Rezeki Agung Yang Dipatok Ayam

Rate this item
(0 votes)
Rezeki Agung Yang Dipatok Ayam

 

Bangun pagi telat, rezeki dipatok ayam. Sepenggal peribahasa yang sering diulang-ulang oleh orangtua khususunya Sang Ibu karena tidak inginkan anaknya punyai kebiasaan bangun pagi telat.

Bagi penulis sepenggal peribahasa ini punyai makna sendiri. Itu semua karena;

Jika aku tidak bangun pagi maka waktu untuk menatap wajah Bapakku akan lenyap karena dia harus berangkat kerja dan baru pulang nanti sore.

Jika aku tidak bangun pagi maka aku pun tidak bisa mencium tangan ibu tatkala pergi sekolah karena setelah siapkan sarapan pagi, dia pergi ke kebun atau bukit untuk cari rumput.

Jika aku tidak bangun pagi maka aku tidak akan bisa menepuk bahu adik-adikku untuk berikan semangat walaupun kadang bertengkar kecil tanda saling menyayangi.

Yang paling penting, jika aku tak bangun pagi, aku akan kehilangan waktu untuk bercakap-cakap memohon ampunan pada Yang Maha Kuasa saat fajar menyingsing.

 

Rezeki tidak selalu berupa duit, menatap wajah Bapak, mencium tangan Ibu, bercanda gurau dengan Adik, berdoa di pagi hari pada Yang Maha Kuasa adalah rezeki besar nan agung. Jangan sampai rezeki itu dipatok ayam karena telat bangun pagi.

Read 1582 times