Dikisahkan bahwa salah satu raja Arab mengatakan kepada pengikutnya: “Bayar gaji si fulan dua kali lipat, karena dia selalu berjaga di depan pintu dan siap siaga untuk melaksanakan perintah, tetapi para pelayan lainnya hanya bias berleha-leha dan menyepelekan perintah.”
Ketika dia mendengar perintah ini, pengikut tersebut berteriak dan menjerit sehingga suaranya memenuhi istana.
Mereka bertanya: Kenapa kamu marah? Apa maksud dari kemarahan ini?
Dia menjawab: “Pangkat hamba di jalan Tuhan yang agung adalah sama. Lalu kenapa raja berani membedakan gaji pelayannya?”
Raja bijak pun menjawab: Orang yang gagal mematuhi perintah tuannya akan memiliki upah yang lebih rendah, tetapi dia akan dihargai ketika dia bersungguh-sungguh melaksanakan perintah tuannya.