Hafez Assad, putra Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dalam laman Facebooknya menilai "militer Amerika penakut."
Tasnimnews (30/8) melaporkan, New York Times menyinggung sebuah pernyataan yang dinisbatkan kepada Hafez Assad—dalam laman Facebook—yang menyebutkan bahwa ayahnya menolak serangan militer ke Suriah.
Putra Assad berusia 11 tahun itu menilai militer Amerika Serikat sebagai sekelompok tentara penakut yang punya persenjataan hebat.
Ungkapan putra presiden yang sedang menghadapi berbagai gelombang propaganda dan ancaman asing ini, dipublikasikan oleh New York Times dan mengundang berbagai reaksi positif dari keluarga, kerabat dan rekan Bashar Al-Assad serta sejumlah pejabat tinggi Suriah dan juga warga Suriah sendiri.