Selamat Datang Bulan Penuh Rahmah, Bulan Ramadhan

Rate this item
(0 votes)
Selamat Datang Bulan Penuh Rahmah, Bulan Ramadhan

 
Bulan Ramadhan merupakan salah satu dari momen keemasan

dalam hidup manusia dan kini para penduduk langit dan

malaikatmenyambut gembira kedatangan bulan suci ini.

Bulan agung telah tiba dan menebarkan semerbak harum

aroma spiritual di tengah masyarakat dan membangunkan

jiwa-jiwa yang lalai. Ramadhan adalah bulan yang penuh

berkah dan suci, refleksi dari pancaran rahmat Ilahi dan

pengampunan-Nya.Ramadhan adalah bulan Allah Swt, bulan

diturunkannya al-Quran dan bulan yang paling mulia di

sepanjang tahun. Di bulan ini, pintu-pintu langit dan

pintu surga dibuka, sementara gerbang-gerbang neraka

ditutup rapat. Ibadah di bulan ini diberi ganjaran

berlipat ganda dan Lailatul Qadar yang ada di dalamnya

lebih baik dari seribu bulan ibadah.

 

Di penghujung bulan Sya’ban, Rasulullah Saw menyampaikan

sebuah khutbah seputar keutamaan dan keagungan Ramadhan

dan beliau bersabda, “Wahai hamba Tuhan! Sungguh telah

datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah,

rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi

Allah. Hari-harinya merupakan paling utamanya hari,

malam-malamnya adalah paling utamanya malam, dan detik-

detiknya termasuk paling utamanya detik. Inilah bulan

ketika kalian diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan

oleh-Nya. Di bulan ini, nafas kalian dihitung sebagai

tasbih, tidur kalian ibadah, amal kalian diterima, dan

doa kalian diijabah. Bermohonlah kepada Allah Tuhan

kalian dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Dia

membimbing kalian untuk menunaikan puasa dan membaca

kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan

Allah di bulan yang agung ini.”

 

Ramadhan adalah bulan penyucian diri, bulan pembersih

jiwa dan batin, bulan untuk melepas diri dari cengkraman

syaitan dan hawa nafsu, bulan untuk bertasbih, dan bulan

untuk kembali ke jalan Allah Swt. Bulan ini merupakan

kombinasi dari kemudahan dan kesulitan. Dari satu sisi,

manusia harus berjuang menahan rasa lapar dan haus,

memerangi hawa nafsu, menjaga tutur kata, dan menghindari

banyak makan. Dari sisi lain, mereka merasakan kedekatan

dengan Sang Pencipta, menghirup aroma wangi pengampunan,

dan menyirami diri dengan pancaran rahmat Tuhan.

 

Ramadhan dengan segala pesonanya kembali mendatangi

rumah-rumah manusia dan menghadirkan rasa gembira dalam

hati kaum Muslim. Mereka menghitung hari untuk menyambut

bulan mulia, rasa gembira juga mengguncang jiwa orang-

orang yang baru memperoleh hidayah memeluk agama

Islam.Bagi mereka ini adalah pengalaman pertama berpuasa

dan menikmati keindahan Ramadhan.

Read 2269 times