Ayatullah Khamenei: Haji, Simbol Keagungan Umat Islam

Rate this item
(0 votes)
Ayatullah Khamenei: Haji, Simbol Keagungan Umat Islam

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, menyebut ibadah haji sebagai penjamin keberlangsungan Islam serta simbol persatuan dan keagungan umat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, mengemukakan hal itu Sabtu (22/8/2015) ketika bertemu dengan para petugas pelaksanaan ibadah haji dan ziarah di Tehran.

Menurutnya, transfer pengalaman persatuan bangsa Iran di kongres agung haji akan menyebabkan meningkatnya persatuan, persaudaraan dan kekuatan umat Islam. “Ibadah haji harus memperhatikan dimensi individual dan sosial kewajiban besar ini secara bersamaan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ayatullah Khamenei menjelaskan tentang dimensi sosial haji di tengah kehadiran bangsa-bangsa dari berbagai etnis, mazhab, budaya di Mekkah dan Madinah, dan menandaskan haji adalah simbol dan kesempatan hakiki untuk persatuan Islam.

Rahbar mengkritik pihak-pihak yang menggunakan berbagai metode termasuk membesar-besarkan aspek kesukuan untuk memudarkan hakikat dan keagungan umat Islam. Beliau menambahkan, haji merupakan sebuah kesempatan yang sangat besar untuk pertalian dan persaudaraan serta momentum untuk menunjukkan rasa simpati kaum Muslim dunia.

“Rakyat Iran memahami bahwa arogansi dunia dan Zionisme adalah musuh hakiki umat Islam dan untuk itu, mereka meneriakkan slogan anti-Amerika Serikat dan Zionis di semua kongres besar nasional dan Islam,” terang Rahbar.

Menyoroti kegagalan sejumlah kelompok Islam di beberapa negara, Ayatullah Khamenei mengatakan, mereka – berbeda dengan bangsa Iran – keliru dalam memilah antara teman dan musuh dan akhirnya harus menerima pukulan.

“Dengan dukungan dana kubu arogansi, puluhan lembaga dan pusat pemikiran dan politik di Amerika, Eropa, Palestina pendudukan dan negara-negara boneka, sedang mempelajari dan mengkaji Islam dan Syiah sehingga bisa mengetahui cara-cara untuk melawan faktor-faktor kebangkitan dan kekuatan umat Islam,” tambahnya.

Rahbar menganggap konflik internal di sejumlah negara dengan latar belakang mazhab, politik dan bahkan partai sebagai dampak dari tidak mensyukuri nikmat persatuan. Beliau menandaskan, jika masyarakat tidak mengetahui nilai persatuan dan persaudaraan, mereka akan terjebak dalam perang.

Di akhir pidatonya, Ayatullah Khamenei menilai upaya untuk melayani para jamaah haji sebagai tanggung jawab yang sangat besar. Beliau juga mengapresiasi kerja keras para pejabat pelaksana ibadah haji dan meminta mereka bekerja optimal demi terlaksananya haji dengan baik.

Read 2305 times