
کمالوندی
Jihad Islam: Senjata Hamas dari Peluru Hingga Rudal Buatan Iran!
Wakil Sekjen Jihad Islam mengatakan bahwa semua senjata yang ada di Jalur Gaza, mulai dari peluru sampai rudal buatan dan milik Iran.
Menurut laporan televisi al-Alam, Wakil Sekjen Jihad Islam Ziyad Nakhalah kepada televisi al-Manar menjelaskan kenyataan ini dan menegaskan juga bahwa senjata yang dipakai Hamas menyerang Israel juga buatan Iran.
Saat menganalisa realita yang perkembangan terbaru perang Gaza, Ziyad Nakhalah mengatakan, "Israel sudah meminta gencatan senjata. Karena mereka tidak ingin terlibat perang darat dan mengeluarkan biaya lebih besar dalam perang ini. Kami tahu benar kemampuan militer Israel untuk menyerang Gaza. Oleh karenanya mereka boleh saja menyerang dan mencari pengalaman. Sementara kami juga tidak takut dan para pemuda muqawama telah memiliki kesiapan lebih dari yang lalu."
Nakhalah menilai berlanjutnya serangan darat hanya ancaman Israel. Menurutnya, sekalipun mereka telah melakukan serangan di Gaza, tapi musuh tidak berhasil meraih targetnya. Ia mengatakan, "Muqawama berhasil mendapatkan buruan tak ternilai dan sampai ke jantung Israel, sampai-sampai perdana menteri dan para komandan perang Israel harus berlindung ke bunker.
Sekaitan dengan pandangan Jihad Islam soal gencatan senjata, wakil Sekjen Jihad Islam ini mengatakan, "Mesir dan Hamas memang meminta kami untuk melakukan gencatan senjata. Alasannya mereka menginginkan adanya ketenangan. Kami juga menginginkan gencatan senjata. Tapi gencatan senjata yang menghormati kemuliaan bangsa Palestina. Gencatan senjata yang mengikuti prinsip-prinsip dan bukan syarat-syarat biasa. Puncak dari prinsip itu adalah membatalkan blokade Gaza, membuka jalur penyeberangan Rafah, menghina warga Palestina seperti di bandara Kairo mereka menangkap warga tanpa alasan dan lain-lain."
Di akhir wawancaranya dengan al-Manar, Ziyad Nakhalah menjawab tuduhan media-media dan kalangan politik bahwa serangan muqawama ke Israel itu sebagai proyek menerapkan skenario Iran. Sambil menyinggung media-media Arab, Ziyad Nakhalah mengatakan, "Apakah Iran yang memerintah Israel agar meneror Ahmad al-Jabari? Siapa yang menciptakan ketegangan semakin meningkat dan pemicu perang? Senjata yang dipakai oleh muqawama, bahkan senjata yang dimiliki Hamas, mulai dari peluru biasa hingga rudal semua buatan Iran. Pabrik lokal yang ada saja buatan Iran."
Seri Kisah Al-Quran: Tawakal dan Ketabahan Hajar Berbuah Air Zamzam
Hajar pergi bersama Ibrahim dan anaknya. Hajar tenggelam dalam khayalan indah akan masa depan anaknya. Ketika kendaraan Ibrahim berhenti, Hajar tersentak sadar dan berkata, "Mengapa Engkau berhenti di padang sahara ini?"
Ibrahim berkata, "Aku bertugas untuk menempatkan kalian di tempat ini!"
Hajar berkata, "Tapi di sini tidak ada tanda-tanda kesuburan. Bagaimana kami bisa merasakan keamanan dari panasnya terik matahari dan serangan binatang?"
Ibrahim sejenak memandang istrinya. Seketika itu juga Hajar mengalihkan wajahnya yang diliputi kekhawatiran ke arah anaknya yang berada dalam dekapannya. Kemudian dengan suaranya yang menggetarkan hati suaminya, ia berkata, "Sekarang kami punya sedikit makanan. Namun hati kami senantiasa akan tetap berharap pada pertolongan Allah."
