کمالوندی

کمالوندی

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menggelar sidang tahunan, Jumat (16/8/2019).

Setelah membacakan pidato tahunan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan di depan sidang bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat (16/8/2019) pagi.

Berikut ini, isi lengkap Pidato Presiden Joko Widodo pada penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Jumat. Sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Jumat, 16 Agustus 2019.

Peta Indonesia
 

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Selamat Siang, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swasti Astu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara, Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja, Kepala Lembaga Pemerintahan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.

Hadirin sekalian yang berbahagia, serta Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Kita patut bersyukur bahwa di tengah gejolak perekonomian global, pembangunan ekonomi kita selama lima tahun ini telah menunjukkan capaian yang menggembirakan.

Pertumbuhan ekonomi kita trennya meningkat dari 4,88 persen di tahun 2015, menjadi 5,17 persen di tahun 2018, dan terakhir Semester I-2019 mencapai 5,06 persen. Angka pengangguran menurun dari 5,81 persen pada Februari 2015, menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.

Penduduk miskin terus menurun dari 11,22 persen pada Maret 2015, menjadi 9,41 persen pada Maret 2019, terendah dalam sejarah NKRI. Ketimpangan pendapatan terus menurun, ditunjukkan dengan semakin rendahnya Rasio Gini dari 0,408 pada Maret 2015, menjadi 0,382 pada Maret 2019.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 69,55 di 2015, menjadi 71,39 di 2018, atau masuk dalam status tinggi. Selain itu, tidak ada lagi provinsi dengan tingkat IPM yang rendah. Logistic Performance Index (LPI) naik dari peringkat 53 dunia pada 2014, menjadi peringkat 46 dunia pada 2018.

Dalam Global Competitiveness Index, kualitas infrastruktur kita termasuk listrik dan air meningkat, dari peringkat 81 dunia pada 2015, ke peringkat 71 dunia pada 2018. Berbagai capaian tersebut tidak terlepas dari reformasi fiskal yang telah kita lakukan.

Kita tidak lagi menggunakan pola money follows function, tetapi money follows program. Kita tidak lagi berorientasi pada proses dan output, tetapi pada impact dan outcome. Kita terus mengelola fiskal agar lebih sehat, lebih adil, dan menopang kemandirian.

Namun, kita tidak boleh lengah. Tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks, ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif. Kita juga menghadapi tantangan perang dagang. Depresiasi nilai mata uang beberapa negara seperti Yuan-Tiongkok dan Peso-Argentina, membuat kita harus waspada.

Pimpinan dan Anggota Dewan yang saya muliakan, Saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi kita harus mampu tumbuh. Situasi krisis harus kita balik sebagai peluang, kita harus jeli.

Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia Maju. Salah satu kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital. Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan.

Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Indonesia memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global. Jumlah penduduk kita nomor empat terbesar di dunia.

Sebagian besar penduduk kita berusia muda. Kelas menengah kita tumbuh dengan pesat. Saya yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju.

Dengan tekad tersebut, tema kebijakan fiskal tahun 2020 adalah ”APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia”.

Pimpinan dan Anggota Dewan yang saya muliakan, Pada tahun 2020, Pemerintah menyusun asumsi ekonomi makro sebagai berikut: Pertama, pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya.

Inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat. Kedua, di tengah kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian, nilai tukar Rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per dolar Amerika Serikat.

Pemerintah yakin investasi terus mengalir ke dalam negeri, karena persepsi positif atas Indonesia dan perbaikan iklim investasi. Dengan demikian, suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4 persen.

Ketiga, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan sekitar 65 dolar Amerika Serikat per barel. Dengan sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai dinamika global, Pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dan komoditi global.

Keempat, melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi. Target lifting minyak dan gas bumi di tahun 2020 diasumsikan masing-masing sebesar 734 ribu barel dan 1,19 juta barel setara minyak per hari. Seluruh gambaran perkiraan indikator ekonomi makro di atas menjadi dasar dalam penyusunan RAPBN tahun 2020.

Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPR RI dan DPD RI, Pada tahun 2020, Pemerintah akan menempuh tiga strategi kebijakan fiskal, yaitu: memobilisasi pendapatan dengan tetap menjaga iklim investasi, meningkatkan kualitas belanja agar lebih efektif dalam mendukung program prioritas, serta mencari sumber pembiayaan secara hati-hati dan efisien melalui penguatan peran kuasi fiskal.

Sejalan dengan hal tersebut, kebijakan RAPBN tahun 2020 dirancang ekspansif, namun tetap terarah dan terukur. Ini sebagai wujud dari komitmen Pemerintah, untuk membuat APBN lebih fokus dalam mendukung kegiatan prioritas, dengan tetap menjaga agar risikonya berada dalam batas aman.

Sesuai dengan tema kebijakan fiskal tahun 2020, fokus RAPBN diarahkan pada lima hal utama, yaitu: Pertama, penguatan kualitas SDM untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, terampil, dan sejahtera.

Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. Ketiga, penguatan program perlindungan sosial untuk menjawab tantangan demografi dan antisipasi aging population. Keempat, penguatan kualitas desentralisasi fiskal untuk mendorong kemandirian daerah. Kelima, antisipasi ketidakpastian global.

Dengan fokus pada lima hal tersebut, dan berpatok pada karakter kebijakan fiskal yang ekspansif namun terarah dan terukur, maka defisit anggaran tahun 2020 direncanakan sebesar 1,76 persen dari PDB, atau sebesar Rp307,2 triliun. Dengan Pendapatan Negara dan Hibah sebesar Rp2.221,5 triliun, serta Belanja Negara sebesar Rp2.528,8 triliun.

Pimpinan dan para Anggota Dewan yang terhormat, Dalam RAPBN tahun 2020, Belanja Negara direncanakan akan mencapai Rp2.528,8 triliun, atau sekitar 14,5 persen dari PDB. Belanja Negara tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kualitas SDM dan melanjutkan program perlindungan sosial untuk menjawab tantangan demografi.

Selain itu, belanja juga ditujukan untuk meningkatkan investasi dan ekspor, melalui peningkatan daya saing dan produktivitas, akselerasi infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung transformasi ekonomi, serta penguatan kualitas desentralisasi fiskal.

