Hamid Karzai, Presiden Afghanistan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton menyatakan, Kabul tidak akan kembali ke era pemerintahan Taliban.
Karzai tiba di New York Ahad malam (23/9) untuk menghadiri Majelis Umum PBB. Sehari kemudian ia bertemu dengan Clinton di sela-sela sidang Majelis Umum di New York. Di pertemuan tersebut, Karzai mengisyaratkan urgensitas untuk menjaga hasil kerja keras 11 tahun lalu. Ia menegaskan, laporan palsu yang dirilis media massa Barat terkait Afghanistan menimbulkan dampak negatif bagi kemajuan dan keberhasilan Kabul.
Statem Karzai terkait laporan palsu media Barat mengenai Afghanistan berkaitan erat dengan aktivitas merusak media ini terkait teransformasi Kabul. Berbagai media Barat khususnya Amerika Serikat dengan berbagai pemberitaannya berusaha mencitrakan keberhasilan AS dan NATO dalam memerangi terorisme di Afghanistan. Hal ini khususnya setelah keputusan Washington untuk menarik pasukannya dari Kabul hingga tahun 2014. Media Barat pun tak malu-malu mempropagandakan ketidakmampuan pasukan keamanan Afghanistan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negaranya.
Media massa ini berusaha mendiktekan ideologi keliru ini kepada opini publik bahwa pasukan asing di Afghanistan berhasil mengatasi instabilitas di Afghanistan dan penarikan pasukan ini akan menimbulkan kendala keamanan di Kabul. Klaim dan propaganda ini ditebar ketika sejumlah lembaga internasional menyebut AS dan NATO gagal menjamin keamanan di Afghanistan. Lembaga ini menilai perubahan kebijakan Gedung Putih dan sekutunya di Afghanistan yang awalnya getol memerangi Taliban dan kini beralih mengajak milisi ini berunding sebagai bukti nyata kegagalan Barat dalam mengendalikan terorisme di negara ini selama 11 tahun bercokol di Kabul.
Di saat kegagalan AS dan NATO di Afghanistan tampak jelas di mata opini publik, Barat dengan memanfaatkan medianya selain berusaha mencitrakan keberhasilan pasukan asing di Kabul juga gencar mempropagandakan instabilitas keamanan pasca penarikan pasukan asing dari Afghanistan.
Kebijakan Barat yang berusaha menunjukkan kegagalan pemerintah Afghanistan untuk menjamin keamanan negaranya pasca penarikan militer Amerika Serikat dan NATO memaksa Karzai melontarkan kritik kerasnya atas strategi Washington saat bertemu dengan Hillary Clinton.
Sektor keamanan Afghanistan yang saat ini tengah mengecap pengalaman baru setelah tuntasnya tahap ketiga penyerahan kontrol keamanan dari pasukan asing kepada mereka juga mendapat respon luas dari rakyat, kubu politik, etnis dan mazhab di negara ini.
Di sisi lain, kini mulai tersebar pemahaman baru bahwa penarikan pasukan asing dari Afghanistan dan penyerahan kontrol keamanan kepada militer negara ini, telah membuka peluang lebar kerjasama rakyat dan pemerintah dalam menjamin keamanan nasional.
Sejarah Afghanistan menunjukkan bahwa keamanan negara ini hanya dapat dipulihkan dengan partisipasi rakyat dan seluruh kubu. Mungkin pengalaman inilah yang membuat Karzai dengan yakin menandaskan kepada Clinton bahwa negaranya tidak akan kembali ke era kepemimpinan Taliban.