Mengenal Pasukan Sukarelawan Iran

Rate this item
(0 votes)

Pada tanggal 26 November 1980, Pemimpin Revolusi Islam Iran Imam Khomeini mengeluarkan perintah pembentukan 20 juta tentara rakyat di Iran. Tentara rakyat yang disebut sebagai Basij ini, memainkan peran besar dalam perjuangan rakyat Iran melawan invasi Irak. Hingga hari ini, Basij tetap berperan aktif dalam bidang sosial, budaya, dan militer di Iran.

Imam Khomeini dalam pernyataannya mengenai Basij mengatakan, "Basij merupakan manifestasi dari etika tinggi Islam dan media untuk mengabdi kepada Tuhan."

Hari ini, Iran memulai Pekan Basij yang diisi dengan beragam kegiatan. Basji dibentuk untuk melindungi dan melestarikan nilai-nilai luhur sistem pemerintahan Islam dan sepanjang 34 tahun keberadaannya, Basij selalu berada di garda terdepan untuk mengabdi kepada rakyat dan melindungi negara.

Tujuan mulia dari revolusi, kompleksitas dan luasnya konspirasi musuh, telah melahirkan gerakan spontan dari rakyat untuk menjaga pencapaian-pencapaian Revolusi Islam. Imam Khomeini dengan kearifan dan pemahaman realitas situasi, kondisi politik dan keamanan negara, merasa perlu untuk membentuk sebuah organisasi yang akan mengawal tujuan-tujuan revolusi.

Rakyat Iran juga menyambut seruan Imam Khomeini dan mereka membentuk sebuah kekuatan besar yang ditujukan untuk menggagalkan konspirasi-konspirasi musuh.

Anggaran Dasar Basij menyebutkan bahwa Basij adalah sebuah organisasi yang berada di bawah komando pemimpin revolusi dengan tujuan untuk menjaga prestasi-prestasi Revolusi Islam, berjihad di jalan Allah Swt, memperkuat sistem pertahanan negara dan juga membantu warga pada saat bencana alam dan peristiwa yang tak terduga.

Pasukan Sukarelawan Rakyat Iran ini memainkan peran penting dalam menghadapi agresi rezim Saddam Hussein ke wilayah Iran dan mereka terlibat aktif di medan perang selama delapan tahun.

Selama Perang Pertahanan Suci, musuh-musuh revolusi mengakui kekuatan Basij dan menganggap kekuatan mereka setara dengan sebuah pasukan militer besar dan klasik dunia.

Imam Khomeini dan penerusnya, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, senantiasa menaruh perhatian khusus pada Basij, bahkan dalam kondisi tertentu, menekankan pentingnya Basij dalam Republik Islam Iran. Imam Khomeini menyebut Basij sebagai generasi unggul.

Salah satu ciri khas Basij yang seringkali disinggung adalah keikhlasan dan kepahlawanan tanpa nama. Secara umum, Basij menilai langkah untuk mempertahankan hasil revolusi atau Republik Islam Iran sebagai salah satu tanggung jawabnya.

Basij tidak hanya berperan di bidang militer, tapi juga aktif di bidang-bidang lain seperti budaya, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan. Semua itu dilakukan Basij untuk melayani rakyat.

Pada intinya, Basij dapat disebut sebagai kekuatan rakyat yang efektif dan memainkan peran penting dalam perimbangan sosial, budaya, politik, dan militer Iran.

Read 1869 times