Pengakuan Zionis: Seabad Melawan Hamas dan Sinwar, Kami Buta!

Rate this item
(0 votes)
Pengakuan Zionis: Seabad Melawan Hamas dan Sinwar, Kami Buta!

 

Seorang analis Zionis, mengakui ketidakmampuan Israel, dalam menghadapi Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas dan Syahid Yahya Sinwar, mantan Ketua Biro Politik Hamas.

Noam Amir, jurnalis Israel, di Kanal 14 televisi Rezim Zionis mengatakan, “Satu dekade kami seperti orang-orang buta, sementara Hamas, telah memuluskan jalan untuk memberikan kekalahan yang lebih besar terhadap pasukan Israel.”
 
Ia menambahkan, “Penyelidikan yang dilakukan Militer Israel, terkait kekalahan 7 Oktober (Operasi Badai Al Aqsa) yang sebagiannya dipublikasikan baru-baru ini, hanya sebagian kecil dari kekalahan besar yang diterima Israel.”
 
 
Hamas Lumpuhkan Garda Depan Israel
 
Jurnalis Israel, di surat kabar Haaretz, Amos Harel, Selasa (4/3/2025) dalam analisanya menunjukkan bahwa pasukan Israel, menelan kekalahan mematikan saat menghadapi operasi Badai Al Aqsa yang dilancarkan kelompok perlawanan Palestina, 7 Oktober 2023.
 
Menurut Amos Harel, garda pertahanan Israel, runtuh pada 7 Oktober 2023 saat Hamas melancarkan operasinya. Hamas memanfaatkan ketidaksiapan pasukan Israel, di perbatasan.
 
Harel mengatakan, serangan-serangan serentak Hamas, telah melumpuhkan kemampuan unit-unit pertahanan Israel, di awal operasi, dan distrik serta situs-situs militer Israel, mengalami kekurangan pasukan terlatih untuk membalas serangan Hamas.
 
 
Dalam Pandangan Israel, Hamas adalah Kotak Hitam
 
Fayez al-Dwairi, pakar militer dan strategi Yordania, menyoroti hasil penyelidikan terbaru pasukan Israel, terkait operasi Badai Al Aqsa, dan mengatakan, “Hamas dari sudut pandang Israel, layaknya kotak hitam yang tidak terlalu banyak diketahui oleh Tel Aviv.”
 
Ia menambahkan, “Penyelidikan yang dilakukan Militer Israel, terkait operasi 7 Oktober, membuka realitas bahwa Hamas, berhasil mengecoh pasukan Israel, di level strategi, operasional, dan taktik sehingga menunjukkan kekalahan Israel, di tiga level ini.”
 
 
Konsep Keamanan Israel Kehilangan Makna di Perang Gaza
 
Alon Ben-David, pengamat militer di surat kabar Israel, Maariv, menekankan bahwa konsep-konsep keamanan Israel, telah kehilangan maknanya dalam perang 15 bulan di Gaza.
 
Ia menambahkan, “Penyelidikan yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat jurang budaya besar antara dinas intelijen kita dan Hamas. 80 persen dialog di antara pejabat Hamas, menggunakan ayat-ayat Al Quran, dan mereka yang tidak memahami ayat-ayat ini tidak akan memahami dialog-dialog tersebut.” 

Read 31 times