UNRWA menuntut dukungan lebih besar untuk membantu keluarga pengungsi Palestina yang rentan di Lebanon.
Seperti dilaporkan Xinhua Jumat (25/11/2022), UNRWA menuntut dukungan lebih besar untuk membantu lembaga ini guna membantu keluarga pengungsi Palestina yang rentan menghadapi kondisi finansial Lebanon yang buruk.
Komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini seraya merilis statemen pers di akhir kunjungannya pada 22-24 November ke Lebanon, memperingatkan bahwa kondisi kemanusiaan pengungsi Palestina di Lebanon sangat mengkhawatirkan.
Lazzarini di Lebanon mengunjungi kamp-kamp pengungsi Palestina, dan menghadiri sebuah pertemuan dengan pejabat Lebanon dan Palestina untuk membicarakan kondisi buruk pengungsi Palestina di Lebanon.
Ia mengatakan, rakyat di Lebanon termasuk pengungsi Palestina menderita dan mereka membayar apa yang tidak mereka buat.
Komisaris Jenderal UNRWA juga menekankan kondisi hidup yang sulit di Lebanon di tengah-tengah meningkatnya kemiskinan, pengangguran dan penyebaran wabah kolera.
Pejabat PBB ini mengingatkan, permintaan UNRWA bagi bantuan internasional kepada pengungsi Palestina di Lebanon di bulan lalu mendorong Jerman untuk menyumbang 6 juta dolar, jumlah yang memungkinkan lembaga ini untuk menguangkan sebelum dimulainya musim dingin untuk mendistribusikan kepada keluarga Palestina yang paling rentan.