Berebut Wilayah yang Diduduki di Aleppo, Kelompok Teroris Saling Serang

Rate this item
(0 votes)
Berebut Wilayah yang Diduduki di Aleppo, Kelompok Teroris Saling Serang

 

Konsentrasi pasukan Suriah, menyerang infrastruktur teroris, memulihkan ketenangan di kota Hama, dan saling serang kelompok teroris memperebutkan pengelolaan kota Aleppo, termasuk di antara berita pilihan seputar Suriah.

Pasukan Suriah, dalam operasi militernya, memusatkan serangan ke infrastruktur-infrastruktur teroris, dan gudang-gudang senjata, posisi teroris, markas komando, pusat operasi, konvoi penyelamatan dan jalur penghubung di antara mereka.
 
Stasiun televisi Alalam melaporkan, akibat serangan pasukan Suriah, kelompok-kelompok teroris melemah, dan sudah kehilangan sebagian kemampuan serangan serta kekuatan senjatanya, sehingga sudah tidak ada kemungkinan untuk melakukan kontak dengan mereka.
 
 
Pulihnya Ketenangan di Kota Hama
 
Koresponden stasiun televisi Alalam di Suriah, melaporkan dari Bundaran Al Assi, kota Hama, sehari setelah kelompok-kelompok teroris berusaha masuk ke timur laut Rif Hama, dan menduduki sejumlah desa di wilayah itu, saat ini lalu lintas kendaraan dan orang, sudah normal kembali.
 
Menurut laporan wartawan stasiun televisi Alalam, masyarakat sudah kembali ke rumah-rumah mereka di Hama, dan memulai aktivitas mereka bersamaan dengan pembersihan wilayah itu dari teroris.
 
 
Teroris Berebut Wilayah-Wilayah yang Diduduki Aleppo
 
Wartawan stasiun televisi Al Mayadeen, mengumumkan, para teroris dari kelompok Haiat Tahrir Al Sham, dan Jaysh Al Islam, bertikai memperebutkan wilayah-wilayah yang diduduki di kota Aleppo.
 
Wartawan TV Al Mayadeen, mengatakan, perselisihan sangat dalam terjadi di kelompok teroris ini, dan berujung dengan pertempuran yang menewaskan Abuzar Muhambel, salah satu pemimpin kelompok teroris Haiat Tahrir Al Sham. TV Al Mayadeen, juga mengabarkan penangkapan sejumlah teroris dari kelompok Jaysh Al Islam.
 
 
Serangan Udara Jet Tempur Suriah ke Posisi Teroris di Idlib dan Aleppo
 
Angkatan Udara Suriah, melancarkan serangan ke posisi kelompok-kelompok teroris di sejumlah wilayah berbeda di negara ini.
 
Kementerian Pertahanan Suriah, mengumumkan, puluhan milisi bersenjata terbunuh dan terluka dalam pemboman bersama Suriah dan Rusia, di sekitar distrik Al Safirah, di sekitar Aleppo.
 
Berdasarkan kesepakatan Suriah dan Rusia, dalam beberapa hari ke depan, persenjataan tambahan dari Rusia, akan tiba di pangkalan udara Hmeimim, di Suriah, dan akan digunakan untuk melawan teroris di Aleppo dan Idlib.
 
Kementerian Kesehatan Suriah mengumumkan, dengan memperhatikan situasi yang berkembang saat ini di Aleppo, sistem gawat darurat di kota ini lumpuh total.
 
 
Pengiriman Kendaraan Lapis Baja Irak ke Perbatasan Suriah
 
Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan, kendaraan-kendaraan lapis baja negara ini dalam rangka menjaga keamanan perbatasan, dikirim ke wilayah Al Qaem, dan dari selatan hingga perbatasan Yordania.
 
Sebuah sumber keamanan Irak mengatakan, kendaraan-kendaraan lapis baja pasukan Irak, sudah dikerahkan ke perbatasan Suriah dan Yordania.
 
 
Teroris Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Aleppo
 
Kelompok-kelompok teroris yang berada di Aleppo, menutup jalan-jalan keluar kota ini. Para teroris di wilayah ini melarang masuknya bantuan kemanusiaan, dan sampainya bantuan itu ke warga sipil di wilayah Al Safirah.
 
Kementerian Kesehatan Suriah, mengabarkan infrastruktur-infrastruktur medis, dan pengobatan di kota Aleppo, diserang oleh kelompok-kelompok teroris.
 
 
Teroris Mengklaim Kemajuan di Sekitar Wilayah Utara Aleppo
 
Stasiun televisi Al Jazeera, mengutip anasir-anasir kelompok teroris mengklaim telah mengalami kemajuan di sekitar wilayah utara kota Aleppo. Para teroris mengklaim telah merebut desa Umm Hawsh, Al Wahsheia, Fafeen, dan Sad Al Shahbaa, yang terletak di sekitar wilayah utara Aleppo.
 
Sebelumnya para teroris juga mengaku telah merebut empat desa di pinggiran Aleppo, setelah terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Suriah, dan Pasukan Demokratik Kurdi Suriah, SDF.
 
Di sisi lain, dalam operasi-operasi malam lalu, jet-jet tempur Rusia dan Suriah, membunuh puluhan anasir teroris di berbagai wilayah Suriah. Stasiun televisi Suriah, mengabarkan terbunuhnya sekitar 1.000 teroris dalam tiga hari terakhir.

Read 24 times