Pada malam haji, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei menyampaikan pesan penting bagi umat Islam di seluruh dunia dan peziarah di Baitullah. Ziarah Ibrahim sebagai simbol martabat dan keagungan bangsa Islam melawan yang disebut pengganggu internasional dan menunjuk tragedi pahit Mina , kepada pemerintah dan negara-negara Islam dan menekankan : Dunia Islam , lebih luas dari pemerintahan maupun kaum Muslim dan mereka harus benar-benar mengenal penguasa Arab karena banyaknya kejahatan yang dilakukan dalam konteks dunia Islam. Jangan mengabaikan mereka yang mengelola dua Mesjid Suci dan Haji berdasar ide dasar mereka.
Isi pesan Pemimpin Revolusi Islam
بسم اللّه الرّحمن الرّحیم
وَ الحَمدُ لِلّهِ رَبِّ العالَمین وَ صَلَّی اللّهُ عَلی سَیّدِنا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّیِّبینَ وَ صَحبِهِ المُنتَجَبین وَ مَن تَبِعَهُم بِاِحسانٍ اِلی یَومِ الدّین.
Saudara dan Saudari Muslim di Seluruh Dunia!
Musim Haji bagi umat Muslim, merupakan sebuah kehormatan dan kemuliaan di mata seluruh makhluk, dan musimnya cahaya hati, kerendahan hati, dan doa kepada sang pencipta. Haji merupakan ritual sakral dan duniawi, ilahi dan umat.pada perintah yang sama «فَاذکُرُوا اللّهَ کَذِکرِکُم ءابآءَکُم اَو اَشَدَّ ذِکرًا» (۲) و «وَ اذکُرُوا اللّهَ فی اَیّامٍ مَعدوداتٍ» (۳ dari sisi «اَلَّذی جَعَلناهُ لِلنّاسِ سَوآءَنِ العاکِفُ فیهِ pidato وَالباد» (۴)
Dimensi tak berbatas dan berbeda yang mencerahkan.
Dalam ritual spesial ini, ketentraman waktu dan tempat sebuah pertanda yang jelas layaknya bintang-bintang yang bersinar, memberikan ketentraman pada hati manusia, dan para Haji tidak dikepung oleh ketidak amanan dari pihak-pihak zalim, dan manusia selalu menarik dirinya dan menjauhi ketidak amanan dan ingin menikmati keselamatan dirinya dalam suatu periode tertentu.
Haji Ibrahimi menghadiahkan Islam kepada Umat Muslim. Lambang martabat, spiritualitas, kesatuan dan kemuliaan. Kebesaran umat muslim dan ketergantungan mereka terhadap kekuatan ilahi menjadikan musuh-musuh yang dengki berusaha membuat umat islam jatuh ke limbah korupsi, penindasan,dan gangguan internasional dan mereka paksakan terhadap seluruh manusia. Haji merupakan simbol Islami dan Persatuan, «اَشِدّآءُ عَلَی الکُفّارِ رُحَمآءُ بَینَهُم» (۵) bersih dari segala bentuk kemusyrikan, kasih sayang dan persatuan mukmin.
Mereka yang melakukan ziarah Haji, mengurangi pariwisata, serta menyembunyikan permusuhan dan kebencian mereka terhadap revolusioner bangsa Iran di bawah judul "politisasi haji".Penguasa Suadi tahun ini benar-benar menutup rumah tercinta ini bagi peziarah Iran, kesesatan yang tumbuh dan yang tersisa hanyalah kekuatan zhalim dalam pembelaan kekuatan arogan dunia. Dan mereka aliansi dengan Zionis dan Amerika dan berusaha untuk memenuhi tuntutan yang mereka ketahui bahwa didalamnya pasti ada pengkhianatan.
Sekarang sudah mendekati satu tahun dari kejadian mengerikan Mina, yang mana ribuan orang dihari eid dengan pakaian ihram, dibawah teriknya matahari dengan mulut yang kehausan, meninggal dalam keadaan terzalimi. Sesaat sebelumnya juga di Masjidil Haram kumpulan orang dalam keadaan ibadah, tawaf dan sholat terbantai. Penguasa Saudi atas kejadian ini menganggapnya sebagai bentuk kecelakaan. Ini adalah apa yang semua peserta dan pengamat dan analis teknis memiliki konsensus tentang itu, dan sebagian dari analisa akan prasangka adanya unsur kesengajaan atas kejadian tersebut .keterlambatan dan kegagalan mereka dalam menyelamatkan orang-orang yang terluka dan setengah sadar yang mana jiwa mereka sangat merindukan eid qurban yang tidak lepas dari mulut-mulut mereka dari zikir-zikir ilahi.pria-pria yang hatinya rusak dan pelaku kejahatan Suadi juga membuat mereka jadi korban,disimpan dalam kontainer tertutup bahkan dipenjara bukannya dibantu memberikan pengobatan dan pertolongan dan akhirnya mereka syahid dalam keadaan haus.Ribuan keluarga dari negara-negara berbeda kehilangan orang yang mereka cintai dan rakyat mereka berduka. Dari Republik Islam Iran mendekati 500 orang yang syahid. Hati keluarga terluka dan bangsa bersedih.
