Ahli Tafsir: Manusia Harus Tahu Dunia Hanya Tempat Ujian

Rate this item
(0 votes)
Ahli Tafsir: Manusia Harus Tahu Dunia Hanya Tempat Ujian

 

Menurut Mohammad Ali Ansari, Ahli Tafsir Al-Quran, Allah SWT dalam ayat 35 surah Al-Anbiya berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

"کُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوکُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَیْرِ فِتْنَةً وَإِلَیْنَا تُرْجَعونَ"

Dalam ayat tersebut terdapat poin-poin yang dapat diambil hikmahnya sebagai berikut:

Ayat 35 menyatakan hukum umum kematian bagi semua jiwa tanpa kecuali.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati."

"کُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ"

Setelah menyebutkan hukum umum kematian, timbul pertanyaan, apa tujuan dari kehidupan yang tidak berkelanjutan ini dan apa gunanya?

Al-Qur'an melanjutan ucapan ini dengan mengatakan, “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

"وَ نَبْلُوکُمْ بِالشَّرِّ وَ الْخَیْرِ فِتْنَةً وَ إِلَیْنا تُرْجَعُونَ"

Sebenarnya, jawaban Al-Qur'an adalah bahwa tempat utama manusia bukanlah di dunia ini, tetapi di tempat lain. Manusia hanya datang ke sini untuk mengikuti ujian, dan setelah menyelesaikan ujian dan mendapatkan kesempurnaan yang diperlukan, manusia akan pergi ke tempat utamanya, yang merupakan tempat tinggal di akhirat.

Read 151 times