalah masyarakat berkeadilan, masyarakat bermartabat, masyarakat berpengetahuan, serta masyarakat yang saling membantu dan bersaudara. Inilah yang harus kita realisasikan dalam kehidupan kita, semampu kita," pungkasnya.