Ketika Ibrahim hendak meninggalkan istri dan anaknya di tempat tersebut, ia mengangkat tangan seraya berdoa:
"Ya Tuhan kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan Kami! Yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (QS. Ibrahim: 37)
Suara tangisan anak Hajar memecahkan keheningan padang sahara. Tangisannya membuat Hajar panik. Ia memeluk dan mengayun anaknya. Dengan perasaan tidak karuan ia memandang ke arah bukit yang ada di depannya. Menurutnya ada air jernih di atas bukit itu.
Hajar meletakkan anaknya dan segera berlari mendekati air itu. Namun begitu ia tiba di sana, ia tidak mendapati air. Dengan kecewa dan putus asa ia duduk di atas bukit.
Saat itu di kejauhan sana ia melihat ada air jernih di atas bukit. Tanpa memikirkan kondisinya ia berlari menuju bukit itu. Namun ia tidak mendapati air melainkan hanya fatamorgana.
Akan tetapi ia kembali lagi melihat ada air di bukit yang pertama dan berlari mendekatinya.
Dengan usahanya ia berlari sebanyak tujuh kali dari bukit yang satu ke bukit yang lain.
Namun Hajar tidak merasa putus asa akan pertolongan Allah. Setelah lelah berlari bolak balik sebanyak tujuh kali tanpa hasil, ia kembali mendatangi anaknya.
Anaknya tidak lagi mengeluarkan suara tangisan. Anaknya hanya bisa menghentak-hentakkan kakinya ke tanah. Tiba-tiba Hajar melihat tanah di bawah kaki anaknya menjadi lembab. Ia tidak percaya. Ia menekan kedua matanya dan berpikir bahwa ini pasti fatamorgana.
Ternyata sebuah mukjizat besar sedang terjadi. Dengan jari-jarinya, Hajar terus menggali dan melebarkan tanah itu, hingga air jernih keluar dari dalam tanah. Ia membasahi bibir anaknya dengan sumber mata air itu. Ismail kembali segar.
Melihat hasil kesabaran dan keteguhan serta tawakalnya kepada Allah, Hajar bersujud dan mengucapkan puji syukur kepada Allah. Kemudian ia kembali meminum air itu dan merasa segar.
Tiba-tiba orang-orang kabilah Jurhum keluar dari perkemahannya saat mendengar suara hentakan kaki kuda yang menuju ke kabilah lainnya. Seorang laki-laki memakai topeng turun dari kudanya mendekati tenda kepala kabilah dan berkata, "Aku yakin. Aku tidak salah melihat burung-burung sedang beterbangan di balik pegunungan bagian utara kabilah kita. Aku sedikit menelusuri jalan dengan kuda dan melihat burung-burung berkelompok-kelompok turun di sebuah tempat dan kembali terbang lagi. Sepertinya mereka meminum air."
Kepala suku berkata, "Apakah kau melihat air itu dengan mata kepalamu sendiri?"
"Tidak. Keingintahuanku akan keberadaan air mendorongku untuk ke sini memberitahukannya padamu," katanya.
Kepala suku memerintahkan lima orang dari kabilahnya pergi bersama laki-laki ini untuk memastikan akan keberadaan air.
Ketika mereka sampai di sana, mereka melihat mata air yang jernih sedang mengalir di antara gundukan pasir dan anak yang sangat tampan sedang bermain pasir basah. Agak jauh lagi Hajar berdiri memandang mereka.
Salah satu dari mereka berkata, "Kami berasal dari kabilah Jurhum. Selama bertahun-tahun kami hidup di lereng gunung yang ada didepan sana. Air yang kami perlukan kami ambil dari dua sumur yang tidak seberapa banyak airnya. Karena melihat burung-burung terbang ke sini, akhirnya kami juga datang ke sini. Tapi aneh, sejak kapan mata air ini memancar?
Hajar berkata, "Sumber mata air ini merupakan pertolongan Allah kepada kita. Kemudian Hajar menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Dengan gembira orang-orang itu berkata, "Kalau begitu, tempat ini adalah tempat yang penuh berkah. Apakah anda menginzinkan kabilah kami untuk pindah ke sini?