Sesuai dengan amanat konstitusi, Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara. Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp505,8 triliun, atau meningkat 29,6 persen, dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp390,3 triliun.

Dengan anggaran pendidikan yang meningkat tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal. Kemampuan dasar anak-anak Indonesia harus terus dibangun, mulai dari pendidikan usia dini dan pendidikan dasar.

Terutama untuk meningkatkan kemampuan literasi, matematika, dan sains, sehingga menjadi pijakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Di jenjang pendidikan menengah dan tinggi, Pemerintah merancang pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Pemerintah juga mencetak calon-calon pemikir, penemu, dan entrepreneur hebat di masa depan.

Kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia juga akan ditekankan pada perbaikan kualitas guru, mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran, dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.

Pada pendidikan dasar dan menengah, dalam rangka pemerataan akses pendidikan dan percepatan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah melanjutkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 54,6 juta siswa pada tahun 2020.

Selain itu, Pemerintah juga melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan memberikan beasiswa hingga 20,1 juta siswa. Setelah pemenuhan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah juga merasa perlu untuk memberikan akses yang lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.

Hanya lewat pendidikan yang lebih baik kita dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi. Oleh sebab itu, Pemerintah pada tahun 2020 memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang memiliki prestasi akademik melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah), termasuk lanjutan bidik misi.

Beasiswa KIP-Kuliah ini juga diberikan untuk mahasiswa pendidikan vokasi dan politeknik, serta pendidikan sarjana pada program studi sains dan teknologi. Untuk meningkatkan akses keterampilan bagi anak-anak muda, para pencari kerja, dan mereka yang mau berganti pekerjaan, Pemerintah pada tahun 2020 akan menginisiasi program kartu Pra-Kerja.

Di mana mereka dapat memilih jenis kursus yang diinginkan, antara lain coding, data analytics, desain grafis, akuntansi, bahasa asing, barista, agrobisnis, hingga operator alat berat.

Hadirin yang saya muliakan, Sesuai dengan amanat UU Kesehatan tahun 2009, sejak tahun 2016 Pemerintah konsisten menjaga anggaran kesehatan, setidaknya 5 persen dari belanja negara.

Berbagai program kesehatan yang dilakukan Pemerintah selama ini, telah mampu meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Seperti ketersediaan dan penyebaran obat serta tenaga kesehatan di daerah, maupun akses rumah tangga terhadap sanitasi dan air bersih.

Untuk memperkuat layanan kesehatan pada tahun 2020, Pemerintah mengalokasikan Rp132,2 triliun untuk anggaran kesehatan, atau naik hampir dua kali lipat dari realisasi anggaran kesehatan di tahun 2015 sebesar Rp69,3 triliun.

Pada tahun 2020, kita terus melanjutkan program prioritas di bidang kesehatan, dengan memperkuat layanan dan akses kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, diikuti ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas.

Penguatan program promotif dan preventif juga dilakukan, melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, serta edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular.

Konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting pada tahun 2020 juga diperluas mencakup 260 kabupaten/kota. Program dukungan bagi kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan melahirkan juga menjadi prioritas. BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional dibenahi secara total.

Hadirin yang saya hormati, Pemerintah juga terus memberikan perlindungan, khususnya bagi 40 persen lapisan masyarakat terbawah, sejak dari dalam kandungan hingga lanjut usia.

Agar perlindungan sosial itu efektif dan efisien, Pemerintah terus memperbaiki target sasaran, meningkatkan sinergi antar-program, dan melakukan evaluasi agar kebijakan berbasis bukti.

Pada tahun 2020, Pemerintah akan menyalurkan anggaran pada 96,8 juta jiwa penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, dan menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada 15,6 juta keluarga melalui kartu sembako.

Dengan kartu sembako, keluarga penerima manfaat dapat membeli dan memilih bahan pangan yang lebih beragam, karena jumlah bantuan yang diterima meningkat menjadi Rp1,80 juta per keluarga per tahun, dari sebelumnya sebesar Rp1,32 juta per keluarga per tahun.

Selain dari bantuan yang ditujukan pada keluarga tak mampu, Pemerintah juga hadir untuk melanjutkan program-program yang mendukung usaha ultra mikro dan UMKM. Semua ini didesain untuk memastikan unit sosial dan ekonomi terkecil di masyarakat, baik keluarga maupun UMKM yang memang membutuhkan uluran tangan, dapat tersentuh langsung oleh program Pemerintah.

Pimpinan dan para Anggota Dewan yang terhormat, Belanja negara pada tahun 2020 juga difokuskan untuk pengurangan ketimpangan antarwilayah. Oleh karena itu, kita akan melanjutkan pengembangan berbagai kawasan ekonomi di luar Jawa, melanjutkan industrialisasi dalam bentuk hilirisasi hasil tambang maupun perkebunan, dan mengembangkan beberapa wilayah metropolitan di luar Jawa, supaya bisa menjadi sumber ekonomi baru.

Selama ini, denyut kegiatan ekonomi secara umum masih terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa. Sehingga Pulau Jawa menjadi sangat padat dan menciptakan ketimpangan dengan pulau-pulau di luar Jawa.

Apabila kita membiarkan hal ini berlanjut tanpa ada upaya yang serius, maka ketimpangan akan semakin parah. Untuk itu, rencana pemindahan ibukota ke Pulau Kalimantan diletakkan dalam konteks ini, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa.

Ibu kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa, dengan mengusung konsep modern, smart, and green city, memakai energi baru dan terbarukan, tidak bergantung kepada energi fosil.

Dukungan pendanaan bagi pemindahan ibu kota akan sekecil mungkin menggunakan APBN. Kita dorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Hadirin sekalian, Selain meningkatkan pembangunan SDM, Pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Untuk infrastruktur di luar kawasan 3T, Pemerintah menekankan perbaikan manajemen, tata kelola, dan kerangka regulasi, agar makin mendukung transformasi ekonomi. Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, dan industri, termasuk UMKM.

Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh.

Dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur publik melalui skema pembiayaan kreatif semacam ini, dilakukan dengan memperhatikan value for money.

Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 Pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.

Subsidi energi untuk BBM, listrik, LPG 3 kg, serta subsidi pupuk, terus diperbaiki agar tepat sasaran dan efektif membantu rakyat yang kurang mampu, agar menjaga efisiensi dan daya saing ekonomi, serta meningkatkan produktivitas petani.

