کمالوندی

کمالوندی

 

Gerakan Al Nujaba Irak mengaku tidak akan pernah melupakan bantuan Republik Islam Iran atas Irak dalam mengalahkan kelompok teroris Daesh.

Gerakan Al Nujaba, Selasa (13/12/2022) mengumumkan, metode paling efektif untuk melawan penjajah adalah langkah militer, dan selain itu tidak ada solusi lain.
 
Ditambahkannya, "Komandan pemberani pasukan Islam, Haj Qassem Soleimani datang membantu kami. Syahid Soleimani dan saudara-saudara dari IRGC, Hizbullah Lebanon bersama Syahid Abu Mahdi Al Muhandis, adalah orang-orang yang tidak bisa dilupakan."
 
"Kami akan memanfaatkan kesempatan besar ini untuk memperbarui sikap kami dalam melawan penjajah, dan kami yakin cara paling efektif untuk melawan penjajah adalah opsi militer, dan tidak ada solusi lain," imbuhnya.
 
Gerakan Al Nujaba menegaskan bahwa Republik Islam Iran dan Pemimpinnya Ayatullah Sayid Ali Khamenei adalah pendukung utama rakyat Irak dalam menumpas terorisme. 

 

Komandan Angkatan Laut, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, Iran punya rudal-rudal yang bahkan tidak pernah terbayangkan oleh Amerika Serikat. Menurutnya, senjata yang dipamerkan Iran dalam manuver bukan senjata yang akan digunakan di medan perang.

Laksamana Alireza Tangsiri, Selasa (13/12/2022) menuturkan, "Musuh transregional di Samudra Hindia, Laut Oman, dan Teluk Persia harus melangkahi mayat para pejuang Iran terlebih dahulu sebelumnya bisa mencapai Iran."

Menurutnya, Republik Islam Iran, selama 44 tahun berada di bawah tekanan sanksi, akan tetapi berhasil meraih kemajuan-kemajuan dan prestasi besar.

"Kecepatan kapal-kapal Iran tiga kali lipat lebih tinggi dari kapal-kapal AS, badan kapal dan fasilitas kapal-kapal Iran, semuanya buatan dalam negeri, padahal sebelum Revolusi Islam, Iran bahkan tidak punya kemampuan memproduksi kapal," imbuhnya.

Tangsiri menjelaskan, "Tiga pulau Iran, Boumusa, Tonb Besar dan Tonb Kecil, ketiganya memiliki identitas Iran, dan jika kita kembali menengok sejarah, maka kondisi negara-negara Arab sekarang akan buruk."

Pada saat yang sama, Komandan Angkatan Laut IRGC menegaskan, "Selat Hormuz akan tetap terbuka selama Iran, masih menggunakannya. Tapi jika suatu hari nanti kapal-kapal Iran dilarang melewati Selat Hormuz, maka saat itu kami juga tak akan membiarkan siapa pun melewati selat tersebut." 

 

Direktur Badan Antariksa Rusia, Roscosmos mengatakan, pengalaman sukses peluncuran satelit Khayyam, hasil kerja sama Iran dan Rusia, merupakan titik awal pengembangan kerja sama industri antariksa kedua negara.

Yuri Borisov, Selasa (13/12/2022) mengatakan, hadir di pameran industri dirgantara dan antariksa Iran di Kish, merupakan pengalaman pertama Roscosmos.

Ia menuturkan, "Dengan memperhatikan hubungan bersejarah Iran dan Rusia, pameran ini dapat menjadi peluang luar biasa untuk mengenalkan kemajuan Rusia di bidang sains dan teknologi antariksa."

Menurut Yuri Borisov, industri antariksa merupakan salah satu ujung tombak utama perekonomian negara-negara dunia saat ini.

"Satelit Khayyam memberikan cakupan layanan yang luas bagi saudara-saudara di Iran, dan kami berharap pengalaman sukses ini menjadi titik awal bagi pengembangan kerja sama industri antariksa dua negara," pungkasnya.