Hajar mengizinkan dan tidak berapa lama, tempat itu menjadi tempat yang ramai. Hajar dan anaknya hidup berdampingan dengan kabilah Jurhum.
Dengan demikian Allah telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim as.
Sekarang jerih payah Hajar antara Safa dan Marwa ditetapkan sebagai bagian dari manasik haji yang disebut dengan sa'i. Dengan mengamalkan manasik haji ini, para jamaah haji akan merasakan bagaimana saat itu Hajar tetap menjaga keteguhannya dan berharap serta bertawakal kepada Allah. (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
Laporan Perkembangan Agresi Israel ke Gaza, Selasa (Update)
14:24 – Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle dalam pertemuannya dengan Presiden Israel mengatakan, "Kami mendukung sahabat kami di Israel dalam perang di Gaza."
14:18 – Haaretz: PM Israel Benyamin Netanyahu dan menteri perangnya Ehud Olmert akan bernasib sama seperti Olmert dan Amir Peretz, jika tidak segera menerima gencatan senjata.
14:09 – Facebook memblokir laman salah seorang penggunanya, seorang aktivis HAM Italia, karena mempublikasikan foto-foto para syuhada Gaza.
13:43 – Brigade Izzuddin Qassam, sayap militer Hamas sejak pagi sedikitnya telah menembakkan 50 roket dan rudal ke berbagai kota dan permukiman Zionis di sekitar Jalur Gaza.
13:43 – Osama Mahna al-Tamimi, anggota parlemen Bahrain membakar bendera Israel dalam sidang terbuka.
13:33 – Satuan Naser Salahuddin menyatakan bahwa persyaratan yang ditetapkan oleh Israel menghalangi tercapainya gencatan senjata.
12:57 – Seorang tak dikenal menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv dengan menggunakan pisau. Penjaga Kedubes AS luka-luka. Namun pelaku berhasil ditangkap
12:47 – Pasukan muqawama di hari ketujuh agresi Israel, melancarkan serangan massif ke wilayah selatan Palestina pendudukan khususnya kota Beersheva yang mengalami kerusakan hebat.
12:45 – Jet tempur Israel menggugurkan empat warga Palestina termasuk seorang anak dan melukai sejumlah lainya.
12:44 – Amerika Serikat mengirim tiga kapal tempurnya ke laut Mediterania untuk persiapan evakuasi warga Amerika Serikat dari Israel. Ketiga kapal tersebut masih menunggu instruksi selanjutnya. Misi evakuasi akan dimulai jika kondisi semakin memburuk.
12:30 – Roket muqawama menghantam sebuah pangkalan milik dinas rahasia militer Israel.
12:14 – Tanpa menyinggung serangan udara dan laut oleh rezim Zionis, Gedung Putih menuntut Hamas menghentikan serangan roketnya dari Jalur Gaza.
12:07 – Mantan kepala staf militer Israel menyatakan bahwa tidak ada jaminan bagi keberhasilan operasi darat di Gaza.
12:05 – Sekjen Liga Arab, Nabil el-Arabi bersama dengan sejumlah menteri luar negeri Arab hari ini akan berkunjung ke Gaza untuk melihat kondisi wilayah.
11:56 – Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan, serangan darat Israel ke Jalur Gaza akan menimbulkan tragedi. Dia juga memperingatkan Israel untuk melaksanakan komitmen internasionalnya.
11:48 – Para pejuang Palestina merusak kawat berduri sepanjang 30 meter yang dipasang mengelilingi tembok pemisah di Ramallah.
11:43 – Sekjen Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Maher al-Taher menuntut negara-negara Arab untuk mempersenjatai bangsa Palestina sehingga dengan demikian mereka dapat menyerahkan perlawanan terhadap Zionis itu kepada bangsa Palestina.
11:26 – Seorang pejabat Israel mengkonfirmasikan penangguhan sementara opsi serangan darat ke Gaza menyusul upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata.
11:17 – Hamdi Muhammad Jawab, seorang petani muda Palestina berusia 22 tahun di dekat al-Khalil, gugur syahid ditembak empat peluru oleh tentara Zionis pada kepala, dana, dan kakinya.
