Pada bagian ke-13 Kalam Hikmah ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menjelaskan bahwa jika kita mengamalkan al-Quran, semua masalah akan terpecahkan.
"Al-Quran juga merupakan kitab pengetahuan dan makrifat. Artinya, memuaskan hati dan pikiran manusia. Al-Quran adalah sumber yang tidak ada habisnya bagi mereka yang mencari makrifat. Selain itu, al-Quran juga merupakan pedoman hidup. Al-Quran, selain aspek pengetahuan dan makrifat, juga memiliki petunjuk praktis bagi kehidupan. Artinya, mengembangkan lingkungan hidup dan membuat hidup aman, sehat dan nyaman," kata Rahbar dalam ceramahnya.
Ayatullah Khamenei menambahkan,
یَهدی بِهِ اللهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضوانَه سُبُلَ السَّلام
Al-Quran menunjukkan jalan kesehatan, jalan keamanan dan jalan kenyamanan dalam kehidupan manusia. Sepanjang sejarah, manusia telah menjadi korban penindasan, diskriminasi, perang, ketidakamanan, dan nilai-nilai yang terinjak, dan hari ini juga masih terjadi. Cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan al-Quran.
"Jika kita mengamalkan al-Quran, semua masalah ini akan terpecahkan. Artinya, bila umat manusia mengamalkan petunjuk-petunjuk praktis al-Quran, –saya akan menguraikan sedikit dan ringkas sesuai waktu yang ada– maka tidak diragukan lagi bahwa mereka akan selamat dari semua masalah," jelasnya.
Dari lahiriah al-Quran ini, lanjutnya, ada ribuan pedoman hidup. Amirul Mukminin as berkata, “اِنَّ القُرآنَ ظاهِرُهُ اَنیقٌ وَ باطِنُهُ عَمیق”. Aniq berarti luar biasa dan indah.
"Lahiriah al-Quran luar biasa dan indah. Bagi mereka yang ahli estetika, al-Quran tidak ada bandingannya dalam keindahan dan keluarbiasaan, sementara batinnya juga dalam," pungkasnya.