Belanja pegawai yang meningkat harus dikaitkan dengan reformasi birokrasi, baik di pusat maupun di daerah. Birokrasi yang tidak melayani dan menghambat investasi, serta tidak responsif terhadap kebutuhan rakyat, harus dipangkas.

Anggaran belanja barang yang boros dan membebani APBN, harus dihapus. Pemerintah tetap memperhatikan kesejahteraan aparatur negara, dengan mempertahankan kebijakan penggajian yang sudah ada melalui pemberian gaji dan pensiun ke-13 serta Tunjangan Hari Raya (THR).

Pemerintah juga menyiapkan reformasi skema program pensiun dan Jaminan Hari Tua (JHT) untuk aparatur negara. Berbagai belanja tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan pada tahun 2020, yakni penurunan pengangguran ke tingkat 4,8 persen sampai 5,1 persen.

Selain itu, kemiskinan diharapkan dapat terus diturunkan di kisaran 8,5 persen sampai 9,0 persen dan ketimpangan menurun di kisaran 0,375 sampai 0,380. Pemerintah juga optimis pembangunan kualitas manusia dapat terus ditingkatkan dengan target IPM mencapai 72,51 pada tahun 2020.

Hadirin yang saya muliakan, Desentralisasi fiskal di Indonesia pada tahun 2020 telah mencapai dua dasawarsa. Sejak pertama kali dialokasikan, anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sudah meningkat sangat signifikan.

Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mempercepat pembangunan di daerah. Pada tahun 2020, Pemerintah akan mengalokasikan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp858,8 triliun.

Jumlah tersebut sudah meningkat 5,4 persen dari perkiraan realisasi di tahun 2019, atau meningkat 37,8 persen dari realisasinya di tahun 2015 yang sebesar Rp623,1 triliun. Peningkatan alokasi tersebut akan diiringi dengan peningkatan kualitas implementasinya, agar belanja pemerintah daerah dapat meningkatkan layanan dasar publik, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mengurangi kesenjangan dan kemiskinan.

Sejalan dengan itu, kapasitas Pemerintah Daerah untuk meningkatkan sumber-sumber penerimaan daerah, dengan tetap menjaga iklim investasi dan usaha di daerah perlu ditingkatkan.

Dalam lima tahun terakhir, hasil dari dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sudah dirasakan oleh sebagian besar masyarakat melalui peningkatan kinerja pelayanan dasar publik, seperti akses rumah tangga terhadap sanitasi dan air minum layak, persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan, serta angka partisipasi murni (APM) dari PAUD sampai dengan SMA sederajat.

Tingkat kesenjangan di perdesaan juga menurun, yang ditunjukkan dengan semakin rendahnya Rasio Gini dari 0,334 pada tahun 2015, menjadi 0,317 pada tahun 2019. Demikian juga dengan kesenjangan fiskal antardaerah, di mana Indeks Williamson turun dari 0,726 pada tahun 2015, menjadi 0,597 pada tahun 2018.<br>

Selain itu, melalui DAK fisik, Pemerintah juga sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur bagi masyarakat. Selama periode 2017-2018, DAK fisik telah dimanfaatkan untuk peningkatan jalan sepanjang 17,7 ribu kilometer, penyelesaian pembangunan jembatan sepanjang 7,8 ribu meter, pembangunan ruang kelas baru sebanyak 14,2 ribu unit, pembangunan laboratorium sekolah sebanyak 4,0 ribu unit, peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi sebanyak 373,1 ribu hektare, pembangunan rumah dan peningkatan kualitas rumah sebanyak 112,3 ribu unit, serta rehabilitasi sarana prasarana kesehatan sebanyak 8,6 ribu unit per paket.

Pada tahun 2020, selain dukungan pendanaan kelurahan, Pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk penghasilan tetap perangkat desa, agar kinerja dan kualitas pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Desa meningkat.

Selain itu, telah dialokasikan juga anggaran untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mendukung pembiayaan dari APBD. Sementara itu, Dana Desa pada tahun 2020 dialokasikan sebesar Rp72 triliun.

Penggunaan dana desa tersebut akan lebih ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi desa, sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa.

Di samping itu, dana desa diharapkan dapat mendorong inovasi dan entrepreneur baru, sehingga produk-produk lokal yang dimiliki oleh setiap desa dapat dipasarkan secara nasional, bahkan global, melalui market place.

Pimpinan dan para Anggota Dewan yang terhormat, Untuk mencapai sasaran pembangunan di atas, diperlukan peningkatan pendapatan negara pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp2.221,5 triliun.

Mobilisasi pendapatan negara dilakukan, baik dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di bidang perpajakan, Pemerintah melanjutkan reformasi perpajakan berupa perbaikan administrasi, peningkatan kepatuhan, serta penguatan basis data dan sistem informasi perpajakan.

Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing dan investasi, Pemerintah memberikan insentif perpajakan melalui beberapa instrumen, yaitu: perluasan tax holiday, perubahan tax allowance, insentif investment allowance, insentif super deduction untuk pengembangan kegiatan vokasi dan litbang serta industri padat karya.

Untuk industri padat karya, memperoleh juga fasilitas pembebasan Bea Masuk dan subsidi pajak. Pemerintah juga akan menempuh kebijakan penyetaraan level playing field, bagi pelaku usaha konvensional maupun e-commerce, untuk mengoptimalkan penerimaan perpajakan di era digital.

Sementara itu, reformasi PNBP dilakukan melalui penguatan regulasi dan penyempurnaan tata kelola dengan tetap menjaga kualitas pelayanan publik.

Pimpinan dan para Anggota Dewan yang terhormat, Kebijakan fiskal tahun 2020 bersifat ekspansif, terarah, dan terukur. Defisit anggaran pada tahun 2020 akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati sehingga berkelanjutan.

Utang dikelola melalui kombinasi instrumen yang efisien, di antaranya dengan mempertimbangkan faktor risiko, serta pemanfaatannya secara lebih produktif. Utang dimanfaatkan antara lain untuk kegiatan yang mendukung program pembangunan nasional, baik di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, maupun pertahanan dan keamanan.

