Penasihat urusan internasional, Ketua Majelis Syura Islam Iran menilai konvoi jutaan orang di acara Arbain Imam Husein as di Irak sebagai indikasi adanya semangat anti-imperialisme di dalam diri Muslimin.
Hossein Sheikholeslam, Penasihat urusan internasional Ketua Parlemen Iran kepada Fars News (14/12) mengatakan, "Kehadiran jutaan Muslim di acara konvoi berjalan kaki di acara Arbain Imam Husein as di Irak adalah fenomena luar biasa yang membawa pesan berlanjutnya perlawanan kaum tertindas atas kubu imperialis."
Sheikholeslam menambahkan, "Umat Islam di acara Arbain Imam Husein as menunjukkan kebencian mereka terhadap imperialisme dunia dan perlawanan atas kejahatan serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan kubu imperialis."
Penasihat urusan internasional Ketua Majelis Syura Islam Iran juga menyinggung ancaman kelompok teroris dan Takfiri untuk menyerang para peserta konvoi Arbain yang berjalan kaki dari Najaf ke Karbala. "Dengan pengawasan keamanan yang diterapkan, seluruh konspirasi mereka berhasil digagalkan," katanya.
Menurutnya kelompok teroris ISIS tidak boleh terlalu dibesar-besarkan. "Kelompok teroris itu tidak punya banyak kemampuan dan jika Mosul di Utara Irak jatuh, itu bukan karena kemampuan para teroris, tapi karena hasil konspirasi dan kejahatan sebagian anasir Partai Baath," tandasnya.