11:14 – Kementerian Luar Negeri Cina meminta semua pihak yang bertikai khusus Israel untuk menghentikan aksi-aksi militernya.
11:11 – Puluhan roket ditembakkan kelompok muqawama ke selatan Palestina pendudukan.
11:08 – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton besok (Rabu, 21/11) akan bertemu dengan PM Israel, Benyamin Netanyahu, di Tel Aviv membicarakan perkembangan terbaru tentang agresi Israel ke Gaza.
10:51 – Presiden Israel, Shimon Peres dalam wawancaranya dengan CNN menyatakan, bahwa Iran membantu Hamas dengan roket-roket jarak jauh.
10:44 – Menteri Luar Negeri Rusia, sergei Lavrov pasca pertemuan dengan sejawatnya asal Amerika Serikat menyatakan bahwa solusi krisis saat ini di Gaza dapat dirumuskan dalam sidang Kelompok Segi Empat.
10:42 – Rezim Zionis sejak awal serangan telah menyerang 1.350 target dan berdasarkan laporan televisi kanal 10 Israel, militer Zionis juga telah meledakkan lebih dari 1.000 ton di Jalur Gaza.
10:38 – Kementerian Urusan Wakaf Palestina menyatakan bahwa sejak awal agresi Israel ke Gaza, sebanyak 25 masjid di Jalur Gaza mengalami kerusakan parsial atau hancur total karena bombardir Israel.
10:16 – Dalam 24 jam terakhir, dua warga Palestina di Ramallah gugur syahid dalam bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat Sungai Jordan.
10:16 – Brigade Izzuddin Qassam menembakkan 10 roket ke berbagai kota di Palestina pendudukan.
10:14 – Muqawama Palestina menembakkan 19 roket menuju Beersheva dan Ofakim.
10:08 – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa seperempat korban serangan brutal Israel adalah anak kecil. Tercatat 10 perempuan dan 12 anak di antara para syuhada Gaza.
10:04 – Jet tempur Israel membombardir sebuah rumah di Beit Lahiya di Gaza, membantai seluruh seluruh anggota keluarga tersebut (ayah, ibu dan dua anak kembarnya).
09:36 – Jet tempur Israel meroket sebuah rumah sakit di barat Jalur Gaza dan beberapa rumah sakit lain.
09:06 – Sejumlah LSM internasional memperingatkan kemungkinan terjadinya tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza jika agresi Israel ke wilayah itu terus berlanjut.
09:02 – Televisi Israel menyebutkan bahwa kemungkinan dalam 24 jam terakhir, perundingan tidak langsung antara para delegasi rezim Zionis Israel dan kelompok muqawama akan beraujung pada penandatanganan kesepakatan gencatan senjata.
08:58 – Para pejabat muqawama Palestina mengakhiri isu yang beredar anti-Iran dengan memberikan jawab tegas terhadap klaim terkait Iran sebagai pihak yang memulai perang di Gaza.
08:24 – Rusia mengajukan draf resolusi kepada Dewan Keamanan PBB yang menuntut penghentian segera perang di Gaza.
08:08 – Jumlah syuhada Palestina mencapai 102 orang dan lebih dari 700 luka-luka akibat agresi Israel ke Gaza.
07:16 – Emir Qatar terlibat dalam pembunuhan warga Palestina, setelah dia terbukti membawa misi Israel dalam kunjungannya ke Gaza beberapa waktu lalu.
04:01 – Gedung Putih menginstruksikan pengerahan kapal tempur ke Laut Mediterania menyusul memburuknya kondisi di Gaza.
03:40 – Brigade Izzuddin Qassam menembakkan delapan roket Grad ke pangkalan militer Israel di Ofakim.
03:33 – Sepekan agresi Israel ke Jalur Gaza berlalu, muqawama Palestina telah menembakkan lebih dari 1.200 roket ke Palestina pendudukan.
03:18 – Militer Israel membombardir wilayah permukiman dan perkebunan di Beit Hanun .
