Imam Husein as: Ya Allah! Jangan Kau Uji Aku dengan Kebaikan!

Rate this item
(0 votes)
Imam Husein as: Ya Allah! Jangan Kau Uji Aku dengan Kebaikan!

 

Imam Husein as: Ya Allah! Jangan Kau Uji Aku dengan Kebaikan!

Dalam doa Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib as diriwayatkan;

«اللَّهُمَّ لَا تَسْتَدْرِجْنِي بِالْإِحْسَانِ وَ لَا تُؤَدِّبْنِي بِالْبَلَاءِ.»

Yang artinya: “Ya Allah! Jangan Kau uji aku dengan kebaikan dan jangan kau siksa aku dengan bala’ [bencana]”

Ayatullah Mojtaba Tehrani menjelaskan doa dari Imam Husein as itu dan mengatakan, “Termasuk di antara cara yang digunakan Allah Swt untuk menguji hamba-Nya adalah dengan memberikan nikmat dan kebaikan. Beginilah cara Allah Swt menguji hamba-Nya, baik dengan melimpahkan nikmat atau dengan mencabut nikmat-Nya. Dalam kedua kondisi itu, Allah Swt sedang menguji. Salah satu makna istidraj (ujian dalam memberi nikmat) adalah demikian.”

Dalam sebuah riwayat dari Imam Ali Zainal Abidin as disebutkan bahwa tentang masalah istidraj beliau mengatakan, “Jika Allah melimpahkan nikmat-Nya kepadamu dan kau lupa untuk bersyukur, maka untuk kali kedua Allah Swt akan kembali melimpahkan nikmatnya untuk menguji apakah kau akan mensyukurinya atau kembali kau lupa bersyukur. Jika kau masih tidak mensyukuri maka Dia akan kembali mengujimu.” Sungguh ujian yang luar biasa! Seperti ini Allah Swt menguji. Ini yang dimaksud dengan istidraj: pelimpahan nikmat serta pengabaian syukur.

Dalam doa Imam Husein as ini disebutkan agar Allah tidak menguji hamba dengan istidraj. Yakni, ya Allah! Aku tidak menginginkan nikmat yang aku lupa mensyukurinya. Doa ini sangat penting!

Di bagian kedua dalam doa Imam Husein as disebutkan, “dan jangan Kau siksa aku dengan bala’ (bencana).” Jika seandainya kita gagal dalam melalui ujian, maka apa yang akan dilakukan Allah Swt terhadap kita? Jika seorang anak melakukan kesalahan, apa yang harus dilakukan terhadapnya? Memberinya pelajaran atau menjewer telinganya.

Imam Husein as berkata: “Ya Allah, jangan Kau siksa aku dengan bencana!” Maksudnya adalah, jika aku berbuat khilaf, maka jangan Kau siksa aku seperti ini, karena aku tidak akan akan kuat menahan siksa-Mu.

بحارالانوار ج75 ص127

 

Read 1101 times