Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt dengan berbagai macam sifat. Sifat yang timbul dari perbuatan manusia disebabkan oleh akal dan hati yang saling mempertimbangkan satu sama lain. Salah satunya adalah sifat rasa malu.
Rasa malu bukan hanya sekedar sifat semata yang ada pada manusia, akan tetapi ia juga memiliki keistimewaan tersendiri. Keistimewaan rasa malu telah dijelaskan oleh Imam Ja’far As-shodiq a.s kepada salah satu murid kesayangan beliau, yaitu Mufaddhol. Berikut penjelasannya:
“Wahai Mufaddhol, perhatikanlah apa saja yang telah dikhususkan bagi manusia,yang tidak diberikan kepada seluruh binatang. Sesuatu yang tinggi nilainya dan besar manfaatnya. Yang aku maksudkan adalah rasa malu.
Seandainya tidak ada rasa malu, maka tamu tak akan disambut dan dimuliakan, janji tak akan ditepati, kebutuhan orang lain tak akan dipenuhi, tak ada yang terdorong untuk melakukan perbuatan baik dan yang tercegah untuk menghindari perbuatan buruk. Bahkan banyak sekali hal-hal yang yang wajib dan harus dilakukan, semua itu dilakukan lantaran rasa malu yang ada di antara manusiaKalau saja tidak memilki rasa malu, dia tidak akan menjaga kedua hak orang tuanya, tidak menyambung tali silaturahmi, tidak menunaikan amanat dan tidak menghindari dari perbuatan maksiat.
Tidakkah engkau perhatikan wahai Mufaddhol, bahwa pada diri manusia terdapat semua hal yang dapat menjadi maslahat serta urusan kesempurnaannya! “.