Cerita Sikap Termulia Hasaniyah
Dikisahkan bahwa ada salah seorang penuduk negeri Syam yang telah banyak terpengaruh dan terpedaya oleh propaganda –propaganda busuk yang dilakukan oleh para penduduk Muawiyah, ketika bertemu dengan Imam Hasan (as) langsung melaknatnya. Baginda Imam Hasan (as) hanya terdiam. Setelah orang tersebut berhenti dari ucapannya itu, Imam Hasan (as) mengucapkan salam kepadanya sembari tersenyum penuh persahabatan dan berkata: "Hai orang tua, anda pasti orang asing disini …kaiau anda menginginkan sesuatu, saya akan berikan dan kalua anda butuh petunjuk, saya akan menjadi pembimbing Anda… kalua lapar, saya akan berikan makanan dan kalua anda ingin pakaian, saya akan brikan pakaian dan kalua anda seorang yang fakir dan butuh, saya akan penuhi kebutuhan anda dan kalua anda seorang pelarian, saya akan melindungi anda dan kalua anda memiliki hajat, saya akan penuhi hajat anda…"
Melihat sikap mulia tersebut, orang tua dari negeri Syam itu pun sangat kagumdan baru tahu bahwa apa yang selama ini didengar dan banyak dilontarkan serta disebarkan oleh Bani Umayyah adalah sangat hanyalah kedustaan dan tidak terbukti sama sekali, kemudian ia pun menangis dan mengucapkan: "saya bersaksi bahwa engkau adalah seorang khalifah Allah swt di muka bumi ini, dan Allah swt lebih tahu dari segalanya kepada siapa ia akan amanahkan risalah-Nya. Engkau dan ayahmu adalah orang yang paling saya benci selama ini, namun sekarang engkau dan ayahmu adalah orang yang paling saya cintai." (Manaqib Ali Abi Thalib, jil.3 hal.184)