03:09 – Bank Islam Nasional Gaza dan kediaman Raed al-Attar, pejabat Jihad Islam Palestina di Gaza dibombardir militer Zionis.
01:15 – Dua warga Palestina di Gaza gugur syahid dalam serangan jet tempur Israel.
01:00 – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza memperingatkan bahwa cadangan obat di wilayah ini telah habis, dan Jalur Gaza sedang di ambang tragedi kemanusiaan.
00:59 – Wakil Sekretaris Jenderal Komunitas Nasional Demokratik Bahrain mengatakan, "Rezim Bahrain menolak Gaza terbebas dari pendudukan dan agresi Israel. Manama mendukung agresi Israel."
00:10 – Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hasan Nasrullah menyinggung pernyataan PM dan Menlu Qatar dalam sidang Liga Arab di Kairo yang menyebut sebagian besar Arab sebagai "domba" dan mengatakan, "Dia sedang berbicara tentang dirinya sendiri, karena sebagian besar rakyat Palestina dan Lebanon adalah singa dan pahlawan."
Hubungan Mubahalah dan Imam Husein as dalam Ucapan Rahbar
Hari Mubahalah adalah hari dimana Nabi Muhammad Saw mengajak unsur manusia terbaiknya. Poin penting dalam masalah Mubahalah adalah kata "Wa Anufusana Wa Anfusakum", begitu juga "Wa Nisaana Wa Nisaakum". Nabi Muhammad Saw memilih manusia yang paling mulia di matanya. Beliau membawa mereka untuk menjadi bukti dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan serta parameter yang jelas bagi semua.
Ini satu peristiwa yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dimana dalam urusan tabligh dan menjelaskan hakikat, Nabi Muhammad Saw membawa orang-orang yang paling dicintainya; anak perempuannya, dua cucunya dan Imam Ali as sebagai saudara dan penggantinya. Ciri khas Mubahalah ada pada masalah ini.
Hal ini menunjukkan betapa dalam menjelaskan dan menyampaikan hakikat begitu pentingnya sampai beliau membawa orang-orang yang paling dikasihinya. Karena beliau menghadapi tantangan dari Kristen Najran untuk bermubahalah. Siapa yang benar akan tetap hidup dan siapa yang salah akan musnah atau terkena azab ilahi.
Peristiwa ini juga terjadi di Karbala dan benar-benar terlaksana. Imam Husein as dalam menyampaikan hakikat dan melakukan pencerahan sepanjang sejarah membawa keluarganya yang dicintai. Imam Husein as jelas mengetahui apa yang akan terjadi. Beliau mengajak Sayidah Zainab as, begitu juga istrinya, anaknya, dan saudaranya.
Apa yang terjadi di Karbala juga merupakan masalah tabligh agama. Tabligh dengan makanya yang hakiki. Menyampaikan pesan dan memberikan pencerahan. Dengan cara ini dapat dipahami tentang dimensi masalah tabligh. Betapa pentingnya tabligh itu.
Dalam khutbahnya Imam Husein as berkata:
من رأى سلطانا جائرا مستحلّا لحرم اللَّه ناكثا لعهداللَّه... و لميغيّر عليه بفعل و لا قول كان حقّا على اللَّه ان يدخله مدخله
"Barangsiapa yang melihat penguasa zalim menghalalkan apa yang diharamkan Allah Swt dan melanggar janji Allah ... Dan ia tidak melakukan perubahan dengan perbuatan atau ucapan, maka Allah berhak untuk memasukkannya ke tempat layak baginya.
Yakni, ketika seorang penguasa sedang berusaha untuk merusak agama, maka harus melakukan pencerahan baik dengan ucapan atau perbuatan. Imam Husein as melakukan upaya pencerahan itu. Biaya yang ditanggung juga sangat besar. Beliau membawa keluarga, istri, orang-orang yang dicintainya, keturunan Imam Ali as dan Sayidah Zainab as. Beliau membawa mereka di tengah-tengah upaya menjelaskan hakikat agama. (Pidato dalam pertemuan dengan santri dan ulama, 22/9/1388) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Roket Muqawama Palestina Vs Iron Dome Israel
Perisai rudal Iron Dome Israel dalam beberapa hari ini benar-benar terbukti tidak efektif, padahal sistem ini membutuhkan dana besar baik untuk memproduksi, pemasangan dan pemeliharaan. Menurut Qodsna, pasca kekalahan memalukan Israel di perang 33 hari dari Hizbullah, Tel Aviv semakin merasa membutuhkan sistem anti roket dan rudal untuk menghadang roket yang ditembakkan dari luar ke arah Palestina pendudukan. Setelah bertahun-tahun, Israel akhirnya menggunakan sistem Iron Dome.