Pembiayaan yang kreatif untuk akselerasi pembangunan infrastruktur juga dilakukan dengan memberdayakan peran swasta, melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Pengelolaan fiskal yang hati-hati, selalu dijaga Pemerintah secara konsisten. Defisit anggaran dan rasio utang terhadap PDB tetap dikendalikan dalam batas aman, di bawah tingkat yang diatur dalam UU Keuangan Negara, sekaligus untuk mendorong keseimbangan primer menuju positif.

Upaya tersebut ditunjukkan dengan diturunkannya Defisit Anggaran dari 2,59 persen terhadap PDB pada tahun 2015, menjadi sekitar 1,93 persen pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 diturunkan lagi menjadi 1,76 persen.

Sejalan dengan itu, defisit keseimbangan primer juga dipersempit dari Rp142,5 triliun pada tahun 2015, menjadi sekitar Rp34,7 triliun pada tahun 2019, dan diupayakan lebih rendah lagi menjadi Rp12,0 triliun pada tahun 2020.

Kebijakan fiskal tersebut, diharapkan mampu menjaga keseimbangan primer atau bahkan surplus dalam waktu dekat. Selain itu, utang pemerintah terus dikelola secara transparan dan akuntabel, dengan memperkecil risiko pada stabilitas ekonomi di masa sekarang dan akan datang.

Pimpinan dan para anggota Dewan yang terhormat, Saya mengajak kita semua agar mulai hari ini, mulai saat ini, mulai detik ini, kita gerakkan seluruh sumber daya ekonomi Indonesia untuk mewujudkan lompatan-lompatan kemajuan.

Kita buktikan, bahwa Indonesia memang layak dan mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kita tunjukkan, bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh sekaligus memberikan rasa keadilan.

Kita wujudkan ekonomi Indonesia yang menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Demikianlah Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020, beserta Nota Keuangannya.

Pemerintah berharap, pembahasan RAPBN tahun 2020 dapat dilakukan secara konstruktif, demi terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridho-Nya bagi kita semua dalam menjalankan amanah seluruh rakyat Indonesia.

Dirgahayu Republik Indonesia!

Dirgahayu Negeri Pancasila!

SDM Unggul Indonesia Maju!

Terima kasih,

Wassalammu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh,

Om Shanti Shanti Shanti Om,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan.

Jakarta, 16 Agustus 2019

Presiden Republik Indonesia

Joko Widodo

Koran The Guardina seraya mengisyaratkan pembebaasn kapal tanker yang mengangkut minyak Iran di Selat Gibraltar menulis, di tengah-tengah unjuk kekuatan Iran dan Amerika terkait nasib kapal tanker, kerentanan Inggris semakin terkuak.

Koran cetakan London ini dilaporannya seraya mengkaji cerita penahanan kapal tanker Grace 1 yang membawa dua juta barel minyak mentah Iran di Selat Gibraltar dan kemudian dibebaskan menulis, di kisah ini meski ada unjuk kekuatan Amerika dan Inggris, namun yang terjadi adalah semakin terkuaknya kerentanan London.

Seraya mengisyaratkan upaya Amerika di menit-menit terakhir untuk menghentikan pembebasan kapal tanker tersebut dan merampasnya, menekankan, pecundang utama dari unjuk kekuatan Iran dan Amerika adalah Inggris.

Meski ada sabotase Amerika dan aksi pengobaran tensi pemerintah Inggris, pengadilan tinggi Gibraltar Kamis sore (15/08) menginstruksikan pembebasan segera kapal Grace 1.

Marinir Inggris 4 Juli lalu dalam sebuah aksi ilegalnya menahan kapal tanker Grace 1 yang membawa minyak Iran di Selat Gibraltar.

Selain menahan kapal, empat awak kapal beserta nahkoda juga ditangkap dan paspor mereka disita. Keempatnya kemudian dibebaskan.

Republik Islam Iran menyebut aksi Inggris menahan kapal Grace 1 sebagai penjarahan dan menuntut pembebasan segera kapal tersebut. 

Departemen Luar Negeri rezim Zionis Israel mengumumkan, dua anggota muslim DPR Amerika tidak berhak memasuki Palestina pendudukan.

Seperti dilaporkan Televisi al-Mayadeen Kamis (15/08) mengutip media-media Israel, rezim ini memutuskan untuk melarang Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, dua anggota muslim DPR AS memasuki Paletina pendudukan untuk mengunjungi tempat-tempat suci Islam di Quds.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu (14/08) mengatakan, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, dua anggota muslim DPR Amerika tidak diberi ijin memasuki Quds karena mendukung Gerakan Boikot Israel (BDS).

Presiden AS Donald Trump meminta Netanyahu melarang masuknya dua anggota Kongres yang mengkritik kebijakannya ini ke Palestina pendudukan dan Quds.

Ilhan Omar dan Rashida Tlaib merupakan dua anggota muslim Kongres AS yang mendukung kampanye boikot Israel dan baru-baru ini menyodorkan draf yang memungkinkan warga Amerika berpartisipasi di kampanye boikot Israel.

Seruan dua anggota muslim Kongres Amerika ini menempatkan mereka berhadapan langsung dan terlibat konfrontasi dengan Donald Trump.

Warga Palestina di Jalur Gaza siap menggelar aksi demo hak kepulangan di Jumat ke 68 dengan slogan Pemuda Jumat.

Seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, dewan tinggi nasional penyelenggara aksi demo hak kepulangan dan mematahkan blokade Gaza menyatakan, aksi demo Jumat ke 68 ditujukan untuk mendukung pengungsi Palestina di Lebanon.

Dewan ini seraya mengisyaratkan eskalasi ancaman rezim Zionis untuk kembali melancarkan serangan ke Gaza mengumumkan, ancaman ini sebuah kampanye pemilu yang usang dan hasilnya tak lebih sebuah kegagalan serta rasa putus asa bagi pemimpin Israel.

Dewan penyelenggara aksi demo hak kepulangan ini menjelaskan, bangsa Palestina melalui resistensinya mampu merusak konstelasi musuh dan menggagalkan rencana busuk mereka.

Sejak 30 Maret 2018 hingga kini lebih dari 310 warga Palestina gugur di terjang peluru tentara Israel selama aksi demo damai hak kepulangan dan sedikitnya 31 ribu lainnya terluka.