 

Menteri Luar Negeri Belanda, menolak usul Amerika Serikat untuk menghapus Republik Islam Iran, dari Komisi Status Perempuan, PBB, CSW.

Wopke Hoekstra, Selasa (13/12/2022) seperti dikutip PressTV, menyampaikan penentangan atas usulan penghapusan Iran dari Komisi Status Perempuan PBB, CSW.
 
Menlu Belanda mengatakan, "CSW yang dibentuk untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, adalah tempat bagi semua negara PBB, terutama yang kebijakannya kurang selaras dengan yang lain, untuk bekerja sama dan membangun sebuah konsensus."
 
Sampai saat ini Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Guatemala telah menyatakan dukungan atas penghapusan Iran dari Komisi Status Perempuan PBB.
 
Sebelumnya media AS, Politico melaporkan banyak negara yang membenci sikap AS, karena mendikte siapa yang layak untuk menjadi anggota Komisi Status Perempuan PBB, dan menurut mereka langkah ini lebih cenderung politis, dan melanggar Piagam PBB.

 

Sayidah Fathimah Az-Zahra as, putri Nabi Muhammad Saw memiliki pengagum yang tak terhitung jumlahnya. Putri Nabi ini juga memiliki banyak kebajikan dan posisi yang tinggi. Teman dan musuh telah mengakui kesempurnaan dan keagungannya dan memuji dirinya.

Manaqib Sayidah Fathimah Zahra as
Sayidah Fathimah Zahra as berada di puncak keagungan baik dari segi keturunan dan keluarga, maupun dari segi perilaku dan karakter pribadi. Dia adalah putri Rasulullah dan istri serta rekan Amir Al-Mukminin.

Ya, Fathimah. Dia adalah satu-satunya wanita yang ayahnya maksum dari segala salah dan dosa. Suaminya juga maksum dan dirinya sendiri juga maksum. Lingkungan pendidikan dan kehidupan Sayidah Fathimah as adalah lingkungan maksum dan suci.

Sekarang, bagaimana seseorang dapat menemukan sebuah rumah di mana orang-orang hebat dapat berkumpul, kecuali rumah kecil Fathimah as? Dia berada di puncak kesucian dan kemaksuman, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk mengenalinya kecuali para Imam as.

Bagaimana Anda bisa mengenali Fathimah, sementara Allah SWT berfirman kepada Nabi-Nya, "یَا اَحْمَدَ! لَوْلَاکَ لَمَّا خَلَقْتُ الْاَفْلَاکَ وَلَولَا عَلِى لِمَا خَلَقْتُکَ وَلَوْلَا فَاطِمَةُ لِمَا خَلَقْتُکُمَا". Wahai Ahmad! Seandainya bukan karena engkau, Aku tidak akan menciptakan alam ini dan bila tidak karena Ali, Aku tidak akan menciptakanmu dan seandainya tidak karena Fathimah, Aku tidak akan menciptakan kalian berdua.

Keberadaan suci Sayidah Fathimah as adalah salah satu dari lima orang. Lima oran yang menjadi sebab penciptaan dunia. Jika mereka tidak ada, para nabi dan wali, shiddiqin dan syuhada, malaikat langit dan bumi, cahaya dan kegelapan, neraka dan surga dan semua makhluk di dunia ini tidak akan ada.

Seandainya Sayidah Fathimah as tidak ada, maka sudah barang tentu tidak akan ada jejak Adam dan keturunannya. Jika bukan karena Fathimah Az-Zahra as, Nabi Musa, Isa, Nuh, Ibrhaim dan lainplain tidak akan diciptakan. Dan kalau tidak karena Sayidah Fathimah Zahra, tidak akan pernah ada juga Islam dan Tauhid.