Berikut kinerja empat tahap Iron Dome:
· Pertama roket ditembakkan dari mesin pelontar
· Kedua, roket yang ditembakkan dikontrol oleh radar dan informasi radar dikirim ke pusat kontrol.
· Di tahap ketiga, informasi yang diterima pusat kontrol diolah dan dikirim ke sistem peluncur roket.
· Di tahap keempat, roket akan menuju target sesuai dengan data yang diterima.
Di perang 33 hari Lebanon, roket-roket muqawama telah memberi kerugian dan korban besar kepada Rezim Zionis Israel. Hal ini memaksa menteri peperangan Israel saat itu, Amir Peretz menandatangani kontrak pembuatan serta pembelian sistem anti rudal dengan perusahaan Rafael. Perusahaan Israel ini kemudian menggandeng perusahaan raksasa Amerika Serikat, Lockheed Martin untuk menjalankan program ini. Program Iron Dome tuntas di tahun 2011 dan kemudian diserahkan kepada militer Israel.
Pada tahun 2009 bidang pertahanan Israel membuat pengumuman pertama bahwa dalam tes, Iron Dome berhasil mencegat dan menghancurkan target. Pada bulan Mei tahun itu, Panglima Angkatan Udara Ido Nechushtan mengatakan Batalyon 947, yang telah dilengkapi dengan sisterm peluncur rudal Stinger, akan dikonversi ke sistem Iron Dome. Saat ini unit ini tepat disebut unit Iron Dome.
Tes langsung pertama Iron Dome pada bulan April 2011. Di uji coba ini Iron Dome berhasil mencegat serta meledakkan roket yang ditembakkan dari Beersheba. Keberhasilan uji coba ini telah memuaskan para petinggi Israel. Sementara itu, kepuasan mereka telah membuat petinggi Israel ini tak mengacuhkan besarnya anggaran yang harus dikeluarkan. Untuk peluncuran satu roket Iron Dome dibutuhkan biaya lebih dari 60 ribu dolar. Dengan sistem ini petinggi Tel Aviv telah beranggapan memiliki sistem pertahanan kokoh dalam menghadapi roket-roket pejuang Palestina. Namun dalam prakteknya ternyata Iron Dome bukan hanya tidak memiliki sistem pertahanan sempurna, bahkan data statistik menunjukkan tingkat keberhasilan sistem ini di bawah 20 persen.
Sebelum serangan terbaru Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza, kita dicekoki alasan ketidakefektifan perisai rudal Iron Dome dikarenakan jumlahnya yang minim. Bahkan setelah sistem ini diperbanyak, kita hanya mendengar pujian akan ketangguhan Iron Dome tanpa pernah memperoleh data akurat. Kini ketika pelontar perisai rudal Iron Dome ditingkatkan hingga 40 persen ternyata sistem ini hanya mampu membendung 30 persen roket muqawama Palestina.
Menurut keterangan juru bicara militer Israel, perisa rudal Iron Dome selama tiga hari berhasil menghancurkan 245 roket dari 900 roket muqawama. Di sejumlah kesempatan media pro Zionis malah bertindak berlebih-lebihan dengan menyebar cerita palsu serta mengklaim bahwa Iron Dome berhasil menghancurkan 90 persen roket yang ditembakkan muqawama. Namun seperti ujar-ujar kuno, orang yang bohong lemah ingatannya, media tersebut di pemberitaannya melaporkan tembakan lebih dari 800 roket mengenai sasaran di berbagai wilayah Palestina pendudukan.