Pawai akbar hak kepulangan memperingati keputusan Israel merampas tanah warga Palestina pada 30 Maret 1976. 

Ketua Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa Carl Bildt menyatakan, permintaan Presiden AS Donald Trump kepada Israel untuk mencegah masuknya dua anggota muslim DPR Amerika ke Quds sangat aneh.

"Ketika pemimpin sebuah negara demokratis meminta pihak lain mencegah masuknya dua anggota DPR negaranya, ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah," tulis Carl Bildt di akun twitternya Kamis (15/08).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu (14/08) mengatakan, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, dua anggota muslim DPR Amerika tidak diberi ijin memasuki Quds karena mendukung Gerakan Boikot Israel (BDS).

Presiden AS Donald Trump meminta Netanyahu melarang masuknya dua anggota Kongres yang mengkritik kebijakannya ini ke Palestina pendudukan dan Quds.

Ilhan Omar dan Rashida Tlaib berulang kali menunjukkan sikap anti kebijakan Trump yang mendukung kejahatan rezim Zionis israel.

Aktivis sosial di Eropa dan Amerika dalam beberapa bulan terakhir melancarkan aksi besar-besaran untuk memboikot rezim Zionis Israel. (

Kandidat pilres Amerika dari kubu Demokrat menyebut Donal Trump, presiden AS saat ini rasis dan anti Islam.

Bernie Sanders, senator rival Donald Trump di pilpres 2020 hari Kamis (15/08) dalam wawancaranya dengan televisi CNN mengatakan, dukungan Trump atas larangan terhadap Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, dua anggota muslim Kongres AS untuk memasuki Palestina pendudukan dan Quds merupakan bagian dari sikap rasis dan anti Islam presiden AS saat ini.

Ia menambahkan, petinggi Israel justru berani melarang dua anggota Kongres Amerika ini memasuki Palestina pendudukan dan Quds setelah ditekan oleh Trump.

Senator Amerika ini menjelaskan, dua anggota Kongres dilarang mengakses sebuah wilayah ketika Amerika setiap tahunnya mengucurkan dana miliaran dolar untuk mendukung Israel.

Deplu Israel hari Kamis menyatakan bahwa kabinet Tel Aviv memutuskan untuk mencegah Ilhan Omar dan Rashida Tlaib memasuki Palestina pendudukan dan Quds karena keduanya anti Israel.

Keputusan ini diambil ketika Rashida Tlaib adalah warga Palestina dan sampai saat ini keluarganya masih berada di Tepi Barat Sungai Jordan.

Ilhan Omar dan Rashida Tlaib baru-baru ini baru-baru ini menyodorkan draf yang memungkinkan warga Amerika berpartisipasi di kampanye boikot Israel. 

Khatib shalat Jumat Tehran seraya memuji resistensi rakyat Yaman melawan agresi koalisi Arab Saudi menekankan, muqawama bangsa Yaman akan menang.

Hujjatul Islam Kazem Sedighi  seraya mengisyaratkan transformasi selatan Yaman dan bentrokan pasukan dukungan Saudi dan Uni Emirat Arab di kawasan  ini mengatakan, konspirasi disintegrasi Yaman tidak akan berhasil.

Hujjatul Islam Sedighi juga mengungkapkan kekhawatirannya atas transformasi Kashmir dan meminta pihak-pihak yang bertikai di kawasan ini untuk menahan diri.

Khatib shalat Jumat Tehran terkait kondisi Sheikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria juga mengkritik bungkamnya negara-negara yang mengklaim pembela HAM terkait proses pengobatan ulama Nigeria ini.

Hujjatul Islam Sedighi terkait kemajuan pertahanan Iran mengatakan, kemajuan pertahanan Iran merupakan prestasi Revolusi Islam dan Republik Islam akan terus melanjutkan proses ini.

Khatib shalat Jumat Tehran menilai penembakan jatuh drone Amerika yang menerobos wilayah Iran sebagai indikasi kekuatan defensif Republik Islam. 

Tanggal 7 Dzulhijjah merupakan peringatan syahadah Imam Muhammad bin Ali as, Imam Kelima Syiah. Satu dari Ahlul Bayt Nabi Saw yang bak pelita menerangi jalan umat manusia.

Ia mengukur panjang dan lebar kamar dengan langkah kakinya dan terus berpikir dengandirinya. Hati berkata, "Pergilah!", sementara akalnya berkata, "Jangan pergi!" Sedangkah hati berkata, "Bila engkau pergi, berarti engkau telah menyiapkan kebutuhan istri dan anak-anakmu. Bukankah engkau telah bersusah payah selama bertahun-tahun agar mereka dapat hidup dengan enak dan jauh dari kesulitan?" Akbar berkata, "Bila engkau pergi, suka atau tidak suka, engkau telah bersekutu dalam  kejahatan."

Ia kebingungan antara bisikan hati dan akal. Yang satu mengajaknya meraih keindahan, kesejahteraan dan kelezatan duniawi, sementara yang lain menyerunya pada keindahan, kesejahteraan dan kelezatan ukhrawi. Pria itu terdiam dan bingung. Ia tidak bisa memutuskan. Ia berdiri dengan melepaskan pakaiannya dan melihat dirinya di cermin yang ada di kamar itu dan dengan suara tinggi ia bertanya, "Lalu apa yang harus aku kerjakan?"

Bau roti yang baru dipanggang sampai ke hidungnya. Ia pun keluar. Seorang wanita berada di dekat tempat memanggang roti dan sibuk dengan pekerjaannya. Sementara anak-anaknya tengah bermain kejar-kejaran di halaman. Wajah wanita itu panas terkena hawa panas dari tempat pemanggangan roti dan matanya memerah. Sejenak ia melihat wanita itu dan dengan suara meninggi berkata, "Saya terima dan tidak akan membuatmu malu." Suaranya yang menakutkan membuat adonan yang berada di tangan wanita itu jatuh ke dasar tempat panggang roti. Wanita itu melihatnya dan dengan merasa tidak enak berkata, "Apa yang terjadi denganmu hari ini?"

