Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (1)

Rate this item
(0 votes)
Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (1)

Keistimewaan Masjid Jamkaran 

Allah SWT berfirman:

 

“Sesungguhnya sesuatu yang telah disiapkan Allah SWT buatmu, adalah lebih baik bagimu jika kamu beriman…” (QS. Hud: 86)

Masjid Jamkaran merupakan salah satu tempat suci yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam, khususnya dalam keyakinan tentang Imam Mahdi (afs). Imam Mahdi sendiri pernah bersabda:

“Katakanlah kepada orang-orang, cintailah tempat ini (Masjid Jamkaran) dan muliakanlah.”

Masjid ini terletak di daerah Jamkaran, sekitar enam kilometer dari kota suci Qom, Iran. Setiap tahunnya, ribuan peziarah dari berbagai penjuru dunia datang untuk mencari berkah dan merasakan kedekatan spiritual di tempat yang diyakini berada di bawah naungan khusus Imam Mahdi (afs). Dikatakan bahwa beliau akan bertemu dengan pengikutnya di masjid ini, menjadikannya lokasi yang sangat sakral bagi para pencari kebenaran.

Sejarah Pembangunan Masjid Jamkaran

Sejarah Masjid Jamkaran bermula pada tahun 373 H (982 M), ketika seorang lelaki saleh bernama Syeikh Hasan bin Muslih mendapat pengalaman luar biasa. Dalam mimpinya, ia melihat Imam Mahdi (afs) yang sedang duduk di atas dipan beralas permadani, bersandar pada bantal, ditemani oleh Nabi Khidir (as). Imam Mahdi (afs) lalu memberikan perintah kepadanya:

“Pergilah menemui Hasan Muslim dan katakan kepadanya bahwa tanah ini adalah tanah suci yang telah dipilih oleh Allah SWT. Ia tidak berhak lagi bercocok tanam di tempat ini.”

Ketika Syeikh Hasan meminta bukti agar masyarakat percaya, Imam Mahdi (afs) menenangkannya dan memerintahkannya untuk menyampaikan perintah tersebut kepada Sayyid Abul Hasan Ridha, seorang ulama terkemuka di Qom pada masa itu. Beliau juga memberikan tata cara shalat khusus yang dikenal sebagai shalat Masjid Jamkaran.

Setelah kejadian tersebut, masyarakat setempat menemukan rantai-rantai yang menandai batas tanah masjid. Hal ini semakin menguatkan keyakinan mereka bahwa tanah tersebut memang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi tempat ibadah.

Tata Cara Shalat di Masjid Jamkaran

Imam Mahdi (afs) memberikan tuntunan shalat khusus bagi para peziarah yang datang ke masjid ini:

Shalat Tahiyatul Masjid (2 rakaat)
Setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah (1 kali) dan Surat Al-Ikhlas (7 kali).
Saat ruku’ membaca Subhana rabbiyal adzimi wa bihamdihi sebanyak 7 kali.
Saat sujud membaca Subhana rabbiyal a’la wa bihamdihi sebanyak 7 kali.
Shalat Imam Mahdi (2 rakaat)
Rakaat pertama: Membaca Surat Al-Fatihah, lalu mengulang ayat Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in sebanyak 100 kali sebelum melanjutkan dengan Surat Al-Ikhlas (1 kali).
Rakaat kedua: Sama seperti rakaat pertama.
Setelah salam, membaca kalimat tauhid Laa ilaaha illallah satu kali.
Melanjutkan dengan Tasbih Zahra (Allahu Akbar 34 kali, Alhamdulillah 33 kali, Subhanallah 33 kali).
Sujud dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebanyak 100 kali.
 

Bersambung...

Read 7 times