Tel Aviv menjadi tempat terakhir yang dilengkapi dengan sistem perisai Iron Dome, namun seperti yang dilaporkan media massa internasional, lima roket muqawama akhirnya lolos ke Tel al-Rabi (Tel Aviv). Serangan roket ke Tel Aviv di luar perkiraan para petinggi Zionis, namun demikian muqawama telah membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menembakkan roket lebih jauh lagi dari Tel Aviv.
Brutalitas terbaru Israel ke Jalur Gaza menjadi ujian serius bagi kemampuan perisai rudal Iron Dome yang menghabiskan dana jutaan dolar yang sebagian besarnya disuplai oleh Amerika Serikat khususnya pemerintahan Barack Obama. Baru-baru ini Amerika Serikat memberi bantuan sebesar 200 juta dolar kepada Israel untuk meningkatkan kemampuan sistem Iron Dome. Namun hingga kini Iron Dome belum menampakkan hasil memuaskan sesuai dengan biaya besar yang dikeluarkan,
Militer Israel masih tetap memperingatkan warga Palestina pendudukan untuk tidak keluar dari rumah mereka dan jika terpaksa keluar rumah mereka dihimbau untuk secepatnya lari ke tempat persembunyian dalam waktu satu menit.
Biaya bagi satu pelontar di sistem Iron Dome sekitar 50 juta dolar dan hingga kini jumlah pelontarnya mencapai lima buah. Rencananya hingga tahun depan jumlah pelontar tersebut bertambah menjadi 13 buah. Roket yang diluncurkan dari Iron Dome seharga 60 ribu dolar. (IRIB Indonesia/MF)
Rusia Tuduh AS Halangi PBB Bantu Gaza
Rusia menuduh Amerika telah menghalangi dukungan PBB terhadap Gaza.
Menurut Moskow, Amerika telah memperlambat langkah PBB untuk menyelesaikan konflik Gaza. Pasalnya AS menghalangi PBB untuk membantu Gaza dan mencegah keluarnya resolusi terkait masalah ini. Mehr News (20/11) melaporkan.
Stasiun TV al-Jazeera mengklaim bahwa Israel telah menghentikan serangan udaranya ke Jalur Gaza sejak Sabtu (17/11).
Juru Bicara Kemenlu Amerika, Victoria Nuland mengatakan, "Amerika mengamati perkembangan Gaza dari dekat, dan Mesir sedang mengupayakan terciptanya gencatan senjata di antara kedua pihak berseteru." (IRIB Indonesia/HS)
Jet-Jet Tempur Israel Jadi Sasaran Empuk Roket Hamas
Media rezim Israel mengakui kekuatan militer yang dimiliki gerakan perlawanan Islam Palestina yang menjadikan jet-jet tempur Zionis sasaran roket dari darat ke udaranya.
Kantor berita independen Palestina, Samaa menulis, "Militer Israel kemarin malam Senin (19/11) mengaku bahwa sejak awal serangan ke Gaza, jet-jet tempur mereka menjadi sasaran 10 unit roket darat ke udara milik pejuang Palestina."
Pada saat yang sama militer Israel mengklaim, "Gerakan perlawanan Islam Palestina selama sepekan lalu telah menembakkan 10 roket ke arah jet-jet tempur kami, dan hampir mengenainya." (IRIB Indonesia/HS)
Peres Akui Iran Berada Dibalik Kekuatan Perlawanan Hamas
Pemimpin rezim Israel, Simon Peres kepada CNN mengatakan bahwa Hamas didukung Iran.
Menjawab pertanyaan apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui Iran berada dibalik semua aktifitas terorisme Hamas, Peres mengatakan, "Saya tidak akan berspekulasi bahwa Iran mendukung Hamas, akan tetapi itulah yang sebenarnya terjadi."
Kami tidak ingin berperang dengan Iran, tapi kami akan mencegah pengiriman roket-toket jarak jauh oleh Iran ke Hamas, dan provokasinya untuk menembakkan roket-roket tersebut.