Pria itu akhirnya membuka mulut dan berkata, "Para tokoh kaumku memilih aku untuk menjadi perantara dengan pemerintah Bani Umayah. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku benar-benar mendapat masalah. Aku menerimanya atau tidak?!" Wanita itu memandangnya dan berkata, "Semua jalan telau engkau lalui dan pikirkan, sampai sekarang masih belum menemukan solusi?! Lebih baik engkau pergi menemui Muhammad bin Ali as dan meminta bantuannya." Mendengar usulan wanita itu, mata pria tersebut berbinar-binar dan muncul senyuman di bibirnya lalu berkata, "Mengapa tidak pernah terpikirkan olehku sebelumnya."

Imam Muhammad Baqir as memandangnya sambil tersenyum kemudian berkata, "Apa masalahmu saudaraku?" Pria itu memandang ke bawah dan dengan suara pelan berkata, "Saya punya posisi bagus di tengah kaumku. Sebelumnya kami memiliki perantara, tapi ia telah meninggal. Sekarang masyarakat memutuskan agar aku menggantikannya. Bagaimana pendapat Anda?"

Sejenak Imam Baqir (as) terdiam kemudian beliau mulai berkata, "Allah mengangkat derajat orang mukmin karena imannya, sekalipun tidak punya apa-apa di tengah kaumnya, sementara orang-orang kafir terhina karena kekafirannya, sekalipun ia terkenal di tengah masyarakat. Tidak ada orang yang lebih unggul dari lainnya, kecuali karena takwa. Sekarang tentang apakah engkau menerima posisi itu atau tidak. Bila engkau tidak mau mencapai surga ilahi, terima usulan tersebut. Karena betapa banyak penguasa zalim yang menjebak orang mukmin lalu menumpahkan darahnya, sementara engkau mengemban sebagian dari pekerjaan penguasa itu, padahal engkau bagian dari mereka yang menuntut mengapa seorang mukmin dibunuh, pada saat yang sama, mungkin saja engkau juga tidak dapat memanfaatkan kekayaan mereka."

Beliau menambahkan, "Jangan sampai engkau melayani mereka, bahkan untuk seukuran satu kali mencelup pena ke dalam tinta. Karena tidak ada seorangpun yang melayani mereka dan tidak mendapat manfaat materi mereka kecuali seukuran itu pula ia merusak agamanya."

Mendengar ucapan Imam yang bagaikan sari bunga yang manis begitu tertanam dalam hatinya, sehingga ia telah mendapat jawaban dari masalahnya selama ini. Dengan demikian, perdebatan antara akal dan hati telah berakhir.

Hari ini tanggal 7 Dzulhijjah merupakan peringatan syahadah Imam Muhammad bin Ali as, Imam Kelima Syiah. Satu dari Ahlul Bayt Nabi Saw yang bak pelita menerangi jalan umat manusia. Para pemimpin ilahi yang dibesarkan di sekolah Rasulullah Saw termasuk contoh manusia sempurna, setiap dari mereka memiliki kelebihan tersendiri. Imam Muhammad bin Ali as dikenal dengan "Baqir al-Ulum" atau pembelah rahasia ilmu-ilmu. Sebutan ini merujuk pada kenyataan bahwa beliau sangat luas ilmunya dan menjelaskan semua cabang dan prinsip ilmu serta rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Dengan kelebihan ini, Imam Baqir membimbing umat dan sebelum segala sesuatu beliau mengarahkan mereka untuk berpikir dan menyehatkan cara berpikir mereka.


Imam Baqir as mengetahui betul bahwa fondasi segala perbuatan dan aktivitas adalah informasi dan berpikir. Dan bila menginginkan agar ilmu menyebar di tengah masyarakat, langkah pertama yang harus dilakukan menunjuk pentingnya menuntut ilmu, tujuan dari menuntut ilmu, nilai dan keagunan ulama, penyakit ilmu dan lain-lain. Imam Baqir as telah melakukan langkah pertama dengan menjelaskan hadis dan telah menyampaikan banyak pengetahuan yang mencerahkan di bidang ini. Beliau berkata, "Ilmu adalah khazanah dan kuncinya adalah pertanyaan. Karenanya kalian harus bertanya. Allah akan merahmati kalian. Karena pertanyaan menyebabkan empat orang menang; penanya, guru, pendengar dan orang yang menjawab."

Imam Baqir as di masa keimamahannya, dengan kondisi yang tidak mendukung budaya Islam, berusaha serius dan luas untuk merancang kebangkitan besar di bidang keilmuan dan kemajuannya, sehingga gerakan ini meluas yang berujung pada pendirian sebuah universitas besar dan terkenal Islam yang mengantarkan kedinamisan dan keagungannya di masa Imam Shadiq as.

Imam Baqir as dengan mendirikan kelas-kelas bangkit melawan pemikiran menyimpang dan menghilangkan kerancuan yang ada. Imam dengan memperkuat fondasi pengetahuan dan prinsip murni Islam membahas semua bab fiqih dan akidah menurut al-Quran dan tidak lupa mendidik ilmuan di masanya dan gerakan ilmiah besar, sehingga ilmuan besar seperti Jabin bin Yazid al-Ju'fi setiap kali berbicara tentang ilmu, sekalipun ia juga seorang ilmuan, tetapi menyebut dirinya tidak ada apa-apanya di hadapan posisi keilmuan Imam Baqir as. Ia berkata, "Khalifah Allah dan pewaris ilmu para nabi Muhammad bin Ali as mengatakan seperti ini kepadaku."

Di bidang fiqih, Imam Baqir as menjadi rujukan semua ulama Hijaz. Banyak ahli fiqih besar Ahli Sunnahy yang belajar kepada beliau. Kepopulerannya di Hijaz sedemikian rupa, sehingga beliau disebut Sayid Fuqaha Hijaz atau Tokoh Fiqih Hijaz. Seorang ulama Ahli Sunnah bernama Dzahabi tentang beliau berkata, "Imam Baqir as termasuk mereka yang mampu mengumpulkan ilmu, amal, keutamaan, kemuliaan, kepercayaan dan kewibawaan dan layak akan khilafah."

Imam Baqir as menekankan pentingnya menuntut ilmu, tapi menurutnya menambah ilmu bukan tujuan, tapi sarana untuk mencapai tujuan dan memperbaiki perilaku. Yang terpenting adalah kita beramal sesuai dengan ilmu yang kita pelajari dan apa yang kita pelajari juga diajarkan kepada orang lain. Dengan demikian, dengan ilmu kita dapat memperbaiki amal. Ketika amal kita telah diperbaiki, iman akan semakin bertambah dan kuat. Imam yang kuat dengan sendirinya dapat membersihkan amal. Dengan demikian, menurut Imam Baqir as, ilmu, amal dan iman saling bergantung satu sama lainnya.

