Semakin Anda Terhimpit, Sebenarnya Semakin Besar Peluang Cakrawala Kesuksesan Anda Menanti

Rate this item
(0 votes)
Semakin Anda Terhimpit, Sebenarnya Semakin Besar Peluang Cakrawala Kesuksesan Anda Menanti

 

Suatu hari, ada seorang murid dan guru bijak sedang dalam perjalanan. Di tengah perjalanan mereka tersesat dan berusaha menemukan jalan sampai tengah malam, akan tetapi masih belum menuai hasil . Tiba-tiba dari kejauhan mereka melihat sebuah cahaya, dengan segera mereka menghampiri cahaya tersebut. Disana mereka melihat seorang wanita bersama dengan beberapa anaknya tinggal dalam sebuah tenda sederhana.

Akhirnya mereka menjadi tamu wanita itu. Wanita itu menjamu kedua tamunya dengan susu dari kambing satu-satunya yang dia miliki untuk menghilangkan rasa lapar mereka. Keesokan harinya sang guru dan murid berterima kasih kepada wanita itu dan melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan, murid selalu memikirkan wanita itu dan bagaimana mereka bisa hidup dengan seekor kambing, mereka berharap dapat membantu wanita tersebut, akhirnya dia memberi tahu gurunya mengenai hal  tersebut. Guru bijak setelah sejenak berfikir menjawab: “Jika Engkau benar-benar ingin membantu mereka kembali dan bunuhlah kambing mereka!”

Pada awalnya murid sangat terkejut, tapi karena dia percaya pada gurunya, dia tidak mengatakan apapun, dan dia kembali dan pada malam hari dalam kegelapan dia membunuh kambing itu dan pergi.

Bertahun-tahun berlalu, sang murid selalu bertanya-tanya bagaimana nasib wanita beserta anak-anaknya sekarang.

Pada suatu hari, murid dan guru memasuki sebuah kota yang indah yang secara komersial merupakan pusat bisnis daerah tersebut. Mereka mencari seorang pengusaha besar di kota itu, orang-orang setempat membawa mereka ke sebuah istana di kota tersebut.

Pemilik istana adalah seorang wanita dengan pakaian yang sangat mewah yang memilki pelayan yang banyak sekali, yang menurut kebiasaannya dia biasa menyambut dengan hangat dan menjamu para tamu, dia memerintahkan para pelayannya untuk memakaikan tamunya baju baru dan memberikan tempat istirahat dan pelayanan kepada mereka.

Setelah beristirahat, mereka menemui wanita tersebut dan memintanya untuk mengatakan apa rahasia kesuksesannya. Wanita itu setelah melihat mereka adalah seorang murid dan guru bijak mengabulkan permintaan mereka dan menceritakan ceritanya sebagai berikut:

Beberapa tahun yang lalu, saya kehilangan suami dan tinggal bersama beberapa anak saya dan satu-satunya yang kami miliki untuk meneruskan kehidupan kami adalah seekor kambing. Suatu pagi kita melihat bahwa kambing kita sudah mati dan kita sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Awalnya kami sangat sedih, tapi setelah beberapa lama kami terpaksa harus bekerja sama satu sama lain untuk melanjutkan hidup kita.

Awalnya sangat sulit, tapi lambat laun masing-masing dari anak saya meraih keberhasilan dalam pekerjaan mereka. Putra sulungku berhasil membeli tanah pertanian di daerah sekitar. Putra saya yang lain menemukan mineral logam mulia, dan anak yang satu lagi mulai berdagang dengan suku-suku sekitarnya. Setelah beberapa waktu ,akhirnya melalui kekayaan yang kita miliki kami membangun sebuah kota dan tinggal berdekatan.

Murid yang mengetahui rahasia dari masalah ini meneteskan air mata karena sangat bahagia.

Adapun salah satu hikmah yang dapat diambil dari cerita ini adalah:

Masing-masing dari kita memiliki ‘seekor kambing’ yang bisa menghalangi kesuksesan kita, jika kita tidak merasa cukup dengannya, maka kita harus mengorbankannya untuk meraih kesuksesan dan kedudukan yang lebih baik.

Read 803 times