Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel, pakar masalah agama mengatakan, “Saat ini, perhatian Barat dan Amerika adalah menghilangkan budaya Mahdisme.”
Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel, dosen hauzah dan universitas mengatakan, Adalah tugas kita untuk memiliki pandangan yang mendalam dan akurat tentang revolusi ini dan berusaha memperkenalkan Imam Mahdi as kepada dunia dan mengatakan bahwa orang yang dijanjikan akan datang untuk menciptakan keadilan dan menyelamatkan kaum tertindas.
Menurut laporan Pars Today, Hujjatul Islam Mohammad Sadeq Kafeel menyatakan harus mempersiapkan fondasi bagi kemunculannya dan menambahkan, Imam Khomeini ra mengatakan, Negara-negara Islam harus bangun dan mengambil hak-hak mereka. Imam Khomeini telah memprediksi kebangkitan Islam saat itu dan meletakkan dasar-dasarnya, hingga bertahun-tahun kemudian, gerakan-gerakan ke arah ini terjadi di dunia Islam. Untuk kemunculannya, hal itu tidak akan terwujud sampai landasannya diletakkan.
Revolusi Islam Iran adalah fondasi revolusi global Mahdi as
Hujjatul Islam Maqsood Ali Domaki, Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Pusat Dewan Persatuan Muslim Pakistan mengatakan, Imam Khomeini ra mendirikan revolusi ilahi Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah dengan mengungkap niat anti-manusia dari kaum kafir dan kekuatan penindas global. Revolusi ini akan meletakkan dasar bagi revolusi Islam global Imam Mahdi as.
Dia menambahkan, Amerika dan Presiden Trump yang tidak kompeten bermimpi menduduki Gaza dan Palestina, tapi umat Islam Palestina yang membanggakan dan Umat Islam akan melindungi setiap inci Gaza.
Cendekiawan Pakistan terkemuka ini menyatakan, Amerika dan Israel akan sekali lagi menderita kekalahan yang memalukan. Umat Muslim revolusioner di seluruh dunia, baik Syiah maupun Sunni, maju di bawah kepemimpinan Pemimpin Besar dalam gerakan untuk membebaskan Quds.
Mahdiisme parameter utama kebenaran dan kepalsuan di era sekarang
Hujjatul Islam Ali Saeedi, kepala Kantor Bidang Ideologi dan Politik Panglima Tertinggi Jajarang Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, Mahdisme dan pemerintahan Islam adalah poros utama konfrontasi antara yang benar dan yang salah di era saat ini.
Beliau menyebut keinginan untuk menyiapkan landasan bagi kemunculan Imam Mahdi as dan keinginan untuk menghadapi Mahdisme sebagai tahap ketiga sejarah dalam konfrontasi antara kebenaran dan kepalsuan.
Menurutnya, Adalah kehendak Tuhan untuk menyiapkan landasan bagi kemunculannya dan kehendak Amerika dan kaum Zionis untuk menghadapi fenomena ini.