Ketika Dihadapkan Pada Kesulitan, Maka Bersabarlah dengan Berpuasa

Rate this item
(0 votes)

Allah Swt dalam ayat 153 surat al-Baqarah berfirman:

یَا أَیُّهَا الَّذِینَ آمَنُواْ اسْتَعِینُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِینَ.

Yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman, berlindunglah kalian dengan kesabaran dan shalat, maka sesungguhnya Allah Swt bersama orang-orang yang sabar.

Atau dalam ayat 45 dan 46 surat al-Baqarah, Allah Swt berfirman:

وَاسْتَعِینُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَکَبِیرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِینَ.

"Mintalah pertolongan dengan kesabaran dan shalat, dan sesungguhnya keduanya sangat memberatkan kecuali untuk orang-orang yang khusyu."

Dalam al-Kaafi diriwayatkan bahwa Imam Ja'far as-Shadiq as berkata, setiap kali ada sesuatu atau urusan yang mengejutkan Imam Ali as, maka dia akan berdiri dan menunaikan shalat. Dan beliau berkata:

اسْتَعِینُوا بِالصَّبْرِ وَ الصَّلاةِ

Dalam kitab yang sama, diriwayatkan pula dari Imam Ja'far as-Shadiq as berkata: kesabaran itu adalah berpuasa. Setiap kali ada sebuah peristiwa menimpa seseorang, maka hendaknya dia berpuasa, sampai Allah Swt menyelesaikan masalahnya, karena Allah Swt berfirman; berlindunglah dengan kesabaran, yang maksudnya adalah berpuasa.

Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw disebutkan bahwa ada tiga jenis kesabaran: pertama, kesabaran di hadapan musibah. Kedua, kesabaran di hadapan maksiat. Ketiga, kesabaran di hadapan ibadah.

Berdasarkan yang dijelaskan dalam berbagai riwayat, maksud dari kesabaran dalam ayat ini adalah puasa yang merupakan salah satu bukti (misdaq) dari kesabaran.

 

Read 2411 times