Seorang lelaki datang menemui Rasulullah Saw dan berkata, “Wahai Rasulullah! Saya hari ini telah berbuat dosa, saya telah bersikap bodoh dan saya telah membatalkan puasaku. Sekarang saya menyesali perbuatanku dan saya bertaubat. Tapi saya sekarang datang kepada Anda. Silahkan katakan padaku, apa yang harus saya lakukan untuk menebus dosa ini?
Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmatimu. Allah mencintai orang-orang yang bertaubat. Sekarang engkau bisa membeli seorang tawanan atau budak dan bebaskannlah di jalan Allah sebagai kaffarah [tebusan] dari dosa ini!”
Lelaki tersebut berkata, “Kondisi keuanganku krisis dan saya tidak bisa membeli seorang budak.”
Rasulullah bersabda, “Kalau begitu berpuasalah selama enam puluh hari berturut-turut!”
Lelaki tersebut berkata, “Saya tidak bisa berpuasa sebanyak ini.”
Rasulullah Saw bersabda, “Berilah makan kepada enam puluh orang miskin!”
Lelaki tersebut berkata, “Saya juga tidak punya kemampuan untuk melaksanakan hal ini.”
Rasulullah Saw diam sejenak. Seketika itu datang seorang lelaki menemui Rasulullah Saw dan memberikan sekeranjang kurma kepada beliau. Rasulullah Saw memberikan kurma itu kepada lelaki tersebut seraya bersabda, “Kalau begitu, bawalah kurma ini dan bagi-bagikan kepada orang-orang miskin!”
Lelaki tersebut berkata, “Wahai Rasulullah! Demi Allah, di kota ini tidak ada orang yang lebih miskin dariku.”
Rasulullah Saw tertawa dan bersabda, “Baiklah. Bawalah kurma ini ke rumahmu dan bagikan kepada istri dan anak-anakmu!”
Sumber: "Sad Pand va Hekayat" Nabi Muhammad Saw.