Nasihat Imam Husein as: Berinfak

Rate this item
(0 votes)

Berinfak

 

Imam Husein berkata:

 

"Wahai manusia! Orang mulia berinfak dan orang hina berlaku kikir. Sesungguhnya manusia yang paling dermawan adalah yang membantu orang lain saat tidak mengharapkannya dan manusia yang paling pemaaf adalah orang yang memaafkan saat ia berkuasa." (Kasyf al-Ghummah Fi Ma'rifah al-Aimmah, jilid 2, hal 29)

 

Menginfakkan yang Disukai

 

Suatu hari Imam Husein as memberi sedekah berupa gula. Ada yang bertanya kepadanya, "Mengapa Engkau memberi sedekah berupa gula?"

 

Imam Husein as menjawab:

 

"Saya menyukai gula dan Allah Swt berfirman, ÔÇÿKamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." (Abbas Azizi, Fazayel Va Sireh Emam Hossein as Dar Kalame Bozorgan, Qom, Entesharat Salat, 1381 Hs, Cet 6, hal 189)

 

Sebagian orang memberikan sesuatu yang sudah dibutuhkan lagi atau sesuatu yang sudah tidak bernilai kepada orang miskin. Sekalipun itu adalah perbuatan baik, tapi dalam budaya al-Quran dan ajaran Ahlul Bait infak yang hakiki adalah pemberian sesuatu yang paling disukai di jalan Allah kepada orang yang membutuhkan.

 

Perbuatan ini di satu sisi sebagai pembelajaran kepada diri untuk menjauhi dunia dan keinginan hawa nafsu, sementara di sisi lain menghormati orang miskin.

 

Sumber: Pandha-ye Emam Hossein.

Read 1906 times