Pada bagian ke-17 Kalam Hikmah ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menjelaskan tentang keharusan untuk bertindak adil dan objektif dan larangan gibah yang bisa merusak hubungan sosial.
"Sebagian ayat berkaitan dengan pengaturan hubungan sosial. Perintah dan arahan praktis ini berkaitan dengan hubungan sosial. Misalkan,وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا Janganlah menggunjingkan satu sama lain. [Perintah] ini mengatur hubungan sosial. Ketika Anda gibah, Anda mengotori hati Anda, Anda mengotori hati lawan bicara Anda. Tanpa sadar Anda mengungkapkan realitas tersembunyi dari saudara dan saudari Mukmin, dan membicarakannya. Ini adalah perbuatan yang salah dan keliru. Dia mungkin juga melakukan hal yang sama kepada Anda. Perbuatan ini akan mengeluarkan kehidupan dan hubungan sosial dari sistem yang benar," kata Rahbar dalam sebuah ceramah.
Ayatullah Khamenei menambahkan, atau misalkan, وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا Jika kalian tidak setuju dengan seseorang, bermusuhan dengan seseorang, ini tidak seharusnya akan menyebabkan Anda bersikap tidak adil tentang dia dan jangan sampai kemudian kalian menindas dan melakukan ketidakadilan padanya. Ini adalah perintah praktis.
"Ya, Anda mungkin tidak setuju dengan seseorang, tetapi [ini] tidak boleh menyebabkan Anda menyembunyikan kebenaran karena penolakan Anda ketika ia benar, atau menghilangkan kebenaran itu lalu memperlakukannya dengan tidak adil dan tidak obyektif," pungkasnya.