Kelompok Musik Sunni Pakistan di Iran: Cinta kepada Ahlul Bait Tidak Mengenal Batas

Rate this item
(0 votes)
Kelompok Musik Sunni Pakistan di Iran: Cinta kepada Ahlul Bait Tidak Mengenal Batas

 

Ketua Majelis Syura Islami Iran menegaskan bahwa Iran selalu menentang penindasan dan telah menunjukkan bahwa Iran adalah satu-satunya negara yang mendukung semua Muslim tanpa memandang mazhab mereka, dan telah mengorbankan ribuan syuhada dengan cara ini.

Pidato Ketua Majelis Syura Islami Iran tentang peran Iran dalam mendukung umat Islam, penekanan persatuan pada pertemuan ulama Sunni, kehadiran kelompok musik Sunni Pakistan di Iran, penyelenggaraan konferensi pers Kongres Puisi Qudsian, dan dimulainya produksi film dokumenter tentang perjuangan ulama Sunni di Azerbaijan Barat menjadi berita pilihan berita terbaru tentang Sunni di Iran dalam paket berita Parstoday kali ini.

Ghalibaf: Iran selalu berdiri untuk membela dunia Muslim dari penindasan

Dalam kunjungannya ke Ethiopia yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan parlementer, Ketua Majelis Syura Islami Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf bertemu dengan Sheikh Ibrahim Tufa, Ketua Dewan Tinggi negara tersebut, dan menekankan pentingnya persatuan di antara mazhab-mazhab Islam di dunia dan kehadiran kaum Sunni dalam struktur pemerintahan Iran.

"Saat ini ada 26 perwakilan Sunni di Majelis Syura Islami, dan Iran selalu menentang penindasan dan telah menunjukkan bahwa Iran adalah satu-satunya negara yang mendukung semua Muslim tanpa memandang mereka" ujar Ghalibaf.

"Tidak diragukan lagi, jika bangsa Islam bersatu dan menentang permusuhan Amerika, mereka akan menang," tegasnya.

Dalam pertemuan ini, Ibrahim Tufa juga melaporkan tentang membaiknya situasi umat Islam di Ethiopia dan memuji peran Iran dalam mendukung umat Islam di seluruh dunia, dengan mengatakan,"Kami menganggap Iran sebagai simbol umat Islam di seluruh dunia. Iran seperti jantung yang memberi kehidupan seluruh dunia Islam,".

Penekanan pada persatuan pada pertemuan ulama karavan Sunni

Dalam pertemuan pada hari Sabtu antara sekelompok ulama dan pemikir Sunni dari kafilah umrah Republik Islam Iran dan Hujatul islam Najafi Rouhani, kepala kantor Bisah di Madinah menyinggung pentingnya Persatuan umat Islam dan penyampaian posisi Republik Islam Iran, Dalam pertemuan ini juga dibahas dan dikaji berbagai persoalan dan masalah ulama Sunni yang turut serta dalam perjalanan ini.

Kehadiran kelompok musik Sunni Pakistan di Iran; Cinta kepada Ahlul Bayt (AS) tidak mengenal batas.

Kelompok musik Sunni Pakistan Sabri Brothers tampil di acara televisi IRIB "Family Time" dalam perjalanan pertama mereka ke Iran. Selain membawakan musik Qawwali, mereka mengungkapkan cinta dan pengabdian mereka yang mendalam kepada Imam Ali dan Ahlul Bait Nabi Muhammad saw.

Afzal Saberi, pemimpin kelompok ini di sela-sela acara mengakui Imam Ali sebagai penerus dan penerus Nabi Muhamamd saw. Ia menambahkan, “Kelompok ini membacakan puisi yang memuji Ahlul Bait, menyampaikan pesan-pesannya melalui seni Qawwali".

Konferensi pers Kongres Puisi Qudsian

Konferensi pers Kongres Puisi Qudsian, khusus untuk penyair Sunni, akan diadakan hari Minggu, di gedung pusat Lembaga Penerangan Islam yang terletak di Lapangan Palestina, Tehran.

Hujatul Islam wal-Muslimin Qomi, Kepala Lembaga Penerangan Islam, Mohammad Mehdi Dadman, kepala Hozeh Honari, Saeed Lashkari, wakil direktur kepemimpinan provinsi Hozeh Honari, dan sekelompok seniman dan profesor budaya dan seni Iran lainnya hadir dalam pertemuan Kongres Puisi Qudsian yang merupakan kongres pertama yang diselenggarakan dengan fokus pada penyair Sunni.

Produksi film dokumenter tentang perjuangan ulama Sunni di Azerbaijan Barat telah dimulai.

Ketua Pusat Islam Provinsi Azerbaijan Barat Iran, Hujatul Islam Sayid Mohammad Saeed Azad Mousavi menyinggung pengorbanan dan pengabdian ulama Sunni dalam menghadapi musuh-musuh rezim Republik Islam di berbagai waktu di provinsi ini, dengan mengatakan, "Mempersiapkan dokumenter lisan sejarah perjuangan ini dalam tiga periode waktu sebelum revolusi, era perang dan perjuangan melawan Daesh ada dalam agenda pusat ini".

Ia memaparkan rencana untuk menggelar pertemuan para imam shalat Jumat Sunni terkemuka di Tehran dan mengirimkan 18 imam shalat Jumat dari Azerbaijan Barat dalam pertemuan ini, dan berkata,"Memperhatikan poros langkah kedua revolusi, menjelaskan tujuan untuk membentuk menguatkan persatuan dan memperjelas posisi kaum Sunni dalam masyarakat Islam, di antara tujuan rencana strategis Forum Pendekatan Mazhab Islam".

Read 3 times