Menurut Imam Baqir as, iman merupakan keyakinan dalam hati. Keyakinan yang memberi arah kehidupan manusia dan berperan sangat penting dalam bagaimana ia menjalani kehidupannya serta poros penilaian bagi pemikiran dan perilaku manusia. Dengan alasan ini menjadi penting bahwa langkah pertama memasuki jalur penghambaan dan menjadi seorang muslim adalah iman dan siapa saja yang memiliki keyakinan suci ini ia disebut mukmin.

Hujjatul Islam Sadegh Golzadeh, dosen hauzah dan universitas mengatakan, "Mukmin menyuntikkan kegembiraan kepada masyarakat dan di jalurnya ia menempatkan kegembiraan dan energi. Kesedihan seorang mukmin dalam dirinya dan kesedihan itu disimpan dalam dirinya lalu memberikan kegembiraan kepada masyarakat. Dalam Islam telah disebutkan agar kita bisa empat dengan kegembiraan dan kesedihan orang lain. Bila ada seseorang yang sedih, maka bantulah dia dan dengan demikian masyarakat bisa seimbang. Ini pelajaran Imam Muhammad Baqir as yang komprehensif. Pelajaran yang berlandaskan penyebaran keadilan, keseimbangan dan kesesuaian di tengah masyarakat."

Menurut pentakbiran al-Quran, para nabi dan wali Allah mendapat perintah untuk menaburkan bibit keimanan di dalam hati manusia, sehingga kehidupan dengan iman memiliki keakraban, spiritual, kesucian dan keadilan. Imam Baqir as memperkuat motivasi manusia demi mendorong mereka kepada keimanan dan perbuatan baik lalu menuntun mereka untuk berusaha dan serius dalam kehidupannya.

Imam Baqir as berkata, "Jauhi kemalasan dan depresi. Karena keduanya kunci dari semua keburukan. Orang yang malas tidak dapat meraih haknya dan orang yang depresi tidak sabar dalam melaksanakan perbuatan benar."

Pada saat yang sama, Imam Baqir menyebut sikap tamak dalam pekerjaan sebagai perbuatan yang tidak baik. Beliau mengatakan, "Manusia yang tamak akan harta dunia seperti ulat sutra yang semakin melilit tubuhnya, maka untuk keluar darinya semakin sulit, sehingga ia mati."

Imam Baqir as selama lima tahun dari periode imamahnya hidup bersama lima khalifah Bani Umayah dan benar-benar dibenci oleh mereka. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berusaha dalam menyebarkan Islam dan berjuang melawan kezaliman, pada tanggal 7 Dzulhijjah 114 HQ dalam usia 57 tahun, Imam Baqir as gugur syahid akibat diracun oleh Hisyam bin Abdul Malik. Kuburan suci beliau terletak di pekuburan Baqi' di Madinah.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyeru seluruh umat Islam untuk berpartisipasi aktif mengalahkan makar musuh, dan menegaskan, Kesepakatan Abad dipastikan gagal oleh tekad dan iman kubu perlawanan.

Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Sabtu (10/8/2019) dalam pesannya untuk jemaah haji menekankan bahwa penindasan terbesar di beberapa abad terakhir terjadi di Palestina.

Ia menjelaskan, masalah Palestina adalah masalah terpenting Dunia Islam yang berada di atas masalah-masalah politik umat Islam dari mazhab, ras atau bahasa apapun.

Ayatullah Khamenei menambahkan, senjata Kesepakatan Abad yang dipersiapkan oleh Amerika Serikat penindas dan para pengkhianat di sekitarnya adalah sebuah kejahatan atas hak umat manusia.

Menurut Rahbar, bangsa Palestina berkat bantuan Allah Swt tidak menerima kekalahan, tidak jatuh dan hari ini semakin berani, serta perlawanannya semakin marak dari kemarin, namun untuk mencapai tujuan akhir diperlukan bantuan dari seluruh Muslim.

Ayatullah Khamenei menyebut ritual Bara'ah berarti membenci semua kekejaman, penindasan, keburukan dan kerusakan moral taghut-taghut zaman, dan melawan arogansi serta pemerasan kubu imperialis masa kini.

Lebih lanjut Rahbar menerangkan, hari ini, Bara'ah atau berlepas tangan dari kubu syirik dan kufur imperialis terutama Amerika Serikat, berarti berlepas tangan dari pembunuh kaum tertindas dan penyulut perang, mengecam pusat-pusat terorisme seperti Daesh dan Black Water, Amerika, serta ketakutan sebagian umat Islam atas rezim pembunuh anak dan para pendukungnya.

Rahbar mengatakan, Bara'ah berarti mengecam perang Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan sensitif, Asia Barat dan Afrika Utara.

"Bara'ah berarti kebencian terhadap rasisme dan diskriminasi beradasarkan wilayah geografis dan ras serta warna kulit, juga kebencian atas perilaku imperialis dan kekejian kekuatan agresor dan pemfitnah, di hadapan sikap mulia dan adil yang diserukan oleh Islam kepada kita semua," imbuhnya.

Ayatullah Khamenei juga menjelaskan bahwa kalangan umat Islam berprestasi yang sekarang sebagiannya hadir dalam manasik haji dari berbagai negara dunia, memikul tanggung jawab berat dan besar di pundaknya.

Ia menegaskan, pelajaran-pelajaran ini atas dasar tekad dan inisiatif mereka, harus ditransfer kepada bangsa-bangsa dan publik, sehingga interaksi spritualitas antarpemikiran, motivasi, pengalaman dan kesadaran dapat sampai ke tangan mereka. 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei setiap tahun menyampaikan pesan haji kepada seluruh umat Islam sedunia. Pada musim haji tahun 2019 ini beliau juga menyampaikan pesannya berikut ini:

Bismillahirrahmanirrahim

بسم الله الرّحمن الرّحیم

والحمدلله ربّ العالمین و صلّی الله علی رسوله الکریم الامین، محمّد خاتم النّبیّین، و علی آله المطهّرین سیّما بقیّة الله فی الارضین، و علی اصحابه المنتجبین و من تبعهم باحسان الی یوم الدّین.