Ya Fathimah Az-Zahra as
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Saw bersabda, "... Jika kesabaran diwujudkan dalam bentuk manusia, itu akan menjadi Ali bin Abi Thalib as, dan jika rahmat dan pengampunan diwujudkan dalam diri seseorang, orang itu adalah Imam Hasan Mojtaba as. Jika rasa malu berwarna merah muda, maka wajah itu adalah Imam Husein as. Jika keindahan dan kebaikan diwujudkan dalam diri seseorang, maka orang itu adalah Sayidah Fathimah as. Bahkan beliau lebih utama dari kebaikan "Bal HIya A'zham". Sesungguhnya putriku Fathimah adalah yang terbaik dari penduduk bumi dalam hal asal keluarga, kehormatan dan kedermawanan. Artinya, putriku lebih tinggi dan unggul dari semua kebaikan dan keindahan yang telah saya jelaskan. Fathimah as adalah pencipta kebaikan dan keindahan. Rahasia mengapa anak-anaknya diberinama Hasan, Husein daN Muhsin kembali pada masalah ini.(sl)

Sumber:

1. Maqtal Al-Husein, Kharazmi, jilid 1, hal 100.

2. Miah Manqibah, Ibnu Syadzan, hal 136-136.

3. Ghayah Al-Maram, Allahmah Bahrani, jilid 5, hal 203-204.  

 

Komandan Hashd Al Shaabi Irak dalam peringatan kemenangan atas Daesh, menegaskan bahwa musuh sedang menyusun konspirasi. Menurutnya semua orang Irak, dalam membela negara, adalah Abu Mahdi Al Muhandis dan Qassem Soleimani.

Falih Al Fayyadh, Minggu (11/12/2022) mengatakan, "Kemenangan Irak, atas terorisme akan menjadi kebanggaan bagi generasi-generasi mendatang."
 
Ia menambahkan, "Kemenangan atas terorisme sudah diperoleh, dan perintis kemenangan ini adalah para syuhada, terutama para komandan yang gugur dalam meraih kemenangan atas Daesh."
 
Menurut Al Fayyadh, organisasi Hashd Al Shaabi terbentuk di Irak, di hari-hari yang sulit saat negara ini tengah mengalami penderitaan dan musibah.
 
"Tidak untuk penjajahan asing, Irak merdeka, dan syuhada dengan perjuangannya berhasil melenyapkan berbagai perpecahan di antara rakyat Irak, dan Hashd Al Shaabi berhasil menjadi teladan nasional," imbuhnya.
 
Tanggal 9 Desember 2017, Perdana Menteri Irak kala itu mengumumkan pembebasan Irak dari tangan Daesh, dan esoknya menjadi hari libur resmi, serta dinamai Hari Kemenangan, yang diperingati setiap tahun. 

 

Jenderal Rezim Zionis dari Unit Pasukan Cadangan mengatakan, situasi Tepi Barat saat ini sangat mirip dengan hari-hari terakhir Intifada Pertama tahun 1987.

Jenderal sekaligus akademisi Rezim Zionis, Michael Millstein, Minggu (11/12/2022) memperingatkan Dinas Keamanan Internal Israel terkait berlanjutnya pertempuran bersenjata dengan orang-orang Palestina.

Ia menuturkan, "Banyak orang Israel pada masa Intifada Pertama mengklaim kemarahan dan pembangkangan warga Palestina akan segera mereda, akan tetapi dugaan itu meleset, dan pertempuran meluas ke Tepi Barat dan Baitul Maqdis hanya dalam beberapa hari, dan terus berlanjut hingga Perjanjian Oslo."

Millstein menambahkan, "Intifada Pertama adalah pertempuran pertama di dalam wilayah Palestina, di masa itu biasanya pertempuran dilancarkan kelompok Palestina di luar wilayahnya, namun kali ini penduduk Palestina terjun ke medan tempur dalam persatuan yang begitu solid."

"Kondisi saat ini setelah berlalu 25 tahun bisa berbahaya bagi Zionis, terutama perlawanan kali ini tidak sebatas menggunakan batu, tapi senjata api, dan jika Intifada Pertama menghasilkan terbentuknya Otorita Ramallah, maka kali ini perubahan yang diciptakannya akan lebih asasi," pungkasnya.

 

Surat kabar Rezim Zionis mengabarkan, ratusan ribu Zionis mendapat pesan ancaman di ponselnya dari sebuah kelompok asal Maroko, terkait lawatan ke negara-negara Arab.