Peres mengklaim, "Menurut saya Iran sudah putus asa, mereka tidak membiarkan militer Israel menghentikan teror yang dilakukan Hamas. Sebaliknya warga Israel sekarang lebih berani dan lebih cerdas."
Ia menambahkan, "Iran itu masalah. Masalah dunia, tidak hanya karena sedang membuat senjata nuklir, akan tetapi lebih dari itu ia adalah sarang terorisme dunia. Mereka menyediakan anggaran untuk kelompok-kelompok teroris, melatih mereka, mengiriminya senjata dan mendorongnya untuk menggunakan senjata tanpa sedikitpun tanggungjawab dan empati. Iran adalah sebuah ancaman dunia, dan anda tahu itu."
Rezim Israel sejak sepekan lalu menggempur Gaza dan lebih dari 100 orang Palestina gugur dalam serangan ini, serta ratusan lainnya terluka. Gedung, masjid dan tempat tinggal warga Palestina menjadi sasaran utama militer Israel.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, seperempat dari total korban kejahatan Israel kali ini adalah anak-anak, 10 wanita dan 12 lansia. (IRIB Indonesia/HS)
Gerakan Perlawanan Palestina Kelabui Agen Spionase Israel
Tidak tersisanya lagi target serangan militer rezim Israel di Gaza memaksa mereka mengerahkan tim spionase untuk menentukan target baru, akan tetapi gerakan perlawanan Palestina menyuplai Shabak dengan informasi-informasi salah, dan berhasil mengelabui mereka.
Kantor berita al-Majed, sebagaimana dikutip Fars News (20/11) melaporkan, "Rezim Israel di tahun-tahun pasca perang tidak mampu meng-update database target serangannya di Gaza. Namun, mereka juga mengklaim memiliki database terkait informasi akurat letak landasan peluncuran roket dan gudang persenjataan serta markas pemimpin gerakan perlawanan Palestina."
Pada saat yang sama, salah seorang aparat keamanan Gaza, Abu Ibrahim mengaku pernah diminta oleh agen rahasia Israel, Shabak, dan sejumlah mata-matanya untuk mengidentifikasi letak landasan peluncuran roket serta gudang-gudang senjata brigade-brigade perlawanan Palestina.
Dari salah satu percakapan seorang tentara Israel dengan mata-matanya yang berhasil direkam gerakan perlawanan Palestina, diketahui bahwa Shabak tidak mampu mengidentifikasi dengan akurat sasaran mereka di Gaza sehingga dapat menghantamnya.
Tentara Israel itu meminta mata-matanya untuk mulai bergerak di sekitar lokasi peluncuran roket gerakan perlawanan Palestina, dan mengidentifikasi tempat-tempat itu dengan tepat sehingga dapat dijadikan sasaran rudal-rudalnya.
Abu Ibrahim mengatakan bahwa gerakan Shabak di Gaza tidak sederhana, pasalnya mata-mata mereka yang berhasil ditangkap pejuang Palestina terhitung banyak. Selain itu, gerakan perlawanan Palestina berhasil mengelabui mereka dengan informasi-informasi salah melalui sejumlah kanal khusus mereka di dalam agen spionase tersebut. (IRIB Indonesia/HS)
Komandan Brigade Qassam: Tujuan Kami Kemerdekaan Palestina!
Mohammed Deif, salah seorang komandan senior brigade Qassam, sayap militer Hamas dalam statemennya mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi perjuangan gerakan perlawanan Palestina yang berhasil membuat musuh kewalahan." Mehr News (20/11) melaporkan.
Ia menambahkan, "Serangan darat akan menjadi kunci kebebasan para tawanan Palestina."
"Serangan-serangan rudal dilakukan setelah latihan dan kerja keras bertahun-tahun gerakan perlawanan Palestina," tegasnya.
Menurutnya, gerakan perlawanan Palestina telah bersiap untuk kemerdekaan Palestina dan mereka harus bersabar untuk itu. Seluruh kekuatan harus dipersiapkan untuk tujuan yang lebih besar, yaitu pembebasan al-Quds.
Statemen ini di publikasikan secara langsung oleh TV al-Jazeera beberapa menit lalu. (IRIB Indonesia/HS)