Empat Strategi Kunci untuk Memperkuat Sistem dan Budaya Organisasi (1)

Rate this item
(0 votes)
Empat Strategi Kunci untuk Memperkuat Sistem dan Budaya Organisasi (1)

 

Diawal pidatonya, KH. Miqdad menukil perkataan Imam Ali a.s.: “Aku berpesan kepadamu, anak-anakku, keluargaku, dan siapa pun yang menerima pesanku, hendaknya kamu takut kepada Allah, aturlah urusanmu, dan perbaikilah hubungan di antara kamu.” (Imam Ali as)

Pesan Imam Ali as ini memuat tiga hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Bertakwa kepada Allah
Takwa adalah kekuatan spiritual yang membentengi manusia dari dosa dan pelanggaran moral. Takwa menjadi pondasi utama bagi individu dan masyarakat untuk menjaga integritas dan moralitas.

2. Mengatur Urusan
Mengatur urusan berarti mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan, dan melaksanakan tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Memperbaiki Hubungan
Hubungan sosial harus dibangun di atas hati yang bersih dari kedengkian, kebencian, dan prasangka buruk. Setiap individu perlu bersatu dan mencegah perpecahan.

Penguatan Sistem dan Budaya Berorganisasi

Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat aturan yang saling berkaitan dan dibangun oleh suatu lembaga untuk mencapai tujuan tertentu. Melalui sistem, pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat, sistematis, dan efisien. Proses ini mencakup tahapan seperti identifikasi masalah, perencanaan, dan koordinasi.

Rasulullah SAW berkata: “Wahai Ibnu Masoud, jika kamu mengerjakan sesuatu, kerjakanlah dengan ilmu dan akal. Berhati-hatilah untuk tidak bertindak tanpa perencanaan dan ilmu. Allah berfirman: ‘Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali.’” (QS. An-Nahl: 92)

Imam Ali as berkata:
“Perencanaan sebelum bertindak menyelamatkan kamu dari penyesalan.”

Komitmen terhadap Sistem dalam Organisasi ABI

Organisasi ABI adalah wadah para pecinta Ahlul Bayt as yang memiliki visi dan misi yang sama: menanti kehadiran Imam Mahdi as.

Read 11 times