Yedioth Ahronoth, Sabtu (10/12/2022) melaporkan, ratusan ribu warga Israel mendapat pesan ancaman di ponselnya terkait kunjungan ke negara-negara Arab.
 
"Pesan-pesan pendek yang diperoleh dari sebuah kelompok asal Maroko itu memperingatkan lawatan warga Israel ke negara-negara Arab," imbuhnya.
 
Pesan-pesan ancaman itu juga memuat link media sosial Intagram milik kelompok bernama Atlas, dan alamat sebuah situs fiktif yang penuh slogan-slogan dukungan terhadap rakyat Palestina, dan perlawanan terhadap Rezim Zionis.
 
Meskipun pejabat Rezim Zionis selalu mengklaim bahwa para pemimpin negara-negara Arab mendukung normalisasi, namun rakyat negara-negara Arab justru mengecam dan mengumumkan penolakan atas Rezim Zionis.
 
Berkaca dari pengalaman Piala Dunia 2022 Qatar, media-media Rezim Zionis mengakui tingginya tingkat kebencian terhadap Israel di Dunia Arab yang begitu terlihat selama pertandingan Piala Dunia berlangsung di Qatar.
 
Menurut pengakuan mereka, masyarakat di gang dan jalan-jalan kota menunjukkan kebencian mereka terhadap Israel. 

 

Di tengah ketidakmampuan Rezim Zionis meredam aksi perlawanan di Tepi Barat, surat kabar Israel mengklaim ribuan senjata diselundupkan ke Tepi Barat, Palestina, dari Suriah dan Irak.

Yedioth Ahronoth, Sabtu (10/12/2022) melaporkan, senjata-senjata yang diselundupkan dari Suriah dan Irak itu disalurkan ke desa-desa dan kota di Tepi Barat, sehingga hampir tidak ada satu pun warga Palestina yang tak memiliki senjata.
 
Seorang pejabat Zionis kepada Yedioth Ahronoth mengatakan, "Kami memiliki sebuah pasukan gabungan polisi dan tentara Israel, untuk melakukan koordinasi menangani masalah ini. Sebagian besar senjata yang kami sita buatan Amerika Serikat, dari pangkalan-pangkalan militer yang sudah dikosongkan di Irak, dan dicuri lalu dibawah ke Tepi Barat."
 
Menurutnya masalah ini sulit untuk ditangani, akan tetapi penyelundupan senjata ke Tepi Barat dapat diperlambat dengan cara menutup perbatasan.
 
Sekitar satu tahun terakhir, berbeda dengan sebelumnya, Tepi Barat setiap hari menyaksikan bentrokan dan kontak senjata antara warga Palestina dengan militer serta pemukim Zionis.
 
Menurut situs Israel, Walla, awal tahun 2022 di tengah banyaknya ancaman, karena lemahnya Otorita Ramallah dan menurunnya aktivitas pasukan Israel, dikarenakan pembatasan-pembatasan Corona, masuknya senjata ke Tepi Barat mengalami peningkatan signifikan. 

 

Iran memulai pembangunan dua kapal tanker multiguna berbobot 800 ton untuk melayani kapal-kapal armada pelayaran nasional Republik Islam Iran dengan melibatkan dua perusahaan nasional.

Republik Islam Iran secara resmi membuat dua kapal tanker miltiguna dengan berat 800 ton  untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas pabrikan dalam negeri dengan investasi senilai tujuh juta euro.

Kedua kapal tanker ini akan sipa digunakan dalam 18 hingga 20 bulan ke depan untuk melayani kapal armada pelayaran nasional Republik Islam Iran.

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani hari Sabtu (10/12/2022) antara Arundan Shipbuilding Company dengan Qeshm Maritime Services and Shipping Engineering Company, dua kapal tanker seberat 800 ton akan digunakan untuk mengangkut solar, air, dan kebutuhan barang lainnya.

Pembangunan kapal-kapal ini akan dilakukan berdasarkan kebutuhan armada pelayaran nasional Republik Islam Iran