Mencermati Kunjungan Bagheri Kani ke Moskow

Rate this item
(0 votes)
Mencermati Kunjungan Bagheri Kani ke Moskow

 

Deputi menlu Iran bidang politik, Ali Bagheri Kani Jumat (29/10/2021) bertemu dengan sejawatnya dari Rusia, Sergei Ryabkov di Moskow.

Ali Bagheri Kani berkunjung ke Moskow usai bertemu dengan Enrique Mora, deputi bidang politik Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa dan koordinator Komisi Bersama JCPOA. Usai pertemuan ini, Bagheri Kani di akun Twitternya menulis, "Di pertemuan positif dan menjanjikan dengan Sergei Ryabkov, deputi menlu Rusia, transformasi terbaru kembali dikaji dan kami membicarakan perundingan untuk mencabut sanksi ilegal dan zalim."

Iran dan Rusia juga menyatakan bahwa akan terus melanjutkan lobinya di berbagai level guna memperkuat sikap bersama.

Sebagian perundingan Bagheri Kani di Rusia dalam koridor penyamaan visi terkait perundingan pencabutan sanksi Iran yang rencananya akan digelar di Wina. Berdasarkan kesepakatan Iran dengan negara-negara anggota Kelompok 4+1, rencananya akan digelar perundingan bilateral dengan setiap anggota terkait pencabutan sanksi anti-Iran.

Di perudingan tersebut, Iran meminta Eropa dan Amerika untuk kembali menjalankan komitmennya di JCPOA dalam koridor resolusi 2231 Dewan Keamanan yang merupakan solusi paling rasional untuk mempertahankan kesepakatan nuklir. Dengan demikian dialog baru hanya akan sukses jika berujung pada pencabutan seluruh sanksi dan implementasi seluruh komitmen oleh kedua pihak.

Di perundingan deputi bidang politik menlu Iran dan petinggi Rusia dibicarakan hubungan bilateral dan peningkatan kerja sama di berbagai bidang untuk menjamin kepentingan kedua pihak serta isu-isu yang diminati keduanya. Dari sudut pandang ini, kunjungan Bagheri Kani ke Rusia merupakan peluang untuk memperkokoh hubungan Iran dan Rusia serta penekanan terhadap pemanfaatan beragam peluang yang ada di bidang kerja sama strategis kedua negara.

Vladimir Sazhin, asisten peneliti di RAS Institute of Oriental Studies Rusia terkait hal ini mengatakan, Moskow tidak diragukan lagi ada dalam daftar mitra prioritas Iran, dan kedua negara akan terus bermitra berdasarkan status yang ada.

Mengingat kombinasi dari komponen-komponen ini, kunjungan Bagheri Kani ke Moskow seetlah perundingan Brussels, sangat penting karena dua alasan:

Pertama, peran bersama Iran dan Rusia sebagai dua negara independen dan kuat serta berpengaruh terhada transformasi regional. Level hubungan ini sejatinya indikasi konvergensi dan multilateralisme di interaksi regional.

Kedua, kerja sama Iran dan Rusia bersifat strategis. Iran kini bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) serta memiliki kapasitas untuk memperkuat hubungan regional dan multilateral.

Saat ini yang membuat hubungan Iran dan Rusia semakin penting adalah pendekatan kedua negara untuk memperkuat hubungan multilateral dan jangka panjang. Strategi bersama Iran dan Rusia adalah memperkokoh dan mengembangkan multilateralisme dalam melawan unilateralisme Barat.

Kazem Jalali, dubes Iran di Rusia terkait kapasitas kerja sama kedua negara mengatakan, level hubungan dan sektor kerja sama saat ini antara Iran dan Rusia lebih tinggi dari beberapa dekade lalu. Selain itu, kerja sama kedua pihak semakin dalam dan bermakna, serta banyak kapasitas kedua negara yang ada dan harus ditindaklanjuti dalam bentuk program komprehensif kerja sama.

Level hubungan ini mengharuskan kedua pihak senantiasa berhubungan dan melakukan lobi untuk memanfaatkan seluruh kapasitas politik-ekonomi serta konvergensi keamanan dalam menghadapi ancaman bersama.

Urgensitas kunjungan deputi bidang politik menlu Iran ke Moskow dan harapan kedua pihak atas perundingan dan lobi strategis juga harus dikaji dalam koridor tujuan ini. 

Read 621 times