Kisah Abu Nawas; Merayu Tuhan

Rate this item
(0 votes)
Kisah Abu Nawas; Merayu Tuhan

 

Kembali pada diskusi sebelumnya, para murid-murid Abu Nawas mengajukan beberapa muridnya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Abu Nawas.

“Wahai guru kami, mungkinkah manusia bisa merayu Tuhan, seperti yang dilakukan sesama manusia?”  Tanya muridnya.

Mungkin!? Jawab Abu Nawas.

Bagaimana caranya guru?? Tanya muridnya kembali.

Merayu-Nya dengan pujian dan doa? Kata Abu Nawas.

Ajarkanlah doa itu pada kami wahai guru! Pinta murid-murid Abu Nawas.

Dengarkan ! Kata Abu Nawas sambil kemudian membaca doa.

Doa itu adalah: Ilahi lastu lil firdausi ahla, wala aqwa? alan naril jahimi, fahabli taubatan waghfir dzunubi, fa innaka ghafiruz dzanbil adhimi

Artinya:
Wahai Tuhanku, aku tidak pantas menjadi penghuni surga, tetapi aku tidak akan kuat terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu terimalah tobatku serta ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya engkaulah Dzat yang mengampuni dosa-dosa besar.

Read 1405 times