Kedudukan Ilmu Sayidah Fatimah Ma'sumah (sa)
Mengenai kedudukan ilmu Sayyidah Maksumah dinukil bahwa pada suatu hari beberapa pengikut Syiah memasuki kota Madinah dan mengajukan sejumlah pertanyaan dari Imam Kazhim ketika beliau berada dalam keadaan safar. Oleh itu, Sayyidah Fatimah Maksumah menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka dan menyerahkan jawaban itu kepada mereka. Mereka pun pulang meninggalkan Madinah dan bertemu dengan Imam di luar kota. Ketika Imam menyaksikan pertanyaan mereka dan jawaban Sayyidah Makshumah, beliau bersabda, “Semoga ayahnya menjadi tebusan baginya.” Sayyidah Maksumah juga merupakan seorang perawi. Dinukilkan bahwa ia adalah orang-orang tercatat sebagai pecinta keluarga Muhammad,Imam Ali As dan para Syiahnya.
Terdapat beberapa hadis dari Imam-Imam yang menunjukkan tokoh menonjol beliau dan keutamaan ziarah beliau, seperti:
Riwayat berasal dari Imam Sahdiq As: “Akan ada seorang wanita dari putri-putriku yang bernama Fatimah putri Musa As yang meninggal di Qum dan dengan syafaatnya semua Syiah kami akan masuk ke surga.” Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa pahala menziarahinya adalah seperti surga. Dalam hadis yang berasal dari Imam Ridha As barang siapa yang menziarahinya, maka ia telah menziarahiku. Pada hadis yang lain, disebutkan bahwa pahala menziarahinya adalah surga.
Imam Jawad As bersabda: “Barang siapa yang menziarahi bibiku, Sayyidah Maksumah, dengan kecintaan dan penuh makrifat di Qum, maka ia akan masuk surga.”
sumber: Bihar Al-Anwar,jil 48,57