 

Musim haji setiap tahun adalah tempat rahmat Tuhan bagi umat Islam. Seruan al-Quran tentang وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji..." (Surat al-Hajj ayat 27) adalah panggilan untuk semua orang di sepanjang sejarah untuk datang ke hidangan rahmat ini, sehingga hati dan jiwa yang mencari Tuhan, dan pikiran dan pandangan mereka mendapat manfaat dari berkahnya, dan setiap tahun, pelajaran dan ajaran haji menyebar ke seluruh dunia Islam melalui masyarakat.

Haji menghadirkan skala miniatur serangkaian pilar dan dasar-dasar utama masyarakat Islam melalui ramuan zikir dan ibadah –yang merupakan elemen kunci dalam bimbingan dan kemajuan individu dan masyarakat–, di samping komunitas dan persatuan yang melambangkan umat yang satu, bersamaan dengan gerakan dalam satu pusat dan di jalan yang menuju kepada tujuan bersama, di mana ini merupakan kunci dari upaya dan motivasi umat yang berlandaskan tauhid, dan melalui harmoni di antara setiap jamaah haji yang tidak ada perbedaan, yang menunjukkan tanda penghapusan diskriminasi dan pemberian kesempatan yang sama kepada semua orang. Setiap ritual haji termasuk ihram, tawaf, sa'i, wuquf, melempar jumrah, bergerak dan diam adalah petunjuk simbolik dari bagian penggambaran yang disajikan oleh Islam tentang masyarakat ideal dan yang diinginkan.

Pertukaran pengetahuan dan kepemilikan di antara orang-orang dari berbagai negara dan tempat yang berjauhan, dan penyebaran kesadaran dan pengalaman, saling bertukar informasi satu sama lain tentang kondisi masing-masing, penghapusan kesalahpahaman, pendekatan hati, dan akumulasi kekuatan untuk menghadapi musuh bersama, adalah pencapaian penting dan luar biasa dari ibadah haji, yang tidak dapat dicapai melalui ratusan pertemuan biasa.

Ritual baraah –yang berarti menolak semua kekejaman, kejahatan, dan keburukan dari para tiran setiap zaman, dan bangkit melawan intimidasi dan pemerasan oleh para arogan di sepanjang sejarah– adalah salah satu berkah besar haji, dan peluang bagi bangsa-bangsa Muslim yang tertindas.

Hari ini, baraah dari front syirik dan kafir serta arogan, terutama Amerika Serikat berarti baraah dari pembunuhan terhadap orang-orang tertindas, dan penolakan atas perang. Hal itu juga berarti mengutuk poros-poros terorisme, termasuk Daesh (ISIS) dan Blackwater. Yang berati pula seruan umat Islam tentang rezim pembunuh anak-anak, Zionis dan para pendukung dan penyokongnya. Juga bermakna kecaman terhadap pengobaran perang oleh Amerika dan sekutunya di kawasan yang sensitif di Asia Barat dan Afrika Utara, yang telah mendorong penderitaan dan penindasan bangsa-bangsa, di mana setiap hari membawa bencana besar bagi mereka. Hal itu juga bermakna menolak rasisme dan diskriminasi berdasarkan geografi, ras, dan warna kulit, serta menolak perilaku arogan dan bengis dari kekuatan agresif dan menolak hasutan terhadap perilaku terhormat, mulia dan adil yang diserukan kepada semua orang oleh Islam.

Ini hanya beberapa berkah dari ibadah haji, di mana Islam yang murni memanggil kita ke sana. Dan ini adalah simbol penjelmaan dari bagian penting dari cita-cita masyarakat Islam, di mana setiap tahun menciptakan pertunjukan besar dan penuh isi melalui masing-masing umat Islam, dan memanggil semua orang melalui bahasa yang jelas, untuk berupaya menciptakan masyarakat yang seperti itu.

Elit-elit dunia Islam dari berbagai negara, yang beberapa di antaranya saat ini hadir dalam ritual ibadah haji, memikul tugas penting dan berat. Pelajaran ini harus disampaikan ke semua bangsa dan publik melalui upaya keras dan inisiatif mereka, dan pertukaran ide dan pemikiran spiritual, motivasi, pengalaman, dan pengetahuan harus diwujudkan oleh mereka.

Saat ini, salah satu masalah terpenting dunia Islam adalah Palestina yang berada di puncak semua masalah politik umat Islam, terlepas dari aliran pemikiran, ras, dan bahasa mereka. Penindasan dan kezaliman terbesar dalam abad-abad terakhir ini terjadi di Palestina. Dalam peristiwa yang menyakitkan ini, semua yang dimiliki sebuah bangsa seperti tanah, rumah, lahan pertanian, harta benda, martabat, dan identitas mereka,  telah disita.

Dengan taufik ilahi, bangsa ini tidak menyerah untuk kalah, dan belum menyerah, dan hari ini, mereka berada di medan perang dengan lebih antusias, dan lebih berani dari pada kemarin. Tetapi hasil upaya mereka membutuhkan bantuan dari semua umat Islam. Trik "Kesepakatan Abad" yang telah disiapkan oleh AS yang zalim, dan para pengkhianat yang menyertainya, adalah kejahatan terhadap umat manusia, dan bukan hanya kejahatan terhadap bangsa Palestina.

Kami mengundang semua orang untuk berpartisipasi aktif untuk mengalahkan makar dan penipuan musuh, dan dengan kekuatan dan pertolongan Allah Swt, kami menganggap trik tersebut dan semua tipu muslihat front arogan ditakdirkan untuk gagal dalam menghadapi upaya dan iman Front Muqawama (perlawanan).

Allah SWT berfirman:

 أَمْ يُرِيدُونَ كَيْدًا ۖ فَالَّذِينَ كَفَرُوا هُمُ الْمَكِيدُونَ ﴿٤٢﴾

"Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya." (Surat at-Tur ayat 42). Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Saya memohon kepada Allah Swt agar semua jemaah haji yang terhormat mendapat taufik, rahmah dan 'afiah serta diterima ibadahnya.

 

Sayid Ali Khamenei

14 Mordad 1398 Hs

3 Dzulhijjah 1440 H

5 Agustus 2019