Maulid Nabi SAW, Momen untuk Perkuat Persatuan Umat Islam

Rate this item
(1 Vote)
Maulid Nabi SAW, Momen untuk Perkuat Persatuan Umat Islam

 

Pada setiap bulan Rabul Awal, umat Islam di berbagai negara memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi SAW menjadi momen yang tepat untuk memperkokoh persatuan umat Islam dan menyatukan pandangan guna mencari solusi atas beragam persoalan yang dihadapi dunia Islam.

Sejarah Maulid Nabi SAW merupakan perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah SAW dan juga agama Islam. Nabi Muhammad SAW lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah.

Menurut riwayat, beliau lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun pertama sejak peristiwa pasukan penunggang gajah atau 'Amul Fiil atau tahun 571 kalender Romawi.

Dalam riwayat dan literatur sejarah lainnya, Rasulullah Saw lahir pada tanggal 17 Rabiul Awal. Oleh karena itu, Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran menetapkan rentang waktu antara tanggal 12-17 Rabiul Awal sebagai Pekan Persatuan Islam, yang berpijak pada perbedaan riwayat tentang kelahiran figur suci Nabi Muhammad SAW.

Menandai Pekan Persatuan Islam ini, Republik Islam Iran menggelar Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-33 di Tehran, Kamis, 14 November 2019.

Konferensi tahunan ini mengusung tema "Persatuan Umat Islam untuk Membela Masjid al-Aqsa".

400 ulama, tokoh politik, cendekiawan dan akademisi dari 90 negara dunia, termasuk Indonesia berpartisipasi dalam konferensi yang membahas itu-isu penting dunia Islam, terutama Palestina itu.

Read 1247 times