Para penguasa Saudi bukannya meminta maaf dan menyesal atas insiden tersebut atau mengadili pelaku insiden tersebut. Dengan tidak malu dan berani, menolak pembentukan misi pencari fakta internasional islam. Dan alih-alih berdiri dan mengklaim musuh bebuyutannya Repulik Islam dan dengan bendera Islam dalam menghadapi ketidakpercayaan dan arogansi dengan menunjukkan kebencian dan kesemberonoan yang lebih banyak.
Trompet-terompet propaganda meraka dari para pemuka kanca perpolitikan yang kelakuannya di hadapan para Zionis dan Amerika membuat malu dunia Islam, sampai para pembuat Fatwa-fatwa pemakan haram dan tidak bertakwa yang secara jelas memberikan fatwa yang bertentangan dengan al Quran dan Sunnah, serta para penjilat-penjilat media yang bahkan hati nurani keprofesionalan merekapun tidak dapat mencegah mereka dari memberikan kabar-kabar bohong dan palsu, keseluruhan dari mereka melakukan usaha yang sia-sia dalam menyudutkan Republik Islam Iran sebagai penyebab dari pengharamam Jemaah haji Iran oleh Arab Saudi pada musim haji tahun ini.
Para penguasa penyebar fitnah yang dengan membentuk dan mendukung kelompok-kelompok takfiri membuat dunia Islam jatuh dalam peperangan saudara, pembunahan manusia-manusia tidak berdosa dan menjadikan Yaman, Iraq, Libia dan lainnya tenggelam dalam genangan darah; sesungguhnya lupa akan adanya rencana besar Allah swt sehingga mereka dengan tenangnya berjabat tangan persahabatan dengan Rezim Zionis dan menutup mata dari para muslim Palestina serta memperluas kezaliman mereka ke kota dan desa Bahrain.
Para penguasa yang tidak beragama dan berperasaan yang menyebabkan tragedi besar Mina dengan menggunakan nama pengurus dua tempat suci (Mekah dan Madinah) sesungguhnya telah menodai kesucian tempat tersebut dengan mengorbankan para jamaah haji pada hari idul Adha dan hari sebelumnya di masjidil Haram, tidak cukup dengan itu merekapun saat ini berusaha untuk memisahkan kejadian ini dengan permasalahan politik dan menuduh orang lain atas dosa yang mereka lakukan atau targedi yang terjadi atas sebab kelalaian mereka. Dan merekalah contoh hakiki dari ayat al Quran yang berbunyi:
وَ اِذا تَوَلّیٰ سَعیٰ فِی الاَرضِ لِیُفسِدَ فیها وَ یُهلِکَ الحَرثَ وَ النَّسلَ وَ اللّهُ لا یُحِبُّ الفَساد * وَ اِذا قیلَ لَهُ اتَّقِ اللّهَ اَخَذَتهُ العِزَّةُ بِالاِثمِ فَحَسبُهو جَهَنَّمُ وَ لَبِئسَ المِهاد
Pada tahun ini sesuai dengan apa yang dilaporkan, selain pelarangan dan penentangan terhadap jamaah Haji Iran dan negara lain merekapun dengan bantuan alat-alat penyadap Amerika dan Rezim Zionis berusaha untuk mengkontrol dan menyadap seluruh pergerakan jamaah Haji dengan hal ini mereka telah menjadikan Baitullah menjadi tempat yang tidak aman bagi siapapun.
Dunia Islam, Negara maupun rakyat Muslim sudah seharusnya mengenal dengan jelas wajah asli dari para penguasa Arab Saudi. Kita semua harus benar-benar mengenal hakikat dari kekejaman, ketidak berimanan, matrealisme dan ketergantungan mereka terhadap dunia Barat; kita sama sekali tidak boleh melepaskan mereka atas kelukuan zalim yang telah merka lakukan pada dunia Islam; dan atas keluakuan zalim juga yang mereka lakukan terhadap tamu-tamu Ilahi kita bersama-sama harus benar-benar memikirkan bagaimana kelanjutan kepengurusan dua tempat suci Islam (Mekah dan Madinah). Kelalaian kita dalam kewajiban tersebut akan berdampak dan menyebabkan permasalahan yang lebih besar dalam dunia Islam.
Saudara dan saudari muslim di seluruh dunia!
Sangat disayangkan pada tahun ini jamaah Haji Iran yang penuh dengan keikhlasan dan kerinduan ibadah tidak ada di sisi Jamaah Haji dari negara-negara lain, akan tetapi hati dan perhatian mereka akan selalu berada dan menyertai jamaah Haji lainnya serta selalu menghawatirkan keadaan dan juga selalu mendoakan keselamatan jamaah Haji dari rencana busuk pohon thagut terlaknat.
Saudara dan saudari Irani mari kita bersama mendoakan dalam seluruh doa, ibadah dan munajah kita semoga Allah swt mengangkat seluruh permasalahan yang ada pada umat Islam di seluruh dunia serta semoga Allah swt menggagalkan rencana jahat dan menghancurkan seluruh negara-negara penjajah dan Rezim Zionis.