9 Dey, Simbol Kewaspadaan Rakyat Iran Bela Revolusi Islam

Rate this item
(0 votes)

Warga Iran hari Senin 30 Desember turun ke jalan menggelar pawai memperingati peristiwa penting 9 Dey yang terjadi empat tahun lalu. Ketika itu jutaan orang Iran turun ke jalan menyatakan dukungannya terhadap Revolusi Islam yang saat itu sedang menghadapi ancaman fitnah dari antek-antek asing di dalam negeri.

 

Pawai damai rakyat Iran tanggal 9 Dey 1388 Hs, yang bertepatan dengan 30 Desember 2009, berhasil meredam percikan kerusuhan selama delapan bulan yang terjadi di sejumlah kota, terutama Tehran yang dilakukan untuk melemahkan fondasi Republik Islam. Ketika itu segelintir perusuh yang termakan hasutan dan skenario musuh mulai memicu kerusuhan hingga puncaknya pada hari Asyura. Menghadapi situasi dan kondisi demikian, rakyat Iran mulai hilang kesabarannya karena nilai-nilai sakral Islam dinodai oleh para perusuh. Akhirnya rakyat Iran dengan kesadarannya sendiri turun ke jalan melumpuhkan skenario musuh yang sedang dilancarkan oleh kompradornya.

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei menyebut peristiwa 9 dey sebagai hari bersejarah. Dan setiap tahun hingga kini diperingati di berbagai kota. Para analisis politik Iran memandang peristiwa fitnah yang melanda Iran pasca pemilu presiden tahun 2009, menunjukkan adanya jejak-jejak asing yang berupaya mengail ikan di air keruh. Analis Iran, Manouchehr Mohammadi menjelaskan keterlibatan pihak asing terutama agen-agen Israel dan AS dalam kerusuhan yang meletus di tahun 1388 Hs (2009).

Selain Tehran, peringatan 9 Dey dilakukan di berbagai kota di seluruh Iran. Ayatullah Mujtahid Shabistari dalam pidatonya memperingati peristiwa Dey di provinsi Azerbaijan Timur mengatakan bahwa tudingan kecurangan dalam pemilu sebagai alasan yang dibuat-buat oleh musuh dalam dan luar negeri. Imam Jumat Tabriz ini menegaskan bahwa bangsa Iran dengan kesadaran dan kewaspadaannya berhasil mematahkan konspirasi musuh.

 

Di provinsi Golestan, Ayatullah Allavi Gorgani dalam pidatonya menyinggung mengenai peran partisipatif rakyat dalam peristiwa 9 Dey yang mampu menggagalkan skenario musuh yang telah dirancang jauh hari sebelumnya.

 

Di Qom, Hujatul Islam wal Muslimin Saidi mengungkapkan bahwa peran rakyat dari berbagai lapisan masyarakat mampu menumbangkan konspirasi fitnah 1388 Hs. Imam Jumat Qom menilai kerusuhan yang terjadi empat tahum lalu sebagai ujian ilahi bagi orang-orang yang selama ini mengklaim sebagai pengikut jalan Imam Khomeini dan nilai-nilai Revolusi Islam. Ditegaskannya, protes terhadap hasil pemilu presiden tahun 2009 tidak lebih hanya sekedar alasan belaka.

 

Ali Larijani dalam pidatonya yang sampaikan di sidang parlemen menyebut peristiwa 9 Dey sebagai kemenangan bagi Revolusi Islam menghadapi konspirasi musuh yang melancarkan berbagai skenario untuk melumpuhkan Republik Islam.

Read 1760 times