Ibnu Sina, Simbol Hari Dokter Nasional Iran

Rate this item
(0 votes)
Ibnu Sina, Simbol Hari Dokter Nasional Iran

 

Tanggal 1 Shahrival diperingati sebagai hari dokter nasional di Iran dengan menajdikan tanggal wafatnya Ibnu Sina sebagai momentum memperingati kebesaran filsuf yang juga dokter terkemuka Iran ini. 

Abu Ali Sina atau Ibnu Sina, seorang ilmuwan besar muslim terlahir ke dunia pada 3 Safar 370 Hq di kota Balkh. Ibnu Sina pada usia remaja telah menghapal al-Quran dan kemudian mempelajari ilmu teknik dan astronomi. 

Sejak kecil Ibnu Sina memang pembelajar yang serius. Di usia belasan tahun ia sudah mulai membaca buku terjemahan Metafisika Aristoteles. Di masa kanak-kanak, ia sering mengajukan pertanyaan ‘tak wajar’ pada gurunya. Tapi, rasanya tak akan ada nama besar Ibnu Sina tanpa dukungan luar biasa dari Abdullah, sang ayah.

Abdullah sangat tanggap dengan potensi yang dimiliki putranya. Ia pun berhijrah memboyong keluarga dari dusun kelahirannya ke kota Bukhara, demi mencari tempat belajar kondusif bagi Husain, nama kecil Ibnu Sina. Tak henti, ia mencari guru yang mumpuni sampai akhirnya bertemu Mahmud Massah, yang mengusai matematika.

Pada usia 18 tahun, Ibnu Sina telah menguasai semua ilmu yang berkembang pada zaman itu. Meski menguasai sangat banyak bidang ilmu, Ibnu Sina paling terkenal atas kemampuannya di bidang kedokteran.

Sedemikian berkembangnya pengetahuan Ibnu Sina sehingga gurunya menjadikannya sebagai guru dirinya, padahal ia belum berusia 20 tahun. Di masa-masa itu juga ia getol mempelajari filsafat. Setiap kali ia terbentur dengan sebuah masalah, dengan segera ia mengambil air wudhu dan pergi ke masjid melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, kemudian berdoa kepada Allah untuk memberi jalan menyelesaikan masalah keilmuan yang dihadapinya.

Atas keberhasilannya mengobati seorang raja Dinasti Samani, Ibnu Sina diizinkan untuk memanfaatkan perpustakaan besar yang dimiliki oleh raja tersebut. Ibnu Sina kemudian banyak melakukan penelitian di perpustakaan tersebut. 

Karya-karya penulisan yang dihasilkan Ibnu Sina sedemikian hebatnya, sehingga menjadi rujukan bagi para ilmuwan di berbagai zaman dan berbagai tempat, termasuk di dunia Barat. Karya terkenal Ibnu Sina antara lain berjudul Syifaa, yang merupakan buku filsafat dan Qanun yang membahas tentang masalah kedokteran.

Ibnu sina meninggal dunia di kota Hamedan dan dimakamkan di kota itu pula di usia 58 tahun. Sebagai bentuk penghormatan kepada beliau, hari meninggalnya Ibnu Sina, setiap tanggal 1 Shahrivar diperingati di Iran sebagai Hari Kedokteran.

Read 935 times