Upaya Turki Buka Babak Baru Hubungan dengan Irak

Rate this item
(0 votes)

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu mengkonfirmasikan babak baru hubungan negaranya dengan Irak dan menekankan perluasan kerjasama bilateral di berbagai sektor.

Davutoglu Ahad (10/11) setibanya di Baghdad langsung menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan sejawatnya dari Irak, Hoshyar Zebari. Usai pertemuan bilateral, Davutoglu hadir dalam konferensi pers bersama. Menlu Turki dalam konferensi ini mengatakan, petinggi Ankara telah menentukan peta jalan baru untuk memperluas hubungan dengan Irak.

Davutoglu menekankan, antara Turki dan Irak memiliki persahabatan bersejarah dan selamanya persahabatan ini tidak akan berakhir. Sementara itu, Zebari menandaskan, Irak dan Turki akan mengerahkan upayanya guna memperluas hubungan bilateral di segala sektor. Kedua negara menurut Zebari memiliki tekad kuat dalam memajukan hubungan bilateral.

Di sisi lain, Perdana Menteri Nouri al-Maliki dalam pertemuannya dengan Davutoglu mengatakan, Irak masih tetap menginginkan perluasan hubungan berdasarkan kepentingan bersama, saling menghormati dan menjauhi intervensi di urusan internal negara lain. Maliki menekankan bahwa pemerintah Irak menerapkan kebijakan politik tanpa kekerasan dan pasif. Ia pun menyambut transformasi yang muncul terkait hubungan Baghdad dan Ankara.

Lawatan Davutoglu ke Irak mengindikasikan bahwa Turki tengah menjajaki perluasan hubungan dengan pemerintah Baghdad setelah ketegangan yang ada antara keduanya selama satu setengah tahun. Sikap pemerintah Turki satu tahun lalu terhadap Irak mempengaruhi hubungan kedua negara.

Intervensi nyata Recep Tayyip Erdogan, perdana menteri Turki dalam urusan internal Irak serta kritiknya terhadap pemerintah Nouri al-Maliki, lawatan tanpa koordinasi menlu Turki ke wilayah Kurdistan Irak dan pembelian minyak dari kawasan ini termasuk sejumlah faktor yang memperuncing tensi kedua negara. Selain itu juga harus ditambahkan kebijakan ganda Turki dalam perang anti terorisme.

Pemerintah Turki tanpa mengindahkan undang-undang dasar Irak dan meminta ijin kepada pemerintah Baghdad, membeli minyak dari wilayah Kurdistan Irak. Pemerintah Ankara dan pejabat pemerintah daerah Kurdistan Irak baru-baru ini menandatangani kesepakatan baru di sektor minyak. Sikap Ankara terhadap Baghdad mengindikasikan perilaku Turki terhadap Irak sangat kontradiktif.

Sebelum penandatanganan kesepakatan baru minyak antara kawasan Kurdistan Irak dan pemerintah Ankara, Menteri Perminyakan dan Energi Turki, Tanir Yildiz mengklaim bahwa negaranya sangat memahami kekhawatiran pemerintah Irak atas pelaksanaan program energi kawasan utara negara ini dan Ankara tidak ingin terlibat dalam eksplorasi, produksi dan pemindahan minyak kawasan utara Irak ke Turki tanpa persetujuan pemerintah pusat Baghdad. Klaim ini sangat bertentangan dengan kinerja Turki di kawasan Kurdistan Irak.

Selain itu, kinerja kontradiktif Turki terkait perang anti terorisme juga menambah keretakan hubungan Baghdad-Ankara. Tariq al-Hashimi, mantan wakil presiden Irak yang melarikan diri dan berdasarkan bukti kuat terlibat dalam operasi teroris di Baghdad kini berada di Turki dan mendapat perlindungan pemerintah negara ini. Dalam melindungi Tariq al-Hashimi, pemerintah Turki tidak hanya cukup dengan ucapan saja dan ketika polisi internasional (interpol) ingin menangkap wakil presiden pelarian ini, Ankara malah memberi suaka politik kepadanya.

Perilaku tak diplomatik pemerintah Turki terhadap Irak termasuk bagian dari sikap mereka selama beberapa tahun terakhir mereka di kawasan. Kebijakan pemerintah Turki terhadap Irak serta negara lain di kawasan khususnya di Suriah tidak mampu merealisikan impian mereka untuk menghidupkan kembali imperium Ottoman dan pada akhirnya mereka pun terpaksa mengubah kebijakannya.

Lawatan menlu Turki ke Irak dapat dicermati dalam koridor ini. Lawatan Davutoglu ke Baghdad mengindikasikan bahwa Turki tengah mengejar strategi lain guna memulai babak baru hubungan bilateral kedua negara berdasarkan rasa saling menghormati dan hubungan bertetangga yang baik.

Read 1722 times