Berbakti pada kedua orangtua merupakan salah satu hal yang dinasihatkan oleh agama Islam pada seorang anak. Allah swt sendiri berfirman di dalam ayat al-Quran dan banyak juga ditemukan dalam riwayat-riwayat tentang berbakti pada kedua orangtua. Namun apa itu berbakti pada orangtua?
Suatu hari ada yang bertanya pada Imam Jafar as-Shadiq ra. “Wahai Imam! Apa makna Ihsan dari ayat al-Quran “وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا” yang artinya berbuat baik pada keduaorangtua?”
Kemudian Imam menjawab. Makna dari ihsan adalah
1. Berkata baik dan sopan pada mereka;
2. Tidak menyulitkan mereka;
3. Memberikan apa yang mereka butuhkan sebelum mereka memintanya pada kalian meskipun mereka adalah orang kaya raya.”
Sebuah hadits yang sangat indah untuk kita pahami dan amalkan. Berbuat baik pada orang tua adalah berkata baik dan sopan pada mereka. Sungguh miris di zaman sekarang banyak sekali anak-anak yang sudah terpengaruh oleh budaya barat. Mereka dengan seenaknya berbicara tanpa memikirkan sopan santun pada orangtua mereka. Ketika mereka berbicara dengan orangtua mereka, mereka berbicara layaknya dengan teman mereka. Hal ini tidak dibenarkan dalam al-Quran.
Selanjutnya makan berbuat baik dan berbakti pada orangtua adalah hendaknya seorang anak tidaklah menyulitkan mereka. Misalnya saja dengan meminta hal-hal yang di luar kemampuan mereka sehingga mereka harus pergi mencari utang untuk memenuhi hal tersebut.
Kemudian makna dari berbakti pada orangtua adalah memberikan apa yang mereka butuhkan sebelum mereka memintanya dari kalian walaupun mereka adalah orang yang berkecukupan atau bahkan kaya raya. Orangtua akan merasa sangat bahagia ketika anak–anaknya memberikan mereka hadiah. Jika tidak percaya coba tanyakan pada mereka. Wallahu ‘alam.