Salah satu tokoh Muslim Jerman mengkonfirmasi eskalasi ketidakaamanan umat Muslim di negara ini.
Burhan Kesici, ketua Dewan Islam Jerman Jumat (01/11) dalam wawancaranya dengan Kantor Berita Anadolu mengatakan, di tahun 2019 terjadi lebih dari 80 serangan ke masjid di Jerman, kondisi keamanan sangat parah dan muslim tidak memiliki rasa aman yang cukup.
"Petinggi keamanan membutuhkan kerja sama dekat dengan masyarakat Islam untuk meningkatkan pemahaman, musyawarah dan meraih informasi tentang mereka," papar Kesici.
Kepala Dewan Islam Jerman ini merilis statemennya sehari setelah polisi Jerman terpaksa mengosongkan sebuah masjid di kota Cologne setelah ada ancaman bom.
Setelah melakukan penyisiran dan pemeriksaan teliti, polisi tidak menemukan adanya bom di masjid tersebtu dan menyatakan ini sebuah ancaman palsu.
Jerman selama beberapa tahun terakhir dilanda eskalasi Islamophobia. Di tahun 2018, lebih dari 100 masjid dan Islamic Center Jerman menjadi target serangan sayap kanan ekstrim negara ini.
Polisi Jerman tahun lalu mencatat lebih dari 813 kasus kejahatan terhadap Muslim termasuk pelecehan verbal, surat ancaman, dan serangan fisik yang sedikitnya mencidrai 54 etnis Muslim.
Jerman dengan populasi lebih dari 81 juta, temasuk negara Eropa barat yang memiliki populasi terbanyak.