Perdagangan Iran dan Eurasia, tumbuh, ekspor produk nanoteknologi Iran ke 49 negara dunia, peningkatan transit barang di terminal barang Milak, dan usulan Iran, untuk memperkuat kerja sama SCO di bidang jalur kereta api, diantara berita pilihan ekonomi Iran.
Bea Cukai Republik Islam Iran, melaporkan, dalam lima bulan terakhir tahun 1403 Hijriah Syamsiah (April 2024-April 2025), ekspor Iran, ke negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, tumbuh 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Volume transaksi perdagangan Iran, dengan negara-negara Uni Ekonomi Eurasia, mencapai 2,2 juta ton, dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 16 persen.
Menurut laporan Bea Cukai Republik Islam Iran, nilai ekspor Iran, ke lima negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, dalam rentang waktu ini mencapai 748 juta dolar Amerika.
Ekspor Produk Nanoteknologi Iran ke 49 Negara Dunia
Emad Ahmadvand, Kepala Staf Nanoteknologi, Kantor Kepresidenan Iran mengatakan, tahun 2023, dari lokasi ekspor produk nanoteknologi Iran, diperoleh keuntungan 145 juta dolar, dan tujuan ekspor ini adalah 49 negara di lima benua, dan hal ini menunjukkan peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Ahmadvand menjelaskan, "Produk-produk di bidang konstruksi, dan elektronik merupakan produk unggulan ekspor Iran, di bidang nanoteknologi."
Peningkatan Transit Barang di Terminal Barang Milak, Iran
Ayub Kurd, Dirjen Departemen Perawatan Jalan dan Transportasi Provinsi Sistan va Baluchestan Iran, mengabarkan transit 470.052 barang pada tahun 1403 Hs (2024) di terminal barang perbatasan Milak, di utara Provinsi Sistan va Baluchestan, yang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengalami peningkatan 50 persen.
Menurut Ayub Kurd, transit barang dalam jumlah besar ini dilakukan menggunakan 18.192 truk. Ia menjelaskan, "Dari semua barang yang transit ini, 12.675 ton adalah transit masuk, dan 457.377 ton barang adalah transit keluar melalui terminal perbatasan Milak."
Ia menambahkan, sebagian besar jenis barang transit dalam rentang waktu ini adalah panel surya, suku cadang kendaraan, dan oli mesin. Setiap hari, kata Ayub Kurd, rata-rata lebih dari 180 truk lalu lalang di terminal perbatasan Milak.
Usul Iran untuk Memperkuat Kerja Sama Jalur Kereta Api dengan Anggota SCO
Jabbar Ali Zakeri, Deputi Menteri Jalan dan Pembangunan Kota, sekaligus Kepala Jawatan Perkeretaapian Iran, dalam pertemuan kelima kepala-kepala jawatan kereta api negara-negara Organisasi Kerja Sama Shanghai, SCO, menyampaikan usulan Iran, untuk memperkuat kerja sama jalur kereta api, transit dan logistik, serta menjelaskan posisi strategis Iran, dalam menghubungkan dua benua, Asia dan Eropa.
Dalam pertemuan yang digelar di Moskow itu, Zakeri, juga mengusulkan penyelenggaraan pertemuan segitiga Iran, Rusia, dan Republik Azerbaijan, untuk menyesuaikan tarif dan meningkatkan transportasi barang.
Ia menyinggung keanggotaan permanen Iran, di SCO dan menuturkan, "Bergabungnya Republik Islam Iran, ke organisasi ini, telah mempercepat pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Iran, dan negara-negara anggota SCO."
Zakeri menegaskan, "Jawatan kereta api Iran, dengan memperhatikan posisi khusus negara ini sebagai jembatan penghubung dari timur ke barat Asia, berupaya menggunakan kesempatan ini untuk melakukan penguatan dan pengembangan kemitraan serta kerja sama di bidang transit, dan logistik dengan negara-negara anggota SCO."