Ini Peralatan Perang yang Dipakai IRGC dalam Manuver Nabi Besar SAW ke-19

Rate this item
(0 votes)
Ini Peralatan Perang yang Dipakai IRGC dalam Manuver Nabi Besar SAW ke-19

 

Manuver militer Payambar-e Azam 19 Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, di perairan Nilgoon, Teluk Persia, dan Provinsi Bushehr, serta Khuzestan, di selatan Iran, masih berlangsung.

Manuver militer Payambar-e Azam 19, Jumat (24/1/2025) diselenggarakan di wilayah utara antara Teluk Persia, dan tiga zona Angkatan Laut IRGC. Manuver ini di hari pertama disertai dengan sejumlah latihan serta operasi.
 
Di antara operasi itu adalah operasi kapal kamikaze, operasi tim penembak jitu AL IRGC, penembakan torpedo dari kapal selam cerdas AL IRGC, sebagai senjata tak dikenal dengan identifikasi rahasia, latihan pertahanan pantai dengan menggunakan berbagai jenis senjata termasuk roket-roket artileri dan rudal, operai helikopter tentara IRGC, partisipasi armada helikopter AL IRGC yang dilengkapi roket dan senjata modern, penembakan rudal jelajah darat ke darat dari berbagai jenis, operasi drone kamikaze dan latihan menembak target, partisipasi operasional berbagai jenis drone identifikasi tempur dengan program operasi multifungsi, dan latihan operasi menahan kapal lewat operasi rappelling.
 
 
Senjata dan Peralatan
 
Salah satu hal yang mencolok di hari pertama manuver Payambar-e Azam 19, AL IRGC, adalah penggunaan berbagai jenis senjata dan peralatan militer modern serta buatan dalam negeri Iran, yang memicu respons luas dari media dunia. Beberapa senjata dan peralatan yang dipakai dalam manuver ini di antaranya adalah sebagai berikut,
 
 
Kapal
 
Berbagai jenis kapal peluncur rudal, kapal-kapal kelas Tondar, kapal peluncur rudal Shahid Abu Mahdi Al Muhandis, dan kapal peluncur rudal Shahid Soleimani.
 
 
Drone
 
Pesawat tanpa awak Mohajer 6, Bavar 5, dan beberapa drone kamikaze yang spesifikasinya masih dirahasiakan.
 
 
Rudal dan Roket
 
Roket tidak berpemandu Fajr 3, roket tidak berpemandu Fajr 5, rudal-rudal anti-kapal, roket 80mm tidak berpemandu, rudal laut Kowsar, rudal anti-tank berpemandu laser Dehlavian, rudal jelajah darat ke darat Nasr, dan sistem rudal Fath.
 
 
Senjata Misterius AL IRGC
 
Kapal selam tak berawak peluncur torpedo, termasuk senjata modern yang untuk pertama kalinya digunakan dalam manuver Payambar-e Azam 19 AL IRGC. Capaian-capaian yang spesifikasi dan identifikasinya tetap dirahasiakan, telah berubah menjadi senjata misterius AL IRGC, dan mimpi buruk bagi para agresor ke perairan Iran.
 
Sepertinya, spesifikasi terpenting kapal selam yang bisa dikendalikan dari jarak jauh milik AL IRGC, mampu menembakkan rudal, dan ranjau-ranjau yang bisa dilempar.
 
 
Pesan-Pesan Manuver Militer Payambar-e Azam 19
 
Kekuatan Maritim Iran, salah satu pesan terpenting manuver militer Payambar-e Azam 19 AL IRGC, adalah menunjukkan kemampuan maritim AL Iran, dan peringatan untuk pasukan transregional terkait segala bentuk kejahatan atas kepentingan dan keamanan nasional Iran.
 
Perluasan Penggunaan Senjata Modern, manuver ini menunjukkan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pertempuran laut, setiap tahun mengambil langkah yang lebih jauh di bidang kemandirian senjata.
 
Perdamaian dan Persahabatan, penyelenggaraan manuver ini membawa pesan ke negara-negara kawasan dan tetangga yang menegaskan tekad Iran, untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan permanen di perairan kawasan.
 
Kesiapan Menghadapi Ancaman, salah satu objek manuver AL IRGC adalah pasukan-pasukan transregional yang ada di perairan kawasan terkait bahwa keamanan permanen di kawasan hanya bisa dijamin oleh pasukan-pasukan kawasan, dan pasukan transregional tak punya tempat di kawasan.
 
Peran Iran dalam Menjaga Keamanan, salah satu aspek utama dalam manuver ini adalah menunjukkan kekuatan Angkatan Bersenjata Iran, dalam menjaga keamanan perairan internasional. Masalah ini, selain berbagai dimensi yang dimilikinya, memainkan peran tak tergantikan dalam mewujudkan keamanan aktivitas ekonomi di arena laut kawasan. 

Read 4 times